Isi BBM Eceran, Api Lalap Sebelas Warung, Dua Warga Terluka

Menurut keterangan saksi, kebakaran bermula ketika seorang pengendara sepeda motor sedang mengisi bensin di kios milik warga. Saat itu, penjual bensin diketahui tengah merokok. Tak disangka, percikan api dari rokok tiba-tiba menyambar bensin yang tumpah dan seketika memicu ledakan kecil. Dalam hitungan detik, api menjalar cepat ke sejumlah bangunan di sekitarnya.

Kobaran api semakin membesar karena sebagian besar kios terbuat dari bahan kayu dan triplek. Suasana pasar yang ramai membuat warga panik dan berusaha menyelamatkan barang dagangan masing-masing.

Api baru berhasil dipadamkan setelah enam unit mobil pemadam kebakaran dari Kodya Medan dan Deliserdang tiba di lokasi. Petugas bersama warga bergotong royong melakukan pemadaman selama lebih dari satu jam hingga api benar-benar padam.

Akibat kejadian ini, sedikitnya sebelas unit warung dan kios hangus terbakar. Tempat usaha yang terdampak antara lain warung mie sop milik Basir, warung kopi Rahmad, kedai martabak Taufik, warung mie balap Ompong, warung pecak Mak Riyan, warung nasi goreng Ares, cafe Atik Bunda, tempat peras santan kelapa milik Iyus, kios minyak eceran milik Pak Nur, warung potong ayam Ucok, serta dua unit sepeda motor milik warga.

Kerugian material akibat kebakaran ini masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Dua Warga Alami Luka Bakar

Dua warga mengalami luka bakar akibat insiden tersebut, masing-masing bernama Rusli berusia 63 tahun dan Bu Nur berusia 60 tahun. Keduanya merupakan pedagang setempat yang ikut menjadi korban saat berusaha menyelamatkan dagangannya. Mereka mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sejumlah pejabat dan unsur terkait tampak hadir di lokasi kebakaran. Di antaranya Kepala UPT Puskesmas Patumbak, dr Bob Dabukke, Kasi Trantib Kecamatan Patumbak Ruslan Tarigan SE, Kepala Desa Marindal I, Ir Ardianto. (Tom)