Multi Proaktif. Com – Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan meresmikan fasilitas toilet atau mandi, cuci, kakus (MCK) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 104230, Desa Tanjungsari, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (27/5/2025).
Peresmian ini menjadi salah satu program yang tercantum pada visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang, yaitu Pendidikan Murah dan Berkualitas (Pemula).
Pendidikan murah dan berkualitas untuk tahun ini kita harapkan mencakup rehabilitasi sarana sekolah, pemenuhan meubelair dan perbaikan seluruh toilet, baik SD maupun sekolah menengah pertama (SMP) di Deliserdang,” kata Bupati.
Ada 557 sekolah. Harapannya, dari toilet dikali tiga pekerja, jadi yang bekerja sebanyak 1.671 orang. Belum lagi nanti yang merehabilitasi sekolah dan pekerjaan fisik lain. Tentu harapannya untuk mendapatkan pekerja 5 ribu sampai 6 ribu. Tahun ini, saya harapkan itu bisa dicapai dengan anggaran 2025,” sambung Bupati.
Bupati juga berharap, DPRD Deliserdang bisa segera menyetujui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025 untuk kemaslahatan masyarakat.
Kita berkolaborasi dan bersinergi untuk membangun kabupaten ini. Saya bangga, H Syarifuddin Nasution (anggota DPRD Deliserdang) hadir di acara ini, karena saya kepingin setiap acara pemerintah kabupaten (Pemkab) diharapkan kepada anggota DPRD terkait daerah pemilihan (Dapil) hadir sekaligus menjemput aspirasi dan pokok pikirannya,” tutur Bupati.
Bupati meminta pihak sekolah, terutama guru dan siswa bisa menjaga toilet yang telah direhabilitasi.
Toilet ini bukan hanya untuk pemenuhan salah satu kebutuhan, tapi juga untuk membangun karakter atau kebiasaan. Ini mereka (siswa) harus dibiasakan berbudaya bersih, masuk ke dalam toilet, siram yang baik dan keluar,” imbau Bupati.
Sebelumnya, Kepala SDN 104230 Tanjungsari, Jonsen Efendi Rambe mengemukakan, keberadaan toilet di sekolah tersebut merupakan langkah besar dalam mendukung kesehatan dan kebersihan peserta didik. “Toilet yang bersih dan layak bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga soal martabat dan pembentukan karakter,” sebut Rambe.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikataru), Rachmadsyah ST melaporkan, SD Negeri 104230 Tanjungsari merupakan satu dari 557 sekolah yang direhab toiletnya untuk mendukung program Pemula.
Pekerjaan untuk rehab toilet sekolah ini dilaksanakan mulai Sabtu, 24 Mei 2025, dalam tempo tiga hari bisa kami selesaikan. Dengan selesainya toilet ini, bisa menjadi role model atau prototype pada toilet-toilet sekolah lainnya yang akan direhab di P-APBD 2025 sebanyak 556 sekolah,” ucapnya.
Dalam pengerjaannya, melibatkan tiga warga miskin/tidak mampu di Dusun IV, Desa Tanjungsari, yang sudah masuk dalam database Dinas Sosial Deliserdang.
Dan untuk 556 sekolah lainnya juga akan kami libatkan orang-orang yang tidak mampu di sekitaran sekolah. Tidak terbatas nantinya pada rehab sekolah, Dinas Cikataru akan melibatkan masyarakat miskin ketika ada pekerjaan-pekerjaan pembangunan atau rehabilitasi gedung yang akan kita laksanakan,” terangnya.
Pada rehab toilet sekolah, yang dikerjakan antara lain, penggantian atap dan plafon, lantai semen dipasang keramik baru. Begitu pula dengan dindingnya. Semua kloset diganti dan dipasang wastafel serta pengecoran selasar toilet.
Rehab toilet berasal dari kerjasama dengan pengusaha properti Deliserdang, Husen HZ yang tergabung dalam Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Pengembang Rumah Subsidi Indonesia (Apersi) Sumatera Utara.
Hadir pada peresmian toilet tersebut, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, para camat, tokoh masyarakat dan lainnya. (Tom)
