Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Tim barongsai nomor pertandingan naga taolu bebas Sumatera Barat (Sumbar) harus berpuasa diri mendapat medali perak pada pertandingan cabor Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tersebut.
Meski mendapat perak, tim yang berada di bawah asuhan Ridwan tersebut bangga dengan hasil yang diperoleh. “Sangat bangga ya, karena mereka tampil dengan maksimal,” ucap Ridwan usai penyerahan medali di Martial Art Arena, Kawasan Sport Center Sumut, Batang Kuis, Deli Serdang, Sabtu (7/9/2024)
Total latihan yang dijalani Tim Sumbar sebanyak delapan bulan. Latihan yang dijalani anak anak asuh Ridwan antara lain latihan fisik dan latihan teknik. Latihan keras tersebut mampu mengantarkan timnya memperoleh medali perak.
Empat bulan latihan fisik, empat bulan latihan teknik,” kata Ridwan.
Meski begitu, latihan yang diberikannya tidak bisa dilakukan setiap hari. Karena rata-rata atlet yang dilatihnya masih berstatus pelajar dan pekerja.
Rata-rata anak kuliah, ada juga yang kerja. Jadi kita terkendala dengan waktu mereka. Dan kita harus mengikuti waktu luang mereka,” jelas pria berusia 30 tahun ini.
Warga asli Padang, Sumatera Barat ini mengaku persiapan PON XXI di Sumatera Utara ini sudah sangat bagus. “Sudah bagus persiapannya, dan sudah ditata dengan rapi,” bebernya.
Namun, Ridwan sangat menyayangkan jarak tempuh hotel mereka menginap dengan lokasi venue barongsai yang terletak di Deli Serdang tersebut. “Kendalanya, jarak hotel kesini hampir 1 jam memakan waktu. Kami menginap di Hotel Griya Jalan Tengku Amir Hamzah, itu saja,” kata Ridwan seraya berkumpul dengan anak asuhnya.
Pada pertandingan naga taolu bebas ini tim berisikan masing-masing terdiri dari 11 anggota. Di akhir pertandingan dewan juri menyatakan bahwa Yogyakarta, Sumatera Barat (Sumbar) dan Jawa Tengah (Jateng) keluar sebagai juara pertama, kedua dan ketiga. (PB PON XXI SUMUT/Reza) ( S. Purba)
