
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Seorang bocah Zah (7) warga Jalan Pasar 9 Gas, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, diduga meninggal karena korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh tetangganya, pelaku Dim (23) warga yang sama, Rabu (26/2/2025) sekira Pukul 14:30 Wib.
Bayu (23) selaku abang korban menerangkan kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian, dirinya (Bayu) disuruh orangtuanya untuk mencari korban (Zah). Karena sudah sejam tidak pulang ke rumah untuk pergi mau mengaji.
Coba cari di dalam gudang, di tempat Dim (pelaku), karena tadi nampak dia berada bersama Dim.” Saat Bayu menuju ke gudang yang ditempati pelaku dan bertanya kepada pelaku. Jawaban pelaku, adiknya Zah tidak ada bersamanya, namun bersama tetangga yang lain. Kesal dengan jawaban pelaku, abang korban sempat emosi dan melampiaskan amarah serta memukul pelaku untuk mengaku dan menunjukan keberadaan korban. Tetapi pelaku tetap bertahan tidak mengakuinya.
Selanjutnya, Bayu dan Yanti (48) selaku ibu korban bersama tetangga lainya mencari korban ketempat yang lain, begitu juga dengan pelaku yang berpura-pura ikut mencari korban dengan meminjam sepedamotor tetangga.
Setelah berkeliling mencari korban kemana-mana tidak jumpa, Ibu korban bernama Yanti meminta kepada Bayu dan warga lainya untuk kembali ke gudang tempat tinggal pelaku yang di dalam gudang ada kolam ikan.
Akhirnya atas perintah ibunya, Bayu masuk kedalam kolam dan mencari adiknya dan firasat ibu Yanti benar, korban ditemukan di dalam kolam dengan leher dijerat benang Nilon dan handuk serta posisi kepala dibenamkan ke dalam lumpur tanpa mengenakan celana dalam dan rok.
Berdasarkan keterangan dari beberapa warga sekitar, kemungkinan besar sebelum korban dibunuh terlebih dahulu diperkosa oleh pelaku dan takut aksinya terbongkar oleh keluarga Zah.
Kasus pembunuhan dan dugaan pemerkosaan ditangani Polsek Medan Labuhan melalui Kanit PPA yang dipimpin langsung Kapolsek Medan Labuhan Kompol Tohap Sibuea.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Brimob untuk dilakukan otopsi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari mertua pelaku lewat ponselnya, pelaku melarikan diri bersama istrinya ke Kecamatan Sunggal, Desa Mulyorejo dan menyatakan akan menyerahkan diri, namun yang menjemput adalah aparat kepolisian. (Tom)