
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Deliserdang merupakan kabupaten yang menjadi penopang Asta Cita Presiden, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Guna mewujudkan Asta Cita itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang selalu berkolaborasi dengan stakeholder terkait. Salah satunya dengan Badan Gizi Nasional (BGN) Deliserdang untuk pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Terlebih, berdasarkan arahan pemerintah pusat, saat ini sasaran penerima MBG, tidak lagi hanya siswa sekolah, balita, ibu hamil dan menyusui, tapi sudah menargetkan guru dan tenaga kependidikan (tendik).
Terkait instruksi pemerintah pusat yang sudah mendapat persetujuan Presiden, Prabowo Subianto itu, Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Deliserdang, Yoga Aztrianto menegaskan, pihaknya siap melaksanakan arahan tersebut begitu instruksi resmi diterbitkan pemerintah pusat.
Itu masih direncanakan. Kami pun masih menunggu dari atasan. Memang ada rencana untuk memberi jatah MBG kepada kader Posyandu dan guru. Setelah ada perintah dari atas, baru kita gerak juga di Kabupaten Deliserdang,” ujar Yoga, Senin (22/9/2025).
Yoga menyebutkan hingga kini, program MBG di Kabupaten Deliserdang telah berjalan dengan baik. Data menunjukkan sebanyak 248 sekolah dengan total 61.569 murid telah menerima manfaat MBG. Program ini juga menjangkau kelompok prioritas lain seperti ibu hamil, balita dan anak usia sekolah.
Sekarang masih dibahas untuk tenaga kependidikan. Intinya kami siap menjalankannya. Untuk datanya sudah ada di sistem, tinggal menunggu arahan,” jelasnya.
Yoga menyebutkan, setiap porsi MBG di Kabupaten Deliserdang dihargai Rp 15.000 dengan rincian Rp 10.000 untuk bahan baku, Rp 3.000 untuk operasional dapur, Rp 2.000 untuk sewa bangunan beserta peralatan pendukung program MBG. Program ini dilaksanakan setiap hari sekolah dan terus berjalan hingga saat ini.
Di sistem pendataan MBG, jumlah guru sebenarnya sudah tercatat. Hanya saja, kepastian eksekusi masih menunggu keputusan dari pusat. Untuk jumlah pastinya, saya harus lihat data lagi. Tetapi intinya, untuk tenaga pendidik masih dibahas. Kami siap menjalankannya kapan saja,” tambahnya.
Untuk mendukung kelancaran distribusi, Kabupaten Deliserdang telah memiliki 20 dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang aktif beroperasi. Pemkab menargetkan jumlah dapur akan bertambah menjadi 91 titik demi memperluas jangkauan MBG di seluruh kecamatan.
Intinya, kami siap menjalankan apa yang menjadi amanah Asta Cita Presiden Prabowo. Kami ingin kualitas gizi masyarakat Deliserdang semakin baik, sehingga anak-anak tumbuh cerdas, guru lebih sehat, dan kader posyandu semakin bersemangat,” tegas Yoga. (Tom)