![]()
Multi Proaktif.com – Deliserdang – Masyarakat harus mengambil peran dalam upaya-upaya pelestarian nilai-nilai seni dan kebuday. Sebab, seni dan budaya merupakan kekuatan moral dalam pembangun, khususnya di Kabupaten Deliserdang.
Ambil peran, jadilah pewaris dan pelestarian budaya! Belajarlah nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam setiap tradisi, karena di sanalah kita belajar tentang hormat kepada orang tua, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama,” tegas Sekretaris Daerah (Sekda) Deliserdang, Dedi Maswardy SSos MAP di acara Kerja Tahunan Kota Lubukpakam Sekitarnya 2025, Gendang Guro-Guro Aron bertajuk, Sikuning Kuningen Gelah Radu Megersing di Lapangan Tengku Raja Muda, Kecamatan Lubukpakam, Sabtu malam, 8 Oktober 2025.
Sekda menambahkan, warisan budaya Karo yang mengandung nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen serta keberkahan hidup.
Tradisi ini menjadi bukti masyarakat Deliserdang tidak pernah melupakan akar budayanya, bahkan menjadikannya sebagai kekuatan moral dalam membangun daerah. Inilah yang sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Delserdang, yaitu terwujudnya Deliserdang yang sehat, cerdas, sejahtera, religius dan berkelanjutan,” jelas Sekda.
Semangat membangun masyarakat yang sehat jasmani dan rohani, memperkuat perekonomian masyarakat melalui kebersamaan dan gotong royong, serta menciptakan lingkungan sosial yang rukun dan harmonis merupakan bagian dari empat misi besar Deliserdang, yaitu Sehat Pelayanan Publiknya, Sehat Masyarakatnya, Sehat Ekonominya, dan Sehat Lingkungannya.
Dalam upaya mewujudkan keempat misi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang terus mendorong berbagai program unggulan, salah satunya program Event Olahraga, Seni Budaya, dan Keagamaan (Evoria), yang menjadi wadah bagi masyarakat untuk berolahraga, berkesenian, dan beribadah secara bersama-sama dalam suasana persaudaraan dan kebersamaan.
Oleh karena itu, Pemkab Deliserdang akan selalu hadir mendukung setiap kegiatan seni, budaya, dan keagamaan. Kami meyakini, pembangunan tidak akan berarti jika tidak diimbangi dengan pembangunan karakter dan budaya masyarakatnya. Budaya adalah jati diri yang mempersatukan kita semua dalam keberagaman,” tegas Sekda.
Sekda pun mengajak masyarakat untuk memperkuat tekad bersama, membangun Deliserdang dari desa dan dusun, dari kampung dan komunitas, melalui semangat persatuan dan gotong royong.
Dengan kebersamaan, saya yakin Deliserdang akan semakin maju dan sejahtera, bukan hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam tatanan sosial dan budaya masyarakatnya,” tutup Sekda.
Sebelumnya, Ketua Panitia, dr Thomas Darwin Sembiring menjelaskan jumlah masyarakat Karo yang tinggal di Kabupaten Deliserdang saat ini telah mencapai lebih dari 400.000 jiwa. Artinya, Deliserdang merupakan daerah dengan populasi Karo terbesar di Sumatera Utara.
Fakta tersebut memiliki makna penting, masyarakat Karo adalah bagian dari masyarakat asli Kabupaten Deliserdang.
Kami ingin menyampaikan harapan agar budaya Karo juga mendapat ruang untuk ditampilkan, bukan hanya budaya Melayu. Kami ingin Indonesia mengetahui masyarakat Karo adalah bagian penting dari sejarah dan keberagaman budaya di Kabupaten Deliserdang,” terangnya.
Disebutkan, sudah ada beberapa agenda yang telah direncanakan, dan diharapkan bisa terealisasi di tahun depan, seperti pendirian Sanggar Budaya Karo, dan lainnya.
“Contoh kegiatan yang sudah mendapat dukungan Pemerintah Kabupaten Deliserdang adalah Pesta Lemang di Kecamatan Biru-Biru, dan kami sangat berterima kasih atas perhatian tersebut,” sebutnya.
Dikatakan juga, masyarakat Karo dikenal bukan sebagai orang yang banyak berbicara, tetapi banyak bekerja dan berbuat.
Kami telah berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung dan mengawal Pemerintah Kabupaten Deliserdang, demi terwujudnya pembangunan yang lebih baik di daerah ini,” tuturnya.
Tokoh masyarakat Karo Kabupaten Deliserdang, Drs Johannes Sembiring MPd MKes berharap kegiatan tersebut bisa menjadi agenda resmi Pemerintah Kabupaten Deliserdang, karena masyarakat Karo adalah bagian tidak terpisahkan dari Deliserdang, bagian dari bangsa Indonesia, dan bagian dari kekayaan budaya yang harus dijaga bersama.
Hadir pula di acara itu, anggota DPRD Sumatera Utara, Mikael TP Purba SH; Wakil Ketua DPRD Deliserdang, Agustiawan Saragih bersama anggota DPRD Deliserdang lainnya, Muhammad Dahnil Ginting SE, Sehat Herianto Sembiring SE, Merry Alfrida Br Sitepu SH MKn, Purnama Barus SH MH dan Benyamin Ginting.
Mendampingi Sekda, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Budporapar), Yudy Hilmawan SE MM; Sekretaris Dinas Perhubungan, Iskandar Sahyuti Iskandar Siregar SSos MAP; Kabag Umum, Denny H Ginting SE MSi; Camat Lubukpakam, Rio Laka Dewa SSTP MAP; Camat Sibolangit, Herson T Girsang AP MSi; Camat Namorambe, Febri E Gurusinga SSTP MSP; Camat STM Hulu, Antonius Tarigan SSos; Camat Gunung Meriah, Sadar Purba SSos MAP dan lainnya. (Tom)
