![]()
Multi Proaktif. Com – Medan – Fenomena hujan yang belakangan ini terus mengguyur seluruh wilayah khususnya Sumatera Utara mengkhawatirkan berbagai pihak terhadap dampak bencana akibat curah hujan yang tidak kunjung berhenti ini.
Ketua Komunitas Siaga Bencana ( KOGANA ) Sumatera Utara Irwan Supadli,ST.,M.Kes. menyampaikan keprihatinannya dan memberikan seruan kepada masyarakat Sumatera Utara agar Siaga I bencana banjir.
Menyikapi fenomena alam, yang di ketahui beberapa hari ini hujan terus melanda di seluruh wilayah Sumut maka saya menyampaikan kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara agar dapat mewaspadai datangnya banjir, menyiapkan kebutuhan hidup serta antisipasi banjir dengan siaga”,ujar Irwansyah Supadli kepada media lewat pesan whatssap. (Rabu,26/11/25)
Untuk mengatasi banjir yang masuk rumah, segera amankan barang berharga, matikan aliran listrik untuk mencegah sengatan, dan gunakan pompa air untuk menyurutkan genangan. Setelah air surut, bersihkan rumah secara menyeluruh dengan disinfektan dan keringkan dengan baik untuk mencegah pertumbuhan jamur, serta periksa kerusakan pada struktur rumah”,sambungnya.
Irwan menegaskan untuk mengutamakan keselamatan saat banjir masuk dengan mematikan aliran listrik guna menghindari sengatan listrik dan korsleting.
Hindari menginjak air jika listrik masih menyala. Pindahkan barang penting,dokumen penting, barang elektronik dan perabotan ke tempat yang lebih tinggi.Jika tidak memungkinkan, angkat setidaknya dari lantai”,papar Irwan Supadli.
Buat penghalang sementara,jika memungkinkan, gunakan karung berisi pasir sebagai tanggul darurat untuk menahan air atau gunakan pintu anti-banjir untuk menutup celah masuk air. Jika banjir mulai surut gunakan pompa atau penyedot dan setelah genangan mulai surut, gunakan pompa air untuk mempercepat pengeringan rumah”,lanjutnya.
Irwan Supadli mengingatkan agar tidak lupa membersihkan lumpur dan kotoran menggunakan air bersih dan disinfektan untuk mencegah bakteri dan penyakit.
Keringkan rumah dengan cepat: Buka jendela dan pintu untuk meningkatkan sirkulasi udara. Gunakan kipas angin atau alat pengering untuk menghilangkan kelembapan dan mencegah jamur”,kata Irwan Supadli.
Periksa kerusakan, setelah rumah bersih dan kering, periksa apakah ada keretakan atau kerusakan pada dinding, lantai, atau fondasi rumah. Pastikan pintu dan jendela masih berfungsi dengan baik”,tegasnya.
Terakhir Ketua Kogana Sumut ini mengingatkan agar menggunakan alat pelindung saat membersihkan, sepertisepatu bot dan sarung tangan untuk melindungi diri dari infeksi dan benda tajam yang mungkin terbawa banjir.
Bencana tak mungkin kita bisa cegah,tetapi setidaknya saat bencana itu datang kita sudah dapat mengantisipasi dan meminimalisasi kerugian baik itu materil maupun jiwa kita. Tetap waspada bencana!”,tutup Irwan Supadli.
(Irwansyah)
