
Multi Proaktif. Com – Binjai – Pengurus Arisan Jurnalis Binjai–Langkat turut menghadiri acara adat Karo “Ngosei” (pemberkatan orang tua) yang digelar di kediaman keluarga sekretaris arisan jurnalis Binjai – Langkat Rismanangin di desa Beguldah Kelurahan Tanah merah Kecamatan Binjai Selatan , Sabtu (12/7/2025).
Acara ini berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan, menandai penghormatan terhadap tradisi dan budaya masyarakat Karo.
Kehadiran para pengurus dan anggota arisan jurnalis ini menjadi bentuk solidaritas dan dukungan terhadap sesama rekan seprofesi, sekaligus wujud pelestarian adat istiadat di tengah masyarakat modern. Dalam acara tersebut, prosesi adat dijalankan secara lengkap, mulai dari penyambutan tamu, penyerahan “tuak nari”, hingga doa-doa adat untuk orang tua yang menerima upacara “ngosei”.
Ketua Arisan Jurnalis Binjai – Langkat, Sahrul Akbar , mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas undangan yang diberikan. “Kami merasa terhormat bisa hadir dan menyaksikan langsung kekayaan budaya Karo. Ini bukan hanya ajang silaturahmi, tapi juga pelajaran berharga tentang pentingnya menghormati orang tua dan leluhur,” ujarnya.
Sekretaris Arisan Jurnalis Binjai- Langkat Rismanangin menjelaskan Ngosei orang tua secara arti umumnya adalah mengganti pakaian, namun mengganti pakaian merupakan konotasi dari ungkapan rasa syukur kedua orang tua terhadap anak-anaknya yang telah menikah semua. Kedua orang tua berharap agar kesialan dan musibah seperti penyakit dan lainnya tidak menimpa ke anak-anak maupun ke cucunya.
Prosesinya meliputi, kedua orangtua dimandikan oleh anak-anaknya ketika matahari belum terbit. Saat dimandikan oleh anaknya-anaknya, saat itulah orang tua sudah merasa pasrah dan siap jika suatu hari nanti mereka akan dipanggil oleh Sang Maha Kuasa.
Selanjutnya, kedua orang tua dipakaikan baju yang bagus dan didudukkan berdua seperti layaknya sepasang pengantin yang akan menikah. Acara sakral Ngosei dihadiri oleh anak, cucu, keluarga istri (kalimbubu), dan kerabat lainnya. Lalu anak cucu satu persatu menyuapi kedua orangtua mereka, yang bermakna bahwa mungkin saja itu suapan terakhir kepada orang tua mereka. Tentu saja hal ini dapat membuat isak tangis sang anak, maupun kedua orang tua di saat proses acara sakral tersebut.
Acara ditutup dengan makan bersama dan ramah tamah antar keluarga serta tamu undangan. Suasana kekeluargaan kian terasa, mempererat hubungan antar jurnalis di wilayah Binjai dan Langkat.
Dengan kehadiran mereka, Arisan Jurnalis Binjai–Langkat tidak hanya menunjukkan kekompakan dalam organisasi, tapi juga semangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal yang masih sangat relevan hingga kini.
Pengurus dan anggota arisan jurnalis Binjai – Langkat yang hadir yakni.Ketua Sahrul Akbar, Sekretaris Rismanangin, Bendahara Ria Hasibuan , Siti Andayani, Desy Yolanda, Erna, Zul Hamid , Rike, Mhd.Irwin Siregar, Ahmad, Vivi Astuuti dan pengurus lainnya (Sahrul/Kabiro)