
- Multi Proaktif. Com – Medan – Video Disco di Pembukaan MTQ ke- 58 se Kecamatan Medan Kota yang baru – baru ini viral mendapat kecaman dari berbagai pihak. Kali ini datang dari Laskar Metar Bilad Deli dan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia ( KB PII ) Sumatera Utara.
Ketua Umum Pengurus Wilayah KB PII S yang juga Panglima Laskar Metar Bilad Deli,Datok Panglima Lasykar KMBD, Datok Irwan Supadli, ST.M.Kes. angkat bicara dan mengecam keras atas kejadian viral yang terjadi baru – baru ini.
Toleransi itu boleh – boleh saja,tapi hal yang terjadi ini telah memberikan pandangan pelecehan kepada sebuah kegiatan dakwah Islam dengan mencampur adukkan sesuatu yang bertentangan dengan nilai – nilai keislaman itu sendiri dengan alasan toleransi tersebut”,ungkap Datok Irwan Supadli kepada media lewat pesan whatsaap (Minggu,16/2/2025).
Menurutnya Panitia Pelaksana dan Camat setempat harus diberikan aksi keras dan tegas sebagai pihak yang bertanggung jawab akan kecerobohan tersebut.
Sebaiknya panitia pelaksana dan pihak – pihak yang bertanggung jawab memberikan permohonan maaf secara terbuka kepada Umat Islam ,khususnya Kota Medan. Karena aksi memalukan ini baru pertama sekali terjadi di sejarah pelaksanaan MTQ di manapun”,lanjut Datok Irwan Supadli.
Dalam kapasitas sebagai KB PII , Datok Irwan Supadli menganggap hal tersebut dapat mempengaruhi akhlak generasi pelajar muslim di Indonesia ,khususnya muslimah.
Lewat MTQ yang kental dengan nilai – nilai Islam baik dari pelaksanaan dan juga penampilan. Maka dengan mempertontonkan disco di pembukaan kegiatan dakwah Islam itupun tanpa menggunakan pakaian yang Islami, akan menjadi pandangan buruk bagi generasi muda Islam,khususnya muslimah yang selayaknya diajarkan bagaimana menutup aurat tapi ini malah dibiarkan melihat sesuatu yang melanggar syariat dan seolah olah dibolehkan”,tambah Datok Irwan.
Jika tidak ada tindakan responsif dari pihak panitia dan yang bertanggung jawab. Atau tidak ada ketegasannya pemerintah Kota Medan untuk memberikan sanksi kepada pihak tersebut, maka mungkin akan turun aksi dari Laskar Metar Bilad Deli dan Pelajar Islam Indonesia, untuk memprotes hal yang sudah terjadi”,lanjutnya.
Kami berharap ini pertama dan yang terakhir terjadi di kegiatan dakwah Islam Sumatera Utara, khususnya Kota Medan”,tegas Datok Irwan Supadli di akhir kalimat.(Irwansyah)