
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Wayang kulit merupakan tradisi yang diwariskan secara turun temurun. Cerita wayang bukan hanya hiburan, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral dan pelajaran budi pekerti luhur.
Budi pekerti para leluhur di Nusantara yang berjiwa kesatria, berani membela kebenaran, membantu yang lemah, dan tampil sebagai sosok pemimpin.
Inilah yang ditampilkan dalam pergelaran wayang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, dalam visi dan misinya mempertahankan tradisi budaya yang luhur, sekaligus juga mempunyai program Even Olahraga, Seni, Budaya dan Keagamaan (Evoria),” kata Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS didampingi Ketua Bidang I Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Deli Serdang, Ny Asniar Lom Lom Suwondo di Pagelaran Kesenian Wayang Kulit Memperingati Suroan/Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kabupaten Deliserdang yang diselenggarakan Paguyuban Mekar Sari, Desa Kolam, Kecamatan Percut Seituan, Sabtu malam (12/7/2025).
Lomlom Suwondo SS menegaskan, Pemkab Deliserdang, Sumatera Utara berkomitmen untuk mempertahankan nilai-nilai budaya di Kabupaten Deliserdang.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pagelaran Kesenian Wayang Kulit, Muyiddin menjelaskan, Paguyuban Mekar Sari merupakan paguyuban lintas desa dan kecamatan. “Anggotanya ada juga dari Kecamatan Batangkuis dan Pantailabu,” sebutnya.
Pihaknya sudah menyelenggarakan dua kali pagelaran wayang, dan tidak hanya diinisasi masyarakat suku Jawa, tapi juga dari suku lain, seperti Batak, Mandailing, Melayu dan lainnya.
Kehadiran Pemkab Deliserdang, membuat kami semakin semangat untuk mengembangkan kepedulian terhadap budaya di daerah ini,” jelasnya.
Hadir pula di acara tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol), Drs Zainal Abidin Hutagalung; Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Budporapar), Eko Sapriadi SSos; Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan (Perkimtan), Suparno SSos MSP; Camat Percut Seituan, A Fitrian Syukri SSTP MSi; tokoh budaya Jawa, Nasib Solichin dan lainnya. (Tom)