
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Mulai dari Tahun 2017 lalu, petani tetap mengeluh karena air untuk mengairi persawahan kurang maksimal. Karena benteng Sungai Batangkuis, di Dusun IV, Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, banyak tergerus (rompal) akibat terjangan banjir.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Deliserdang, Sehat Herianto Sembiring SH dari Partai Hanura, di Tanjungmorawa, Minggu (11/5/2025) siang.
Secara pribadi, saya sangat mendukung program pemerintah secara nasional khususnya ketahanan pangan (Ketapang). Untuk itu, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Deliserdang harus didorong agar secepatnya memperbaiki Bendungan Sungai Batang Kuis yang berlokasi di Dusun IV, Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjungmorawa,” kata Sehat Herianto.
Disebutkan, baru-baru ini bendungan Sungai Batangkuis yang telah banyak tergerus (rompal), karena banjir sudah ditinjau (survey). Peninjauan dilakukan langsung oleh Sehat Herianto Sembiring didampingi perwakilan dari SDABMBK Deliserdang (Beni dan Efan) serta masyarakat setempat.
Kita mendorong Dinas SDABMBK Kabupaten Deliserdang secepatnya memperbaiki bronjong di hulu dan hilir sungai, agar benteng sungai tidak tergerus (rompal). Dan memperbaiki saluran primer kelahan masyarakat.
Maka petani di seputaran (sepanjang Sungai Batangkuis) Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjungmorawa dapat menggunakan air seperti biasanya. Sebab, dari Tahun 2017, petani tetap mengeluh karena persawahan mereka kurang maksimal air, akibat benteng sungai banyak tergerus longsor,” kata Sehat Herianto.
Jika benteng pinggiran (sayap) Sungai Batangkuis dibronjong, dan saluran primer ke persawahan diperbaiki, mudah mudahan penggunaan air dapat maksimal, tambah Sehat Herianto.
Perwakilan warga, Let Tarigan (62) meminta agar secepatnya “sayap” Sungai Batangkuis tersebut diperbaiki, agar penggunaan air maksimal.
Sebenarnya, kami tidak banyak permintaan, air lancar ke dalam sawah kami, itu sudah cukup. Kalo air tidak lancar, sawah jelas tidak bisa dikerjakan,” kata Let.
Bibir sungai (sayap kiri kanan) dibagian hulu dan hilir dibronjong, dan saluran primer ke persawahan diperbaiki, mudah mudahan air lancar.
Kita berharap “sayap kiri dan kanan” bendungan secepatnya diperbaiki (rehab) agar program ketahanan pangan dapat maksimal sesuai program pemerintah, kata Let Tarigan. (Tom)