Skip to content
Multiproaktif.com

Multiproaktif.com

The Way Of Solution

  • LOGIN
  • BERANDA
  • Headline
    • Internasional
    • Nasional
    • Sumut
      • MEDAN
      • LANGKAT
      • DELI SERDANG
  • Metro
    • Kriminal
    • Hukum
    • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia Usaha
  • Kesehatan
  • Sosial Budaya
  • Lifestyle
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Home
  • MEDAN
  • Satpol PP Medan Tak Pakai Badge Usir Wartawan Akhirnya Diusir Petugas Keamanan Asrama Haji

Satpol PP Medan Tak Pakai Badge Usir Wartawan Akhirnya Diusir Petugas Keamanan Asrama Haji

Loading

  1. Multi Proaktif. Com – Medan – Puluhan wartawan di asrama haji yang meliput pemulangan haji Kloter 9 diusir secara arogan dari ruang pemulangan Aula Madinatul Hujjah oleh oknum petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Medan, dengan alasan menganggu Walikota Rico Waas.

    Wartawan tidak dibolehkan berdiri di belakang dan mendekat Walikota. Bila ada yang mendekat atau tegak di belakang Walikota walau sudah dibatasi pagar besi, tetap saja diusir dari lokasi itu. Padahal selama ini siapapun datang, baik Menteri, Dirjen maupun Kepala Daerah dari kabupaten kota di Sumatera Utara, tak ada petugas, pengawal atau protokol pejabat tersebut, mengusir wartawan mendekatinya. Baru dengan Walikota Rico Waas inilah, oknum pengawal dari Satpol PP dan protokol arogan. Mereka usir wartawan.

    Tentu alasan yang disampaikan oknum petugas Satpol-PP Medan, ditolak para jurnalis yang setiap harinya melakukan liputan pemulangan haji di Asrama Haji Medan. Sebab, beberapa Walikota dan Bupati yang datang menjemput jamaah haji daerahnya, para wartawan bebas melakukan liputan di area yang sudah disiapkan panitia haji dan wartawan yang bertugas tetap tertib, sopan, ramah dan tidak lebay.

    Arogan, sombong, protap Walikota Medan mencederai tugas wartawan yang sedang melakukan liputan jurnalistik di Asrama Haji Medan. Tidak patut diperlakukan seperti itu, sebab para wartawan hanya melakukan tugas liputan bukan untuk mengganggu Walikota Medan. Dan selama ini pengawal dan protokoler dari kepala daerah lain tak ada yang seperti itu. Biasa biasa saja. Tidak arogan,” ujar Ketua DPW Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Sumatera Utara, HA Nuar Erde, pada Minggu (22/6/2025).

    Ketua DPW IMO Indonesia Sumatera Utara ini menyesalkan perlakuan yang cendrung arogan oleh oknum anggota Satpol-PP Medan dalam mengawal Walikota Medan Rico Waas, tanpa melihat jurnalis sedang melakukan kegiatan liputan haji. “Ini menjadi catatan buruk bagi Walikota Medan yang terkesan berjarak dengan masyarakat, bahkan anggota Porlep yang sedang bertugas pun dihentikan kerjanya karena Walikota mau masuk Asrama Haji, sedangkan jalan masih lebar. Alasan protap pengamanan, katanya walikota Medan mau masuk. “Apa urusannya dengan porlep dilarang kerja,” tanya HA Nuar Erde

    Dikatakan pemilik media online penasumut.id ini, bahwa Asrama Haji bukan Balaikota, dan petugas Kepolisian juga sudah stanby melakukan pengamanan secara humanis.”Kok malah Satpol-PP Medan kerjanya melebihi tugas Kepolisian,” ujar wartawan senior ini.

    Ditambahkanp, perlakuan pengamanan tim keamanan Walikota Medan sangat berlebihan, sementara Walikota dan Bupati dari daerah lain tidak ada protap pengamanan Kepala Daerah yang mengusir para jurnalis, bahkan para ajudan dan tim pengamanan sangat humanis dan akrab dengan awak media yang sedang melakukan tugas liputan.
    “Kita harap Walikota Rico Waas lebih humanis dan tidak membiarkan pengawal dan ajudannya bersikap arogan. Lalu petugas yang ikut dengan Walikota harus juga mematuhi aturan. Seperti di Asrama Haji ini kalau tidak id card untuk masuk jangan pula ikut serombongan masuk. “Yah minta izin lah kalau masuk ke Asrama Haji ada laporan dan minta tanda pengenal boleh masuk sehingga boleh masuk ke Aula Madinatul Hujaj. Ini sudah masuk tak ada badge, eh malah mengusir wartawan yang sudah puluhan tahun meliput dan memakai badge di Aula Madinatul Hujjaj. Apa ini tidak arogan. Jangan mengatur di kantor orang dan harus ikuti aturan lah. Jangan suka hati kerja ini. Harus paham,” ujarnya.

    Apresiasi Petugas Keamanan

    Selanjutnya wartawan di Asrama Haji khususnya yang tergabung dalam Forwaji memberi apresiasi kepada petugas keamanan dari jajaran kepolisian yang sigap menjaga kondusifitas di Asrama Haji. Sebab setelah mereka melihat keributan itu dan menerima laporan dari wartawan yang bertugas, untuk menindak setiap orang yang masuk Aula Madinatul Hujaj tanpa badge untuk keluar selain jamaah dan tamu undangan.

    Kabid Pengamanan, AKBP Yudi Atnis ST MH ketika ke lokasi dan menyisir setiap orang yang masuk ke aula harus meniliki badge selain jamaah dan tamu undangan, ia mendapati oknum Satpol PP dan dari protokoler yang mengusir wartawan tadi jumlahnya sekira empat orang, akhirnya diusir keluar dari Aula Madinatul Hujaj. “Beliau tegas kepada petugas Satpol-PP Medan yang masuk tidak menggunakan tanda masuk (ID card), langsung ditindak untuk keluar dari Aula Madinatul Hujaj Asrama Haji Medan. Kita apresiasi kepada petugas keamanan Asrama Haji Medan dari Poldasu. Kami punya badge dan bertugas dengan kondusif, diusir oleh petugas Satpol PP dan protokoler yang tak memiliki izin masuk alias id card-nya tak ada. Namun karena ketegasan aparat keamanan kepolisian, mereka berempat dikeluarkan dari Aula Madinatul Hujaj,” tutup HA Nuar Erde. ( erde)

BERITA LAINNYA: 

Continue Reading

Previous: Empat Siswa Terbaik Ikuti Seleksi Paskibra Tingkat Nasional Dan Provinsi
Next: Rapat Paripurna DPRD Deliserdang Ricuh, Pimpinan Dewan Walk Out

Berita Terbaru

Ketua RMMU Himbau Aparat Untuk Mendengarkan Seruan Aksi Presidium AMSU Di Poldasu Hari Ini.

Ketua RMMU Himbau Aparat Untuk Mendengarkan Seruan Aksi Presidium AMSU Di Poldasu Hari Ini.

Agustus 7, 2025
Dinilai Sukses,, DPRD Sumut Ingin Pemprovsu Perluas Layanan Transportasi Umum Bus Listrik

Dinilai Sukses,, DPRD Sumut Ingin Pemprovsu Perluas Layanan Transportasi Umum Bus Listrik

Agustus 7, 2025
Marak Bendera One Piece,Ketua GPII Sumut Angkat Bicara

Marak Bendera One Piece,Ketua GPII Sumut Angkat Bicara

Agustus 6, 2025

BERITA TERKINI

45 Anggota Paskibra Resmi Dikukuhkan

45 Anggota Paskibra Resmi Dikukuhkan

Agustus 16, 2025
DPRD Setujui Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025

DPRD Setujui Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025

Agustus 16, 2025
Diduga Suami Habisi Istri Hingga Tewas

Diduga Suami Habisi Istri Hingga Tewas

Agustus 16, 2025
Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Agustus 16, 2025
Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Agustus 16, 2025
Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI Dan HUT KONI, Tanjungmorawa Gelar Fun Run 5 KM

Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI Dan HUT KONI, Tanjungmorawa Gelar Fun Run 5 KM

Agustus 16, 2025
Bupati Lantik 9 Pejabat Tinggi Pratama Dan 19 Kepala UPT Puskesmas

Bupati Lantik 9 Pejabat Tinggi Pratama Dan 19 Kepala UPT Puskesmas

Agustus 15, 2025
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama, dan 19 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas dan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (15/8/2025). Kesembilan pejabat tinggi pratama yang dilantik di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang tersebut, antara lain Rahman Saleh Dongoran SP MSi dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dari sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian, Elinasari Nasution SP menjadi Kepala Dinas Pertanian dari sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mukti Ali Harahap SAg MSi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari sebelumnya Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah. Kemudian, Muhammad Salim SP MSi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dari sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Drs David Efrata Tarigan MSP menjadi Kepala Bapenda dari sebelumnya Asisten Administrasi Umum. Selanjutnya, Dr Drs Miska Gewasari MM sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dari sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Adela Sari Lubis STr Keb MKM menjadi Kepala Dinas P3AP2KB dari sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Drs Hendra Wijaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan dari sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), dan Drs Khairul Azman MAP sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dari sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan). Dalam arahannya, Bupati menekankan, rotasi yang dilakukan harus dimaknai dengan tanggung jawab yang besar. Kepada para pejabat yang dilantik harus melakukan perbaikan-perbaikan di tempat atau dinas yang baru. Misal, Badan Pendapatan Daerah, berharap penuh bagaimana pengumpulan pajak, pendapatan asli daerah (PAD) itu optimal untuk menjadi modal pembangunan di Kabupaten Deliserdang. Dari beberapa daerah yang kita lihat, baik di Pati atau kabupaten lain yang sudah menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB)-nya, dari sistem saya rasa tidak perlu. Tapi kita perlu mengoptimalkan yang selama ini bocor keluar,” tegas Bupati. Bupati berharap, Kepala Bapenda yang baru, Drs David Efrata Tarigan MSP mampu dan berani melakukan tindakan tegas terhadap seluruh aparatur di bawahnya. Kebocoran-kebocoran harus diputus. Yang nakal harus digeser. Sistem yang buruk harus diganti. Tanpa perbaikan, hal tersebut niscaya pendapatan asli daerahnya baik,” pungkas Bupati. Kepada kepala dinas lainnya yang membidangi terkait program Presiden Prabowo Subianto, harus bisa menjadikan Asta Cita menjadi salah satu produk terbaik untuk Deliserdang, baik untuk di ketahanan pangan, Koperasi Desa Merah Putih, Cek Kesehatan Gratis atau Makan Bergizi Gratis. “Itu menjadi tolak ukur kepala daerah,” sebut Bupati. Untuk para Kepala UPT Puskesmas, Bupati menekankan, pencapaian-pencapaian saat ini tidak cukup. Harus ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Menurut saya masih kurang. Saya harapkan perbaikannya yang lebih baik, khususnya di kecamatan-kecamatan yang penduduknya padat, seperti Percut Seituan, Sunggal dan Tanjungmorawa. Maksimalkan pelayanan, jangan lagi bermental birokrasi, jadilah pelayan yang baik kepada seluruh pasien-pasien yang datang, baik di Puskesmas ataupun di Posyandu atau langsung turun ke desa-desanya,” kata Bupati. Bupati kembali menekankan, Kepala Puskesmas harus menyosialisasikan dan melaksanakan Program Berobat Pakai Jempol atau Pas Jempol.  Hadir pada pelantikan tersebut, Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS; Penjabat (Pj) Sekretaria Daerah (Sekda) Deliserdang, Dedi Maswardy SSos MAP, para staf ahli, asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua TP PKK Deliserdang, Ny Jelita Asri Ludin Tambunan; Wakil Ketua TP PKK, Ny Asniar Lom Lom Suwondo, camat se-Deliserdang dan lainnya. (Tom)

Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama, dan 19 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas dan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (15/8/2025). Kesembilan pejabat tinggi pratama yang dilantik di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang tersebut, antara lain Rahman Saleh Dongoran SP MSi dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dari sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian, Elinasari Nasution SP menjadi Kepala Dinas Pertanian dari sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mukti Ali Harahap SAg MSi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari sebelumnya Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah. Kemudian, Muhammad Salim SP MSi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dari sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Drs David Efrata Tarigan MSP menjadi Kepala Bapenda dari sebelumnya Asisten Administrasi Umum. Selanjutnya, Dr Drs Miska Gewasari MM sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dari sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Adela Sari Lubis STr Keb MKM menjadi Kepala Dinas P3AP2KB dari sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Drs Hendra Wijaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan dari sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), dan Drs Khairul Azman MAP sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dari sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan). Dalam arahannya, Bupati menekankan, rotasi yang dilakukan harus dimaknai dengan tanggung jawab yang besar. Kepada para pejabat yang dilantik harus melakukan perbaikan-perbaikan di tempat atau dinas yang baru. Misal, Badan Pendapatan Daerah, berharap penuh bagaimana pengumpulan pajak, pendapatan asli daerah (PAD) itu optimal untuk menjadi modal pembangunan di Kabupaten Deliserdang. Dari beberapa daerah yang kita lihat, baik di Pati atau kabupaten lain yang sudah menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB)-nya, dari sistem saya rasa tidak perlu. Tapi kita perlu mengoptimalkan yang selama ini bocor keluar,” tegas Bupati. Bupati berharap, Kepala Bapenda yang baru, Drs David Efrata Tarigan MSP mampu dan berani melakukan tindakan tegas terhadap seluruh aparatur di bawahnya. Kebocoran-kebocoran harus diputus. Yang nakal harus digeser. Sistem yang buruk harus diganti. Tanpa perbaikan, hal tersebut niscaya pendapatan asli daerahnya baik,” pungkas Bupati. Kepada kepala dinas lainnya yang membidangi terkait program Presiden Prabowo Subianto, harus bisa menjadikan Asta Cita menjadi salah satu produk terbaik untuk Deliserdang, baik untuk di ketahanan pangan, Koperasi Desa Merah Putih, Cek Kesehatan Gratis atau Makan Bergizi Gratis. “Itu menjadi tolak ukur kepala daerah,” sebut Bupati. Untuk para Kepala UPT Puskesmas, Bupati menekankan, pencapaian-pencapaian saat ini tidak cukup. Harus ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Menurut saya masih kurang. Saya harapkan perbaikannya yang lebih baik, khususnya di kecamatan-kecamatan yang penduduknya padat, seperti Percut Seituan, Sunggal dan Tanjungmorawa. Maksimalkan pelayanan, jangan lagi bermental birokrasi, jadilah pelayan yang baik kepada seluruh pasien-pasien yang datang, baik di Puskesmas ataupun di Posyandu atau langsung turun ke desa-desanya,” kata Bupati. Bupati kembali menekankan, Kepala Puskesmas harus menyosialisasikan dan melaksanakan Program Berobat Pakai Jempol atau Pas Jempol.  Hadir pada pelantikan tersebut, Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS; Penjabat (Pj) Sekretaria Daerah (Sekda) Deliserdang, Dedi Maswardy SSos MAP, para staf ahli, asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua TP PKK Deliserdang, Ny Jelita Asri Ludin Tambunan; Wakil Ketua TP PKK, Ny Asniar Lom Lom Suwondo, camat se-Deliserdang dan lainnya. (Tom)

Agustus 15, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Masuk/Login
Copyright © 2024 | DarkNews by AF themes.