Skip to content
Multiproaktif.com

Multiproaktif.com

The Way Of Solution

  • LOGIN
  • BERANDA
  • Headline
    • Internasional
    • Nasional
    • Sumut
      • MEDAN
      • LANGKAT
      • DELI SERDANG
  • Metro
    • Kriminal
    • Hukum
    • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia Usaha
  • Kesehatan
  • Sosial Budaya
  • Lifestyle
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Home
  • DELI SERDANG
  • Studi Kepemimpinan Tambunan Di Kabupaten Deliserdang 2004 – 2024

Studi Kepemimpinan Tambunan Di Kabupaten Deliserdang 2004 – 2024

Loading

Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Penelitian mengenai relasi kekuasaan dalam kepemimpinan daerah selalu menarik minat akademis karena mencakup perspektif yang luas serta memadukan kajian teoritis dan praktis.

Mengacu pada teori pemerintahan Rosenbloom dan Goldsmith, relasi kekuasaan yang efektif memiliki peran strategis dalam manajemen, pengawasan dan pengembangan daerah (Labolo, 2008).

Penulis tertarik dengan penelitian disertasi Dr. Musa Rajekshah S.Sos M.Hum di Program Doktor Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara, mengeksplorasi model relasi kekuasaan Tambunan di Deliserdang.

Kajian penelitian ini menyoroti bagaimana relasi kekuasaan yang harmonis dan berkesinambungan berperan dalam menjaga stabilitas dan kesinambungan pembangunan di Kabupaten Deliserdang dari 2004 hingga 2024.

Penelitian ini berfokus pada model kekuasaan Tambunan di Deliserdang, khususnya bagaimana harmonisasi relasi kekuasaan berperan dalam keberlanjutan pembangunan daerah, sebagaimana diuraikan dalam disertasi Dr. Musa Rajekshah S.Sos M.Hum untuk meraih gelar Doktor Studi Pembangunan di Universitas Sumatera Utara.

Penulis memulai analisis dengan meninjau asal-usul nama Kabupaten Deliserdang yang terinspirasi dari Kesultanan Deli dan Serdang, yang keduanya merupakan bagian penting dari sejarah daerah ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Deliserdang 2023, populasi kabupaten ini tercatat mencapai 1.953.986 jiwa pada tahun 2022. Dengan motto “BHINNEKA PERKASA JAYA,” pemerintah menunjukkan komitmennya untuk mendorong kemajuan dengan mengedepankan keberagaman sosial budaya. Kabupaten ini memiliki masyarakat yang beragam etnis, termasuk Melayu Deli, Karo, Toba, Simalungun, Minangkabau, Jawa, dan Tionghoa.

Sejarah Dan Transformasi Kepemimpinan

Sejak tahun 1946, Deliserdang telah dipimpin oleh sejumlah tokoh berpengaruh, mulai dari Bupati pertama, Moenar S. Hamidjojo hingga Ali Yusuf Siregar. Sepanjang masa tersebut, Deliserdang terus menghadirkan pemimpin-pemimpin yang mengembangkan kompetensi manajerial dalam tata kelola pemerintahan daerah. Hal ini menjadikan kabupaten ini sebagai wilayah yang bertumbuh secara adaptif dan akuntabel.

BERITA LAINNYA:  Ops Ketupat Toba Dimulai 23 Maret Sampai 8 April 2025

Kepemimpinan Tambunan

Keterlibatan keluarga Tambunan dalam kepemimpinan Deliserdang dimulai dengan Bapak Amri Tambunan, putra Mayor TNI H. Djamaluddin Tambunan, yang menjabat sebagai bupati pada periode 2004–2014.

Pada masa kepemimpinannya, Amri Tambunan berfokus pada sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, menghadirkan program-program strategis, seperti “Cerdas” di bidang pendidikan, “GDSM” untuk pengembangan infrastruktur, dan “Ceria” sektor kesehatan.

Berkat program-program ini, Deli Serdang memperoleh sejumlah penghargaan nasional, termasuk Piala Citra Presiden RI untuk pelayanan prima di RSU Deli Serdang (2006) dan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI (2009).

Kepemimpinan di Deliserdang kemudian dilanjutkan oleh H. Ashari Tambunan (2014–2024), yang berhasil menurunkan tingkat kemiskinan di daerah tersebut hingga mencapai 3,62 persen.

Di bawah kepemimpinannya, Deliserdang diakui sebagai lumbung pangan strategis nasional dan menerima berbagai penghargaan, termasuk Sertifikat Eliminasi Malaria (2014), Penghargaan Pembina K3 Terbaik (2014) dan penghargaan dalam bidang lingkungan hidup dan tata kelola.

Pada tahun 2015, kabupaten ini memperoleh Kalpataru, Adiwiyata Mandiri, dan Piala Adipura, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Kajian Ijeck

Dalam menyelesaikan studi doktoral di Program Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara, Dr. Musa Rajekshah S.Sos M.Hum (Ijeck) meneliti model kepemimpinan keluarga Tambunan di Deli Serdang, yang beliau identifikasi perpaduan gaya kepemimpinan populis, transformatif, dan professional. Beliau menamainya “MODEL IJECK” sebagai lima pilar yang membentuk inti kepemimpinan dinasti Tambunan.

Menyoroti dampak positif dari pendekatan kepemimpinan keluarga Tambunan yang harmonis dan kolaboratif. Ijeck juga mengamati bahwa tanggung jawab besar ini berpotensi diteruskan oleh dr. Asri Ludin Tambunan, putra dari Amri Tambunan, yang berencana mencalonkan diri sebagai Bupati Deli Serdang untuk periode 2024-2029. “Kepemimpinan keluarga Tambunan melampaui konsep dinasti politik, menghadirkan model yang harmonis dan efisien,” tulis Ijeck dalam disertasinya.

BERITA LAINNYA:  Joni Hendri Keliat SP Sosialisasikan Perda No 3 Tahun 2018 dan Bagi Sembako

Gaya kepemimpinan keluarga Tambunan terdahulu ditandai dengan keterbukaan, responsivitas, dan transparansi, dengan fokus pada kesejahteraan sosial. Ijeck berpendapat bahwa pendekatan ini telah menciptakan fondasi kuat untuk membangun relasi harmonis antara pemimpin dan masyarakat. Dengan budaya kepemimpinan yang inklusif, dr. Asri Ludin Tambunan diyakini mampu melanjutkan tradisi ini, mengutamakan pelayanan publik dan kesejahteraan sosial.

Model Ijeck

Dalam disertasinya, Ijeck merumuskan “MODEL IJECK” sebagai lima pilar yang membentuk inti kepemimpinan dinasti Tambunan:

• Intensif

Kemampuan keluarga Tambunan untuk memaksimalkan program-program pembangunan yang berdampak nyata bagi masyarakat menjadi landasan keberhasilan mereka. Program seperti “Cerdas” di bidang pendidikan, “Ceria” untuk kesehatan, dan “GDSM” di infrastruktur membuktikan komitmen terhadap kebutuhan mendasar masyarakat.

Pendekatan intensif ini menekankan alokasi sumber daya yang optimal dan keberlanjutan program, sehingga dampaknya tidak hanya bersifat jangka pendek tetapi juga memberikan manfaat sistemik dalam jangka panjang.

Jejaring

Jejaring yang kuat menjadi pilar penting kepemimpinan keluarga Tambunan. Hubungan yang terbangun dengan berbagai pihak, baik di tingkat lokal, regional, hingga nasional, telah membuka peluang kolaborasi strategis yang mendukung pembangunan daerah.

Dalam masa kepemimpinan Amri Tambunan, misalnya, Deli Serdang berhasil mendapatkan berbagai penghargaan nasional berkat kemitraan dengan pemerintah pusat dan swasta dalam melaksanakan program-program unggulan.

Ekosistem

Pembangunan ekosistem sosial, politik, dan ekonomi yang kondusif menjadi kunci menjaga stabilitas di Deli Serdang. Dinasti Tambunan berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung kerja sama lintas sektoral, memperkuat fondasi masyarakat yang inklusif, serta meningkatkan partisipasi aktif dalam pembangunan.

BERITA LAINNYA:  GAB Tim Pemenangan ADIL Gotongroyong Di Medan Sinembah

Communication

Penguasaan komunikasi efektif yang inklusif menjadi elemen penting dalam kepemimpinan keluarga Tambunan. Pendekatan ini tercermin dalam gaya kepemimpinan yang terbuka terhadap dialog dengan masyarakat, baik melalui audiensi langsung maupun melalui program-program partisipatif.

Kepemimpinan

Elemen kepemimpinan dalam MODEL IJECK menekankan gaya yang adaptif, transformasional, dan responsif. Keluarga Tambunan dikenal dengan kemampuan mereka untuk merespons kebutuhan masyarakat yang beragam secara cepat dan tepat, serta menginisiasi perubahan-perubahan yang relevan dengan dinamika lokal.

Masa Depan

“Deliserdang membutuhkan pemimpin yang memahami rakyatnya dan mampu membawa keharmonisan serta kemajuan di setiap sektor,” ungkap Ijeck, menunjukkan keyakinannya pada nilai-nilai yang dipegang keluarga Tambunan.

Dukungan keluarga besar terhadap dr. Asri Ludin Tambunan bukan hanya karena kesamaan visi dalam pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, tetapi juga didasari persahabatan dan kepercayaan yang telah terjalin lama.

Berdasarkan disertasi Ijeck, penulis menyimpulkan bahwa kepemimpinan keluarga Tambunan dibentuk melalui komunikasi efektif, kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat, dan komitmen kuat pada integritas. Dr. Asri Ludin Tambunan, dengan pengalaman dalam kegiatan sosial serta perannya sebagai dokter yang akrab dengan pendekatan humanis, dianggap sebagai figur potensial untuk menguatkan tradisi ini dan memberikan pelayanan yang lebih menyentuh hati masyarakat. (*/disadur dari waspada.id)

Penulis Dr. Rahman Tahir, S.E., M.I.P (Direktur Eksekutif Akhyar-Salman 2020 juga Sekretaris Ikatan Mahasiswa Program Doktor Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara) ( Tom)

Continue Reading

Previous: dr Asri Ludin Tambunan Serahkan Bantuan Pupuk Dari CV Manis Sportif Kepada Gapoktan Tanjungmorawa B
Next: Sidang Prapid, Polsek Medan Area Tidak Ada Hadirkan Saksi, Ada Apa Ya…?

Berita Terbaru

Kios Terbakar Di Pantai Labu, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta

Kios Terbakar Di Pantai Labu, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta

Juni 14, 2025
Muscab Kwarcab Pramuka Deliserdang Agendakan Pemilihan Pengurus Baru

Muscab Kwarcab Pramuka Deliserdang Agendakan Pemilihan Pengurus Baru

Juni 14, 2025
Program Berjemur Berkesinambungan. Bupati Dan Wabup Kunjungan Kerja Ke Kecamatan Pagar Merbau

Program Berjemur Berkesinambungan. Bupati Dan Wabup Kunjungan Kerja Ke Kecamatan Pagar Merbau

Juni 14, 2025

BERITA TERKINI

Memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Polsek Pangkalan Brandan Bakti Sosial

Memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Polsek Pangkalan Brandan Bakti Sosial

Juni 15, 2025
Bertemu Gus Irawan,Sihar Sitorus Menerima Pesan Penting Dari Kawan Lama. Apa Saja?

Bertemu Gus Irawan,Sihar Sitorus Menerima Pesan Penting Dari Kawan Lama. Apa Saja?

Juni 14, 2025
Kios Terbakar Di Pantai Labu, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta

Kios Terbakar Di Pantai Labu, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta

Juni 14, 2025
Sambut HUT Bhayangkara, Polsek Pangkalan Brandan Gelar Bakti Religi.

Sambut HUT Bhayangkara, Polsek Pangkalan Brandan Gelar Bakti Religi.

Juni 14, 2025
Sambut HUT Bhayangkara, Polsek Pangkalan Brandan Gelar Bakti Religi.

Sambut HUT Bhayangkara, Polsek Pangkalan Brandan Gelar Bakti Religi.

Juni 14, 2025
POLRES BINJAI AMANKAN TERDUGA PELAKU NARKOTIKA DI WILAYAH BINJAI SELATAN

POLRES BINJAI AMANKAN TERDUGA PELAKU NARKOTIKA DI WILAYAH BINJAI SELATAN

Juni 14, 2025
Muscab Kwarcab Pramuka Deliserdang Agendakan Pemilihan Pengurus Baru

Muscab Kwarcab Pramuka Deliserdang Agendakan Pemilihan Pengurus Baru

Juni 14, 2025
Program Berjemur Berkesinambungan. Bupati Dan Wabup Kunjungan Kerja Ke Kecamatan Pagar Merbau

Program Berjemur Berkesinambungan. Bupati Dan Wabup Kunjungan Kerja Ke Kecamatan Pagar Merbau

Juni 14, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Masuk/Login
Copyright © 2024 | DarkNews by AF themes.