
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengerahkan seluruh personel dan unit mobil untuk memadamkan kobaran api yang membakar 6 unit gudang di komplek pergudangan Cemara Cahaya Mas, Jalan Pasar 1 Saentis Sampali Kecamatan Percut Seituan dan Toko Pakaian bekas (monza) di Pasar 3 Kecamatan Lubukpakam.
Awalnya kita menerima informasi kebakaran di komplek pergudangan Cemara Cahaya Mas di Jalan Pasar 1 Saentis Sampali, dan langsung bergerak regu dari Pos Pemadam Percut Seituan untuk memadamkannya. Ternyata api sudah besar dan membakar 6 (enam) unit gudang, dari asesmen Komandan Regu Pos Percut, menyatakan bahwa mereka perlu backup (bantuan) sebanyak 3 armada, maka berdasarkan hasil koordinasi dikirimlah bantuan dari Pos Lubukpakam, Pos Batangkuis dan Pos Sunggal” kata Plt. Kepala Dinas Damkarmat Kabupaten Deliserdang, Anwar.
Informasi kebakaran diterima pihaknya dari Cemara Cahaya Mas, pukul 20:28 Wib, adanya kebakaran sebanyak 6 unit gudang. Pos Damkar setempat langsung bergerak cepat untuk membantu memadamkan kobaran api.
Pada Pukul 21:29 Wib, kembali masuk laporan adanya kebakaran pada toko pakaian bekas di Pasar 3 Lubukpakam, sehingga terpaksa memberi perintah agar regu Lubukpakam kembali dan bersamaan dengan Regu Pos Galang.
Pada Pukul 21.29 Wib, kami kembali menerima laporan adanya kebakaran di Lubukpakam, sehingga kami memerintahkan agar regu Pos Lubukpakam dan Pos Galang untuk berangkat,” ujar Anwar.
Koordinasi Bantuan
Untuk mempercepat bantuan Disdamkarmat Deliserdang meminta bantuan untuk mengendalikan kebakaran di Lubukpakam, pihak yang diminta bantuan adalah Unit Pemadam Kebakaran dari Kabupaten Serdang Bedagai dan Unit Penyiraman Taman dari Dinas Cipta Karya Kabupaten Deliserdang, sehingga untuk bertugas memadamkan kebakaran di Pasar 3 Lubukpakam ada sebanyak 5 unit, terdiri dari Unit Pos Lubukpakam, Pos Galang, Pos Delitua, dan dibantu 1 unit dari Dinas Cipta Karya Tata Ruang Kabupaten Deliserdang dan 1 unit mobil pemadaman kebakaran dari Kabupaten Serdang Bedagai, sehingga api dapat dipadamkan dengan cepat pada Pukul 22.43 Wib tanpa adanya korban jiwa.
Sementara untuk mempercepat bantuan pemadaman di Cemara Cahaya Mas, Disdamkarmat Kabupaten Deliserdang meminta bantuan dari Disdamkarmat Pemko Medan dan Unit Damkar dari Pemprovsu, sehingga untuk bertugas memadamkan kebakaran di Cemara ada sebanyak 6 unit terdiri dari Pos Percut Seituan, Pos Batangkuis, Pos Hamparan Perak, 2 unit Damkar Pemko Medan dan 1 unit Damkar dari Pemprovsu. Petugs Damkar gabungan berjibaku memadamkan kobaran api yang membakar gudang di Cemara Cahaya Mas.
Selain memadamkan api, Damkar Kabupaten Deliserdang juga berkoordinasi dengan pihak camat setempat untuk melokalisir masyarakat yang tinggal di sekitar kebakaran baik di Kecamatan Lubukpakam, maupun di Kecamatan Percut Seituan.
Sebab, dikhawatirkan kondisi api terus meluas dan menjalar ke arah pemukiman warga.
Anwar memastikan hingga saat ini tidak ada korban jiwa. Baik masyarakat maupun petugas, Namun, sejumlah mobil ambulans telah disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Damkar bersama pihak kepolisian juga masih mendalami penyebab kebakaran. Data awal yang dihimpun terdapat enam gudang yang terbakar beserta isinya yang memiliki potensi sumber api.
Anwar berterima kasih kepada pihak yang telah banyak membantu, “kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah banyak membantu kami di lapangan dan terutama kepada Disdamkarmat Pemko Medan, Unit Damkar Kabupaten Serdang Bedagai, Unit Damkar Pemprovsu dan Unit penyiraman dari Dinas Cikataru Kabupaten Deliserdang, ini membuktikan kerjasama yang solid dari kita sesama petugas yang melindungi masyarakat,” ujar Anwar.
Plt. Kadis Damkarmat Deliserdang juga menghimbau agar masyarakat membantu petugas dalam memadamkan kebakaran, karena tidak ada petugas Damkar yang sengaja untuk membiarkan api semakin membesar, semua ingin cepat padam dan tanpa ada korban jiwa. Karena petugas Damkar juga punya keluarga yang sedang menantinya di rumah setelah bertugas jadi untuk itu dimohon jangan menghujat atau memaki petugas yang sedang berjuang menyelamatkan orang lain” kata Anwar. (Tom)