
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Pria berinisial S (61) disebut-sebut mantan anggota Polri, kabarnya pernah menjabat sebagai Kanit Reskrim di Polsek Talun Kenas, Kabupaten Polresta Deliserdang, Sumatera Utara, babak belur dihajar massa hingga nyaris tewas.
Kejadian itu terjadi diseputaran kediamannya di Dusun II Tungkusan, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang, Selasa (29/4/2025) dini hari.
Informasi dihimpun, peristiwa tersebut diduga akibat adanya laporan pengaduan yang dinilai lamban penanganannya oleh instansi terkait. Ceritanya, sebelumnya S dilaporkan atas kasus tindak pidana pencabulan alias “tuncik” pantat anak orang.
Meski telah dilaporkan warga, S tak diproses hukum. S bebas berkeliaran seakan tidak ada terjadi permasalahan apapun.
Diduga kesal, tanpa dikomando, warga berbondong-bondong menghakimi S hingga babak belur.
Diceritakan warga minta namanya tidak ditulis, peristiwa tersebut bermula akibat S telah menyodomi (sodomi) dua orang anak dibawah umur berjenis kelamin laki-laki.
Atas kejadian itu, keluarga korban membuat laporan pengaduan di unit PPA Polresta Deliserdang.
Diceritakan sebelumnya, S dihajar massa hingga babak belur nyaris tewas dan tubuhnya tergeletak di tanah bersemak dengan posisi telentang.
Bahkan, S yang sudah sekarat menjadi tontonan serta cibiran warga. Ada yang mengatai S sungguh biadap. Perbuatannya mengakibatkan dua anak trauma dan diduga akan mengakibatkan dampak buruk buat masa depan anak dimaksud.
Hingga berita dilaporkan, kondis S belum diketahui secara pasti apakah masih bernyawa atau sudah meregang nyawa. Namun malam itu dilarikan ke RS Mitra Sehat, Desa Dagang Kerawan, Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang. Pihak kepolisian belum ada yang dapat dikonfirmasi terkait kasus sodomi tersebut. (Tom)