Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Empat desa dan satu kecamatan di Kabupaten Deliserdang mengikuti lomba Desa/Kelurahan Percontohan Pelaksanaan 10 Program Pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) tingkat Sumatera Utara (Sumut).
Keempat desa tersebut, antara lain Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam dengan kategori Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR). Kemudian, Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, dengan kategori Tertib Administrasi PKK; Desa Dalu X B, Kecamatan Tanjungmorawa, dengan kategori Usaha Peningkatan Pendapatan keluarga (UP2K), dan Desa Binjai Bakung, Kecamatan Pantai Labu, dengan kategori Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman (Aku Hatinya PKK).
Sedangkan Kecamatan yang mengikuti lomba 10 Program Pokok PKK adalah Kecamatan Beringin, dengan kategori Inspeksi Visual Asam Aeetat (IVA Test).
Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan diwakili Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Drs Hendra Wijaya, pada monitoring yang dilakukan TP PKK Sumatera Utara di Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Jumat (22/8/2025), menjelaskan monitoring yang dilakukan bertujuan untuk mengamati secara langsung berbagai kegiatan, terutama dalam pelaksaan PAAR.
PAAR merupakan proses yang mempunyai manfaat besar bagi anak dan orang tua, mencegah anak berperilaku menyimpang dan mencegah kelainan pada tumbuh kembang anak sedini mungkin.
Pola Asuh Anak dan Remaja ini merupakan program unggulan Kelompok Kerja (Pokja) I TP PKK, di mana TP PKK Kabupaten, TP PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) dalam pembinaan tujuh bidang dalam pola asuh anak dan remaja,” jelas Asisten II di acara yang turut dihadiri Ketua TP PKK Deliserdang, Ny Jelita Asri Ludin Tambunan tersebut.
Pembinaan tujuh bidang pola asuh anak dan remaja itu, sebut Asisten II, pengamalan butir-butir Pancasila, Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Pencegahan Kejahatan Seksual terhadap Anak (PKSTA), pencegahan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza), pencegahan perdagangan manusia (human trafficking), kepemilikan dokumen kependudukan dan dokumen kependudukan lainnya.
Dari sosialisasi PAAR yang telah dilakukan, lanjut Asisten II, sudah terlihat hasilnya, yaitu meningkatnya kesadaran pada orang tua untuk mengasuh anak dan remaja dengan pola yang tepat.
Selain itu, masyarakat dan TPnPKK desa telah melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Oleh karena itu, melalui kunjungan Tim Monitoring PKK Provinsi, kami berharap agar semua ide, saran, gagasan atau mungkin inovasi yang diberikan oleh tim monitoring dapat dijadikan sebagai masukan berharga untuk dapat menjadikan Desa Sekip ini sebagai salah satu desa percontohan terbaik bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Deliserdang maupun di Provinsi Sumatera Utara,” harap Asisten II.
Sementara itu, Staf Ahli 1 TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny Titiek Sugiarti Surya mengemukakan, monitoring yang dilakukan merupakan kelanjutan dari pembinaan sebelumnya, berupa supervisi yang telah dilaksanakan pada beberapa bulan lalu.
Dari penilaian yang dilakukan, nantinya akan didapatkan enam besar untuk kategori kabupaten dan tiga besar kategori kota.
Tahun ini, monitoring hanya diikuti kabupaten/kota yang mengikuti minimal empat kategori lomba, sehingga ke depannya diharapkan kabupaten/kota bisa mengikuti seluruh kategori. Mari bergerak bersama PKK mewujudkan Asta Cita menuju Indonesia Emas, kolaborasi Sumut berkah menuju Sumatera Utara yang unggul maju dan berkelanjutan,” jelasnya.
Hadir pada monitoring tersebut, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny Asniar Lom Lom Suwondo; Penjabat (Pj) Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny Nurbaiti Dedy Maswardy dan lainnya. (Tom)
