
Multi Proaktif. Com – Simalungun – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Simalungun menyelenggarakan acara Dialog Kepemudaan bertema “Refleksi Wajah Kebijakan KNPI dalam Menentukan Peran Pemuda sebagai ‘Investor of Change’ Menyongsong Indonesia Emas 2045,” Minggu (3/11/2024) di Ballroom Hotel Sapadia, Pematang Siantar.
Acara ini dihadiri para tokoh masyarakat, pemuda dari berbagai organisasi, serta perwakilan pemerintah Kabupaten Simalungun yang di wakilkan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Simalungun, Riando Parlindungan Purba, MAP.
Dua narasumber utama diundang untuk berbagi pandangan dalam acara ini, yakni H. Saleh Andri, MA, seorang akademisi dari STAI UISU Simalungun dan DR. H. Dedi Iskandar Batubara, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) dan Senator perwakilan Sumatera Utara yang juga Ketua Fraksi DPD-RI.
Dialog ini memfokuskan diskusi pada pentingnya peran pemuda dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serta bagaimana meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pemuda dalam era demokrasi modern.
Ketua PD GPII Simalungun Hendri Surya Saputra mengapreasi kegiatan yang di selenggarakan DPD KNPI Simalungun ini.
Di harapkan dapat senantiasa di adakan acara diskusi seperti ini untuk menambah wawasan dan kemandirian organisasi pemuda untuk meningkatkan kapasitas OKP di Simalungun”,ujar Hendri.
Bersama dengan Ketua GPII Simalungun hadir juga Sektretaris GPII Edi Gunawan Harahap, Wakil Sekretaris Syaifuddin, Ketua Bidang Hubungan Antar lembaga Shaiful Zhuhri Lumban Batu, Ketua Bidang Pemberdayaan Wanita Arianti sebagai peserta dalam Dialog tersebut.
Dalam paparannya, H. Saleh Andri, MA, menguraikan tentang pentingnya pemuda yang mampu mempertahankan kreativitas, berani mengambil risiko, dan menjaga nilai-nilai lokal.
Ia membagi konsep pemuda menjadi dua kategori, yaitu Pemuda Orisinil yang mempertahankan kearifan lokal serta Pemuda Penggerak yang inovatif, melek teknologi, dan memiliki ide-ide segar.
Pemuda perlu memahami dinamika perubahan zaman agar mampu berkontribusi nyata,” tegasnya.
Senator Dedi Iskandar Batubara menambahkan, bahwa saat ini peluang bagi pemuda semakin terbuka lebar. Hal ini ditandai dengan terpilihnya generasi muda dalam jabatan tinggi, seperti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Namun, ia menekankan bahwa kesuksesan pemuda dalam politik harus dibarengi dengan proses kaderisasi yang matang, bukan sekadar mengandalkan faktor keturunan atau finansial semata.
Pemuda harus mampu memahami kebijakan publik dan aktif dalam proses demokrasi agar menjadi solusi, bukan hanya penonton,” ungkap Dedi.
Diskusi tersebut berlangsung dengan antusiasme tinggi dari peserta yang hadir, termasuk berbagai organisasi kepemudaan dan keagamaan, seperti PMII, GAMKI, HMI, GPA, IPA, HIMMAH, PKN, GPII, GEMA-AI (Al-Ittihadiyah), KOHATI HMI, FKUB, PD Muhammadiyah, BKPRMI, PROGIB, GMP, Pemuda LIRA, SPSI, KEP-KSPSI, Rumah Joeang Pemuda Simalungun, dan Kelompok Pemuda Demban Martabas Simalungun.
Sekretaris DPD KNPI Simalungun, Sairul Amri P. Saragih, S.PdI, yang juga bertindak sebagai moderator, Pada akhir acara, Sairul menutup dengan harapan agar para pemuda di Simalungun terus terlibat aktif dalam pembangunan daerah dan negara.
Jangan biarkan pemuda terpecah belah di tengah kondisi yang ada. Mari kita pilih pemimpin yang berkualitas dan dapat membawa perubahan positif bagi Simalungun,” pesannya.
Dengan semangat yang tercermin dari acara ini, diharapkan pemuda Simalungun dapat berperan lebih strategis dan signifikan dalam proses perubahan menuju Indonesia Emas 2045.(Irwansyah)
Caption: Ketua GPII Kabupaten Simalungun bersama Pan.Pel. Dialog Kepemudaan DPD KNPI Simalungun