
Multi Proaktif. Com – Medan – Pimpinan Pondok Pesantren dan Ormas Mazilah Percut Sei Tuan Deli Serdang, Ustadz Muhammad Darul Yusuf mengapresiasi tindakan tegas Kapolres Belawan dalam membubarkan tawuran yang terjadi di jalan lintas Tol Belawan pada hari Minggu, 4 Mei 2025.
Keberanian Kapolres Belawan untuk turun meskipun hanya bertiga dengan supir dan ajudan (menurut informasi yang beredar.red) menunjukkan bahwa pihak Kepolisian tidak takut dengan pengganggu Kamtibmas”,kata Ustadz Darul.
Menurutnya tindakan Kapolres Belawan tersebut adalah tindakan yang terukur dan patut di apresiasi. Karena itu Ustadz Darul berharap agar Kapolda Sumut memberikan atensi atas tindakan heroik Kapolres Belawan dalam menertibkan gangguan Kamtibmas yang sudah sangat meresahkan di wilayah Medan Utara, khususnya Belawan.
Seharusnya Kapolres Belawan tetap menjalani tugasnya sembari menjalani pemeriksaan,namun kabar yang beredar malah dinon aktifkan oleh Kapolda Sumut.Hal ini takutnya akan menimbulkan keprihatinan di tengah masyarakat yang sudah muak dengan maraknya gangguan keamanan yang intensitasnya semakin meningkat”,lanjut Ustadz Darul.
Ustadz Darul menambahkan bahwa gangguan keamanan yang terjadi di daerah Belawan sering sekali menimbulkan tindakan kemunkaran. Dan tindakan tegas untuk menumpas kemunkaran ,adalah sebuah keharusan.
Dengan ini saya berharap kepada Kapolda Sumut agar dapat mengayomi bawahannya yang berani bertindak mengatasi gangguan Kamtibmas itu. Jika memang tindakan Kapolres Belawan adalah tindakan yang positif dan terukur semata – mata untuk menumpas tindak kejahatan, saya mewakili Pondok Pesantren dan Ormas Mazilah ,mendukung tindakan Kapolres Belawan tersebut”,tutup Ustadz Darul. (Irwansyah)