
Multi Proaktif. Com – Medan – Perhelatan pemilihan Gubernur Sumatera Utara (2024) akan berlangsung dua minggu mendatang. Kini, pembahasan ajang pencarian orang nomor wahid di Sumatera Utara ini menjadi trend di lini media sosial.
Hal tersebut disampaikan Founder #KAWALSUARAAYAH, Afrio Landra. Kepada awak media, Afrio mengatakan gerakan tersebut bergulir di seluruh platform media, guna agar pilkada Sumut berlangsung demokratis.
Gerakan ini berasal dari keresahan anak-anak muda sebagai peselancar di media sosial, melihat adanya dugaan kecenderungan pilgub berlangsung tidak netral,” katanya, Sabtu (9/11/2024).
Pada pertemuan yang berlangsung di YHL Centre itu, Afrio bersama anak muda lainnya, bersepakat membuat gerakan tersebut untuk menggugah kepedulian seluruh anak muda Sumut mengawasi perjalanan pilgub ke depan.
Sosok ayah ini akan kita tentukan pada 27 November nanti. Gubernur Sumut akan menjadi ayah bagi generasi muda, memberikan ruang ekspresi kepada anak-anak muda, maka tugas kita sekarang mengawasi jalannya proses tersebut,” tambahnya.
Ia mengatakan, sudah saatnya anak muda bersuara dan tidak memberikan sedikitpun celah, jalannya proses pemilu yang ‘berat sebelah’.
Yang menjadi kekhawatiran kita semua jika oknum aparat baik penyelenggara pemerintahan dan keamanan memenangkan salah satu paslon dengan kekuasaannya melakukan intimidasi,tekanan dan manipulasi. Kita siap menampung segala pengaduan terkait hal itu,” ucapnya.
Afrio juga mengungkapkan, pihaknya telah mengumpulkan seluruh elemen anak-anak muda, di 33 kabupaten kota untuk terus aktif melakukan pengawasan partisipatif.
Kita mengumpulkan anak-anak muda dari berbagai latar belakang dan organisasi untuk mengawal proses ini,” jelasnya.
Hal senada disampaikan founder #KAWALSUARAAYAH lainnya, Mawarni Tampubolon. Menurut Mawar, pihaknya telah membuka call center guna menerima seluruh temuan, adanya penyelewengan pada jalannya tahapan pilkada Sumut.
Kita udah buka layanan aduan di instagram, facebook,twitter dan whatssap untuk menerima bukti video, record suara dan foto bila ada pelanggaran pemilu. Intinya anak-anak muda jangan takut,” jelasnya.
Nantinya, kata Mawar, bukti-bukti tersebut akan diteruskan kepada pihak pengawas pmilu dan sentra Gakkumdu untuk diberikan sanksi.
Bila menjurus ranah pidana kita akan meminta kepolisian untuk menindak. Saya yakin gerakan ini akan terus menggelinding makin membesar menjelang hari -H pemilihan,” pungkasnya. (Irwansyah)
Caption : Founder #KAWALSUARAAYAH, Afrio Landra dalam diskusi publik “Menatap Pilkada Sumut” 2024