
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang terus menggenjot percepatan pendataan Indeks Kesiapsiagaan Masyarakat (IKM) di beberapa Kecamatan. Pada Kamis (2/10/2025), kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di delapan kecamatan, yakni Gunung Meriah, Pagar Merbau, Pancur Batu, Bangun Purba, Sibolangit, STM Hulu, STM Hilir dan Galang.
BPBD Deliserdang melaksanakan kegiatan pengambilan data Indeks Kesiapsiagaan Masyarakat sebagai bagian dari program nasional peningkatan ketangguhan daerah terhadap bencana.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendata kondisi kebencanaan di setiap desa dalam rangka penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) yang menjadi dasar perencanaan dan pengambilan kebijakan mitigasi di tingkat kabupaten.
Sekretaris BPBD Deliserdang, Agus Salim Pane yang mendampingi di kecamatan Bangun Purba menyampaikan bahwa pelaksanaan pendataan IKM berjalan lancar dan ditargetkan selesai pada pekan depan.
“Total sampai hari ini sudah 10 kecamatan, kita akan segera susul kecamatan lainnya,” ujar Agus Salim Pane.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pendataan ini tidak sekadar bersifat administratif, namun merupakan upaya strategis untuk mengukur tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Deliserdang, H Mukti Ali Harahap SAg menyampaikan bahwa pengambilan data ini sangat penting sebagai bagian dari mitigasi itu sendiri.
Indeks kesiapsiagaan masyarakat menjadi acuan penting bagi pemerintah untuk mengetahui sejauh mana masyarakat mampu mengenali ancaman, merespons keadaan darurat, dan memanfaatkan sumber daya lokal untuk mengurangi risiko bencana,” ujar Mukti Ali.
Adapun poin-poin penting yang diukur dalam Indeks Kesiapsiagaan Masyarakat (IKM) meliputi: Pengetahuan dan Sikap – sejauh mana masyarakat memahami jenis dan potensi bencana di wilayahnya. Rencana Tanggap Darurat – kesiapan masyarakat dalam membuat dan menjalankan rencana evakuasi. Sistem Peringatan Dini – keberadaan serta efektivitas sarana informasi atau peringatan dini di tingkat desa. Kemudian, Mobilisasi Sumber Daya – kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal saat terjadi bencana. Kapasitas Kelembagaan – keterlibatan pemerintah desa, relawan, dan lembaga masyarakat dalam pengurangan risiko bencana.
BPBD Deliserdang menargetkan seluruh kecamatan di kabupaten ini dapat terdata sepenuhnya dalam waktu dekat. Tim lapangan dikerahkan secara maksimal agar proses pendataan di delapan kecamatan hari ini berjalan lancar dan sesuai jadwal.
Dengan percepatan ini, BPBD Deliserdang berharap hasil IKM dapat segera dihimpun dan dianalisis sebagai bahan evaluasi serta penyusunan program penanggulangan bencana berbasis data dan kebutuhan riil masyarakat. (Tom)