
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumiran alias JM membangkitkan semangat olahraga bola voli di kalangan masyarakat, khususnya anak muda.
Demikian disampaikan Paidi didampingi para ibu-ibu, warga Jalan Sultan Serdang, Dusun V, Gang Perdana, Desa Telagasari, Kecamatan Tanjungmorawa, kepada sejumlah wartawan disela-sela berlangsungnya latihan voli, Selasa (4/2/2025) sore.
Paidi yang juga sebagai Kepala Dusun V, Desa Telagasari mengaku bahwa Jumiran penggemar olahraga itu selalu memberikan motivasi dan dorongan kepada warga khususnya kalangan anak muda.
Bukan hanya anak muda, Jumiran juga memotivasi warga agar menyisihkan waktu untuk berolahraga.
Disebutkan dalam dirinya (Jumiran) ada ungkapan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental.
“Mens sana in corpore sano” adalah ungkapan dalam bahasa Latin yang artinya “dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.”
Konsep “mens sana in corpore sano” mengajarkan bahwa kesehatan fisik dan mental tidak dapat dipisahkan.
Keduanya saling memengaruhi dan berinteraksi satu sama lain. Ungkapan itu sering digunakan untuk mengkampanyekan gerakan kesehatan jasmani dan rohani (olahraga), kata Paidi.
Beberapa ibu-ibu yang saat itu ikut main bola voli menambahkan, semenjak
KONI dipegang oleh Jumiran, kegiatan olahraga makin banyak. Sebab fasilitas peralatan olahraga juga dibantu, sesuai cita-cita dan tujuan “Deliserdang Sehat.”
Ketua KONI Kecamatan Tanjungmorawa, Jumiran yang saat ini menjadi Ketua Harian KONI Kabupaten Deliserdang berharap, adanya kegiatan ini menarik minat para anak muda untuk mengikuti dan menyenangi olahraga bola voli.
Tujuan kegiatan olahraga, mudah mudahan para anak muda terhindar dari kenakalan remaja, geng motor dan narkoba.
Apalagi, sambung dia, kini olahraga bola voli mulai digeluti di masyarakat. “Kita ingin bangkitkan minat adik-adik kita kepada olahraga voli, agar olahraga bola voli berjaya.”
- Terakhir, ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada orangtua yang telah mendorong anak-anaknya mengikuti olahraga. Dorongan doa orangtua satu kunci keberhasilan anak-anak dalam mengapai cita-citanya, kata Jumiran. (Tom)