
Multi Proaktif. Com – Medan – Perayaan Hari Ulang Tahun Al Washliyah yang ke 94 dilaksanakan secara khidmad dan meriah di Kampus Universitas Alwashliyah Jalan Sisingamangaraja Medan pada Sabtu, 30 November 2024 dengan mengangkat Tema “Menyongsong Satu Abad Al Washliyah, Tingkatkan Peran Dan Kolaborasi Organisasi Menuju Indonesia Emas 2045″
Upacara Peringatan HUT Al Washliyah di pimpin Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Dr.KH.Masyhuril Khamis MM. selaku Pembina Upacara didampingi Dr.H.Ismail Efendy M.Si , Ketua PB.Al Washliyah.
Upacara di hadiri pengurus Pimpinan Wilayah dan Organisasi bagian Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara , Rektor,Wakil Rektor,Dekan dan Prodi dan Civitas akademika Kepala Sekolah dan Ribuan Mahasiswa, Siswa di lingkungan Universitas Alwashliyah Medan.
Dalam pidatonya Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Dr. KH.Masyhuril Khamis,MM. menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak terkait terlaksananya acara hari ini dan menganggap tema yang diusung sangat tepat sehingga dapat menjadi pemantik semangat Al Washliyah untuk bertarung dan bersaing di tataran tingkat global.
Al Washliyah bukan organisasi lokal atau kedaerahan,Al Washliyah sudah mendunia dan sudah ada di mana-mana.Keberadaan Al Washliyah telah menjangkau 34 provinsi di Indonesia, 7 perwakilan luar negeri, Al Washliyah memiliki ratusan aset
berupa lahan dan gedung Sekolah, Madrasah, Perguruan Tinggi, Masjid dan badan usaha berupa Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Al Washliyah di kota Medan, Sumatera Utara”,papar Masyhuril.
Masyhuril menegaskan Al Washliyah sebagai organisasi kemasyarakatan Islam, yang berdiri sebelum Indonesia merdeka, mau tidak mau, harus menjadikan Visi Indonesia Emas 2045
sebagai bahan kajian terhadap seluruh komponen Al Washliyah, agar mampu berdiri tegak menghadapi persaingan global yang tidak mudah.
Membangun Indonesia yang majemuk ini, bukanlah persoalan ringan. Tidak bisa hanya melibatkan satu atau dua Ormas Islam saja, atau hanya menyerahkan kepada partai politik tertentu. Alangkah baiknya, pengambil kebijakan negara memberikan perhatian yang sama kepada ormas-ormas Islam, agar pembangunan ke depan lebih
harmonis”,imbuhnya
Al Washliyah bukanlah organisasi yang baru lahir kemarin, usia Al Washliyah, tentu lebih tua dari usia partai politik yang ada di Indonesia ini. Namun sayang, pendiri dan pejuang Al Washliyah belum satu pun memperoleh gelar pahlawan nasional, dari
dahulu sampai sekarang”,lanjut Masyhuril.
Pria jebolan Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor ini juga mengingatkan kepada para Dosen, Guru ,Mahasiswa, Pelajar dan Pemuda Al Washliyah agar jangan hidup bersantai ria dan bermalas – malasan.
Terus lah bergerak dan berkolaborasi dengan organisasi kemasyarakatan lain. Tunjukkan bahwa kader Al Washliyah mampu bersaing di segala bidang. Mari kita bangun dan bina anak bangsa ini menuju Indonesia emas 2045. Al Washliyah berjuang bukan untuk golongan, tapi untuk kepentingan umat semata”,serunya.
Dalam lanjutan pidatonya Ketua Umum PB Al Washliyah ini mengingatkan kembali bahwa Al Washliyah lahir atas perjuangan dan pemikiran visioner oleh kaum pelajar di Kota Medan, Sumatera Utara pada Tahun 1930. Yang membuktikan bahwa Al Washliyah sebagai organisasi Pendidikan ,sosial ,dakwah dan ekonomi umat dimotori oleh kaum pelajar.
Adapun Pejuang dan Pendiri Al Washliyah, antara lain Allahuyarham H. Abdurrahman Syihab, H. Ismail Banda, H. Muhammad Arsyad Thalib Lubis, Adnan Nur Lubis, Yusuf Ahmad
Lubis dan Ulama Syekh H. Muhammad Yunus, yang memberi nama Al Jam`iyatul Washliyah yang disingkat dengan nama Al Washliyah.
Para pendiri dan pejuang Al Washliyah telah memberi kontribusi yang cukup besar terhadap pembangunan bangsa indonesia”,ungkap Masyhuril.
Bukti sejarah yang sangat monumental adalah dengan berdirinya sekolah atau madrasah di era penjajahan kolonial belanda. Ini bukti sejarah bahwa Al Washliyah cinta Indonesia, anti kebodohan, anti penjajahan
dan cinta kemerdekaan, bukan organisasi yang perlu dicurigai”,lanjutnya.
Masyhuri mengingatkan para kader dan Washliyin, seharusnya lebih maju berpikir dan bertindak. Tampil terdepan membela dan melindungi umat, turut aktif mencegah terjadinya kerusakan
akhlaq anak bangsa, ikut aktif memberantas judi online, membasmi jaringan peredaran narkoba,dari perkotaan sampai ke pedesaan.
Terakhir, saya mengajak saudara-saudara menuju satu abad Al Washliyah, serta menghadapi tantangan dan kemajuan dunia global.Mari kita perkuat ketahanan ekonomi keluarga Al Washliyah, melalui gerakan menabung di BPRS Al Washliyah, gerakan Zakat, Infaq Dan Sadaqah melalui ALZIS
(Al Washliyah, Zakat, Infaq Dan Sadaqah), gerakan membeli dan menjual dari Washliyah untuk Washliyah, menggerakkan koperasi organisasi, berdakwah terus tanpa batas, memberi perhatian yang baik terhadap kemajuan generasi muda Al Washliyah, sebagai pelanjut kepemimpinan Al Washliyah dan kepemimpinan bangsa”,himbau pria yang telah menerbitkan tulisan yang berjudul Jangan Putus Asa dari Rahmat Allah, Republika pada (2011 dan 2018) dan Jangan Lepaskan Islam Walau Sedetik, Republika (2019) ini.
(Irwansyah Putra)