Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Cuaca panas selama kurun waktu dua pekan terakhir menerpa kawasan Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara selama bulan suci ramadhan. Namun tak ada yang bisa memastikan keadaan cuaca seterusnya. Begitu juga dengan musibah, hanya Allah yang mengetahuinya.
Musibah yang datang karena Allah berkehendak, tak seorang pun yang menghendakinya, karena semua itu takdir Allah SWT.
Berkaitan dengan hal itu, beberapa rumah warga di beberapa Desa di Kecamatan Tanjungmorawa, Kecamatan Batangkuis dan Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deliserdang dilanda angin kencang dibarengi hujan yang cukup deras hingga mengakibatkan atap rumah warga rubuh ke tanah dan berserakan.
Hujan deras dan angin kencang terjadi di sejumlah Desa dengan waktu yang berbeda-beda. Peristiwa angin puting beliung itu terjadi Rabu, (27/3/2024) sekira Pukul 14:00 Wib.
Di Desa Dalu Sepuluh A dan Desa Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjungmorawa hujan turun berkisar pukul 13: 15 Wib, selanjutnya angin kencang pun datang bersamaan. Berkisar pukul 13 : 50 Wib, satu unit rumah milik Sutiyah warga Dusun VII, Desa Dalu Sepuluh A, Kecamatan Tanjungmorawa atap rumahnya rubuh dihantam angin kencang.
Sedangkan rumah milik M Rifa’i warga Dalu Sepuluh B, Kecamatan Tanjungmorawa atap rumahnya diterbangkan angin kencang berkisar pukul 14: 05 Wib, sehingga atap rumahnya jatuh ke tanah dan berserakan.
Di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batangkuis, rumah milik Juniwan (48) kondisi rumah rusak berat, Sari (37) warga Dusun III tertimpa atap rumah milik tetangganya, Sutiyem (62) warga Dusun III, bagian teras rumahnya tertimpa pohon yang tumbang. Painem (57) warga Dusun III, juga tertimpa pohon yang tumbang bagian atap terasnya.
Informasi berikutnya yang berhasil didapat wartawan yakni di Desa Bandar Dolok, Kecamatan Pagar Merbau.
Bencana angin puting beliung terjadi di Dusun II dan Dusun III Desa Bandar Dolok, Kecamatan Pagar Merbau berkisar Pukul 14:10 Wib, sampai berita ini diturunkan Pemerintah setempat masih melakukan pendataan rumah warga yang tertimpa musibah.
Akibat musibah tersebut, tidak ditemukan korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Tom)
