Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Pemerintah Kabupaten Deliserdang kembali melaksanakan kegiatan rutin Bupati Bekerja Bertemu Rakyat (BERJEMUR), kali ini di Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan yang dimulai dari Pukul 09:00 Wib ini dihadiri langsung Bupati Deliserdang dr Asri Ludin Tambunan dan Wakil Bupati Lom Lom Suwondo SS, didampingi unsur Forkopimda Deliserdang, Camat Delitua Wahyu Rismiana SSTP MAP, Kapolsek Delitua, Kompol PS Simbolon, Danramil 15/DT, Kapten Rahimin, serta para Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Delitua.
Rombongan meninjau Pasar Stargin, di lokasi tersebut Bupati dan Wakil Bupati meninjau area pasar yang berada di lahan PT KAI, tepat di sebelah Pos Damkar, sekaligus melihat kondisi jalan yang direncanakan untuk dilakukan perbaikan dan pengaspalan.
Dalam kunjungan itu, bupati juga berdialog dengan sejumlah pedagang dan menghimbau agar mereka bersedia pindah ke lokasi Pasar Deli Old Town di Jalan Pamah Delitua Barat.
Menanggapi keluhan pedagang yang menyebut lapak di Deli Old Town sudah penuh, bupati berjanji akan memastikan dinas terkait memfasilitasi para pedagang agar dapat berjualan di tempat yang telah disediakan.
Sekira Pukul 10:20 Wib, rombongan melanjutkan kegiatan ke Pasar Deli Old Town untuk meresmikan Toko Pengendali Inflasi secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Bupati dan Wakil Bupati.
Usai dari pasar, Bupati dan rombongan meninjau SD Negeri 101798 Delitua, yang tengah melaksanakan pembangunan toilet dan rencana rehabilitasi ruang kelas belajar (RKB).
Kunjungan berlanjut ke Puskesmas Pembantu Delitua Barat, tepat di samping Kantor Lurah setempat, untuk melihat pelayanan kesehatan masyarakat.
Menjelang siang, sekitar pukul 12:15 Wib, Bupati dan rombongan menunaikan salat zuhur berjemaah di Masjid Asysyahidin Delitua Pamah, sebelum kemudian beranjak menuju Home Industri Deli Shoes di Jalan Lestari, Dusun IV, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua.
Dalam kunjungan ke Deli Shoes, Bupati Asriludin menyampaikan apresiasi atas kualitas produk sepatu kulit buatan warga setempat.
“Hasil dari home industri ini tidak kalah dengan pabrikan besar. Kualitasnya tinggi, harganya lebih terjangkau. Saya mengajak masyarakat untuk bangga memakai produk lokal kita sendiri,” ujar dr Asri Ludin Tambunan.
Beliau juga menambahkan bahwa dirinya dan Wakil Bupati telah memesan sepatu dari pengrajin Deli Shoes untuk digunakan dalam kegiatan dinas, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku usaha mikro dan industri rumahan di Deliserdang.
Pukul 13:10 Wib, rombongan melintas di Jalan Melati, Desa Suka Makmur yang baru selesai diaspal, lalu menuju Kolam Biru, Desa Suka Makmur untuk makan siang dan berdiskusi santai dengan Forkopimda.
Kegiatan dilanjutkan dengan Forum BERJEMUR di Aula Kolam Biru Pukul 14:00 Wib, Bupati dan Wakil Bupati mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.
Beberapa warga menyampaikan keluhan, antara lain; masalah banjir diperbatasan Deliserdang–Kota Medan akibat drainase yang tidak berfungsi maksimal.
Permintaan warga agar program Pasar Murah dilanjutkan secara berkesinambungan. Usulan pengawasan pembangunan agar hasilnya bermanfaat dan berkelanjutan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Deliserdang telah berkoordinasi dengan Pemko Medan terkait normalisasi alur drainase di wilayah perbatasan dan industri garmen. Ia juga menegaskan komitmen untuk melanjutkan program Pasar Murah dengan metode distribusi yang lebih efisien, serta meminta masyarakat untuk ikut memantau pembangunan tanpa mengganggu proses pekerjaan.
“Semua pembangunan bisa berjalan baik jika kita bersama-sama menjaga ketertiban dan terus membayar pajak. Dari pajaklah pembangunan bisa terlaksana,” ujar Bupati.
Dalam paparannya, Bupati Asriludin Tambunan juga menyoroti pentingnya penataan Pasar Deli Old Town, agar dapat menyaingi pasar besar seperti Pasar Induk Lau Cih dan MMTC. “Kita ingin Delitua lebih tertib, maju, dan nyaman untuk aktivitas ekonomi,” katanya.
Ia juga menyinggung potensi objek wisata Pemandian Putri Hijau, yang terletak di perbatasan Kecamatan Delitua dan Namorambe, untuk dikembangkan sebagai ikon wisata bersama kedua wilayah tersebut.
Kegiatan ditutup dengan candaan ringan Bupati yang disambut tawa warga, “Delitua tidak tua-tua kali, dan Delitua yang tak pernah tua.”
Selanjutnya Bupati dan Wakil Bupati meninjau pengerjaan drainase dan jembatan di sekitar Kolam Biru, sebelum akhirnya seluruh rombongan meninggalkan wilayah Delitua.
Melalui BERJEMUR ini, Pemerintah Kabupaten Deliserdang menegaskan komitmennya untuk hadir langsung di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi warga, serta memastikan setiap program pembangunan berjalan efektif, transparan, dan menyentuh kebutuhan masyarakat di tingkat bawah. (Tom)
