
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Dinas Pertanian harus mempunyai peran besar dalam penyediaan pangan. Bukan hanya untuk Deliserdang, tapi juga Provinsi Sumatera Utara dan lainnya.
Terlebih, masalah pertanian dan ketersediaan bahan pangan merupakan salah satu dari program Asta Cita Presiden, Prabowo Subianto.
Kabupaten Deliserdang dengan luas wilayah yang besar, geografis yang lengkap. Ada gunung, pantai, ada desa dan kota serta sampai saat ini masih swasembada beras. Tapi, kita masih minus dua komoditas, seperti bawang dan cabai. Saya rasa tidak mungkin masyarakat Deliserdang tidak menanam bawang dan cabai, kita selaku aparatur pemerintah bisa mengarahkan mereka untuk memulai menanam dua komoditas tersebut,” kata Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan, pada apel di Dinas Pertanian Deliserdang, Jumat (7/3/2025).
Diapel yang diikuti pula oleh Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang, Lom Lom Suwanto SS; Sekretaris Daerah (Sekda), H Timur Tumanggor SSos MAP; Kepala Dinas Pertanian, Rahman Saleh Dongoran SP MSi, para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang lainnya itu, Bupati menekankan, agar Dinas Pertanian harus bisa menjadi andalan Kabupaten Deliserdang.
Kalau bisa, orang Medan, beras dan bahan pokoknya dari Deliserdang. Bila kita yang mengontrol pangan, ada yang bilang, siapa yang kuasai pangan dia yang kuasai dunia saat ini,” ucap Bupati.
Seusai apel, Bupati bersama Wabup memimpin rapat evaluasi dan target tahun 2025 bersama jajaran Dinas Pertanian Deliserdang.
Setelah berdialog, Bupati mengungkapkan, kehadirannya Dinas Pertanian bertujuan untuk memastikan arahan Presiden RI, H Prabowo Subianto terkait swasembada pangan bisa terlaksana dengan baik di Kabupaten Deliserdang.
Jadi, Dinas Pertanian ini merupakan motor, bagaimana terciptanya swasembada pangan di kabupaten ini. Sehingga, diharapkan nanti dengan kolaborasi yang baik seluruh staf di Dinas Pertanian dengan dinas-dinas lain untuk bisa mengakselerasikan pertumbuhan terkait jumlah pangan di Kabupaten Deliserdang. Berkaitan juga dengan irigasi, normalisasi sungai dan lainnya,” jelas Bupati.
Bupati berharap, Deliserdang tidak kehilangan jati diri sebagai salah satu kabupaten penyumbang pangan untuk Provinsi Sumatera Utara.
Mengenai pemberian bantuan ke petani untuk meningkatkan produktivitasnya, Bupati berencana akan membahasnya di Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025, April mendatang.
Nantinya, saya bersama Pak Wakil Bupati akan menyerahkan alat-alat pertanian atau bibit pertanian. Dan yang utama, bagaimana masyarakat mau berusaha, mau menjadi petani-petani baru, menjadi wirausahawan baru, menjadi peternak baru yang diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran sambil memenuhi ketersediaan pangan kita,” tutup Bupati. (Tom)