
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Langkah berani diambil Bupati Deliserdang, dr Asri Ludin Tambunan. Menanggapi keluhan beruntun dari warga Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara secara resmi memberhentikan Kepala Desa Yusuf Batubara dari jabatannya, Kamis (17/4/2025)
Keputusan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, terutama para petani yang selama ini merasa resah dengan kepemimpinan Yusuf Batubara. Warga menilai Kepala Desa kerap bertindak semena-mena, khususnya terkait pengelolaan bantuan pertanian dan distribusi pupuk subsidi.
Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (Ka.UPTD) Dinas Pertanian Hamparan Perak, Martin, menjelaskan, keluhan dari sejumlah kelompok tani telah disampaikan. Salah satunya dari pengurus Kelompok Tani Sri Rezeki, Riston Hutajulu, yang sempat merasa khawatir akan dipersulit dalam urusan administrasi, termasuk dalam pengurusan jatah pupuk subsidi (ERDKK).
Terakhir yang dikeluhkan pak Riston Hutajulu pada saya kenapa Kepala Desa tidak memberi kebebasan bagi kelompok kami untuk menentukan pengurus brigade pangan, sebagai penerima bantuan seperti Hand Traktor, Traktor Roda Empat, hingga Combine Harvester sangat meresahkan,” katanya.
Untuk menindaklanjuti aduan ini, rapat koordinasi digelar bersama pihak Dinas Pertanian Kabupaten Deliserdang, perwakilan Kementerian Pertanian, Bhabinsa, serta Bhabinkamtibmas. Hasilnya, nama-nama penerima bantuan kini diputuskan secara adil dan transparan.
Sebelumnya Pada Rabu (16/04/2025), puluhan warga Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak menyambangi Kantor DPRD Deliserdang, menyuarakan aspirasi mereka dan mendesak kejelasan tindakan dari pemerintah daerah terkait Desa Paluh Kurau Kecamatan Hamparan Perak.
Langkah tegas Bupati mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Sumut, H Wagirin Arman SSos mengapresiasi kinerja Dinas Pertanian dan menyatakan bahwa penyaluran bantuan serta pupuk subsidi kini sudah lebih merata dan sesuai sasaran.
Ini adalah bagian dari implementasi program ketahanan pangan nasional yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo. Kita butuh pemimpin yang bersih, tegas, dan berpihak kepada rakyat,” tegas Wagirin.
Tindakan cepat Bupati Deliserdang, dr Asri Ludin Tambunan ini dinilai sebagai perwujudan nyata dari visinya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari penyimpangan.
Masyarakat kini berharap, setelah pergantian kepemimpinan, pemerintahan Desa Paluh Kurau akan berjalan lebih transparan dan berpihak pada kepentingan rakyat kecil. (Tom)