
Multi Proaktif com – Deliserdang – Kaban Kesbangpol Kabupaten Deliserdang, Drs Zainal Abidin Hutagalung MAP yang juga sebagai Plt Kalak BPBD Deliserdang bersama rombongan masih melakukan pencarian hilangnya Kepala Desa Liang Pematang, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Bahagia Tarigan (45), Jumat (28/2/2025).
Menurut Zainal Abidin Hutagalung MAP yang didampingi Ketua FKDM Kabupaten Deliserdang, Soelarno dilokasi hilangnya korban Bahagia Tarigan, di Jembatan Lau Luhung (Kabel Titi Panjang) antara Desa Tanjung Muda dengan Desa Durin Tinggung, Kecamatan STM Hulu, Selasa (25/2/2025) sekira Pukul 22:45 Wib lalu, segala upaya telah diturunkan kelokasi untuk mencari korban. Namun sudah tiga hari tetap juga belum ditemukan.
Upaya pencarian tetap dilakukan yang melibatkan tim gabungan dari BPBD Kabupaten Deliserdang, Damkar Kabupaten Deliserdang, BPBD Sumatera Utara, relawan vertical rescue dan masyarakat. Hari ini pencairan diadakan di tiga titik. Pertama di Desa Rumah Rih, Dusun II Tanggabatu, titik kedua di Desa Sibunga-bunga proyek Sinuraya, dan titik ketiga di seputaran Danau Linting (Desa Sibunga-bunga Hilir). Namun, hingga saat ini belum menunjukkan hasil karena arus sungai banjir dan air keruh.
Sebelumnya, saksi Tarsan Tarigan (35) sebagai Kepala Desa Tanjung Muda, Kecamatan STM Hulu mengatakan, dirinya menerima telepon dari camat STM Hulu.
Dalam percakapan dengan camat STM Hulu, bahwa korban Bahagia Tarigan belum pulang ke rumah dan tolong dibantu mencarinya.
Setelah mendapat telepon dari camat STM Hulu, Tarsan Tarigan berangkat dari Desa Tanjung Muda menuju ke Desa Durian Tinggung. Ditengah perjalanan seputaran Titi Kabel/Jembatan Lau Luhung, Tarsan Tarigan bertemu dengan Jonri Tarigan (30) Warga Tanjung Raja, STM Hulu.
Saat itu, Jonri Tarigan mengatakan kepada Tarsan Tarigan, bahwa tadi Bahagia Tarigan masuk ke dalam jalan perladangan milik Ramlan Barus.
Kemudian, Tarsan Tarigan mencari korban Bahagia Tarigan dan bertemu dan mengajaknya untuk pulang. Seketika itu, Tarsan beserta korban Bahagia sama-sama pulang dengan menggunakan sepeda motor masing-masing dan berangkat menuju Desa Tanjung Muda.
Awal berangkat, korban Bahagia Tarigan berada di depan dengan naik sepeda motor sendiri dan diikuti oleh Tarsan Tarigan yang juga naik sepeda motor.
Sesampainya di Desa Tanjung Muda, Bahagia Tarigan melambat dan didahului oleh Tarsan Tarigan. Begitu Tarsan Tarigan sampai diseputaran kantor Desa Tanjung Muda, tunggu punya tunggu, korban Bahagia Tarigan tidak juga datang.
Karena korban Bahagia Tarigan tidak datang-datang, Tarsan Tarigan memanggil Toni Tarigan untuk mencari korban Bahagia Tarigan.
Saat pencarian, ditemukan sepedamotor yang digunakan korban Bahagia Tarigan sudah terparkir di jembatan yang mengarah ke Desa Durian Tinggung. Tapi korban Bahagia Tarigan tidak diketahui keberadaannya.
Keterangan Tarsan Tarigan dan keluarga terdekat, korban Bahagia Tarigan mengalami depresi atau linglung sejak istrinya meninggal dan memiliki riwayat penyakit jantung. (Tom)