
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Masih ingat JL (16), siswa SMA duduk di bangku kelas I, putra dari Jondri Tunas Marasi Silaban (37), warga Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara kondisi mentalnya sangat memprihatinkan.
Silaban menceritakan, Rabu (9/7/2025) malam, anaknya JL dalam kesehariannya banyak perubahan drastis. “Sejak kejadian anakku dituduh mencuri dan dipukuli, sekarang mentalnya agak terganggu. Dalam kesehariannya ia terlihat seperti orang linglung, murung serta pendiam. Trauma kali kurasa anakku itu,” ujar Silaban.
Sebelumnya, Senin (30/6/2025) sore, Jondri Tunas Marasi Silaban mendatangi Unit PPA Polresta Deliserdang melaporkan dugaan anaknya telah menjadi korban penganiayaan.
Terlapor, MT ayah beranak satu tetangganya sendiri.
Hal tersebut tertuang dalam STPL Nomor : LP/B/615/VI/2025/SPKT/Polresta Deliserdang/Polda Sumatera Utara ditandatangani Ka SPKT Iptu R Tambunan.
Dikisahkan, peristiwa tersebut bermula Minggu (29/6/2025). Kala itu, terlapor mendatangi korban JL lalu mengintrogasi dan memaksa mengakui telah melakukan pencurian.
Merasa tak ada melakukan pencurian, JL bersikekeuh tak mau mengakui sesuatu perbuatan yang tidak pernah ia lakukan.
Diduga habis kesabaran, terlapor memukuli JL. Akibatnya, JL mengalami pipi kiri bagian dalam luka koyak.
Terpisah, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Hendria Lesmana SIK M.Si melalu Kanit PPA AKP Hendri Ginting SH menyebut kasus tersebut sedang didalami dan untuk melengkapi berkas mendudukkan perkaranya, pihak sedang mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti. (Tom)