Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Ny Jelita Asri Ludin Tambunan dikukuhkan sebagai Bunda Literasi, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Deliserdang, Rabu (13/8/2025).
Pengukuhan yang dilakukan Bunda Literasi, Bunda PAUD sekaligus Ketua Dekranasda Sumatera Utara, Ny Kahiyang Ayu Bobby Nasution bersamaan dengan 33 kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Utara masa bakti 2025-2030 di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Medan.
Sebelumnya, Ny Kahiyang Ayu dikukuhkan sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Sumut oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM.
Dalam sambutannya, Ny Kahiyang Ayu Bobi Nasution berharap Ketua Bunda PAUD Kabupaten/Kota bisa mendorong anak-anak usia 0-5 tahun mendapatkan vaksin.
Vaksinasi merupakan hak setiap anak dan kewajiban kita sebagai orang tua untuk memberikan vaksin kepada anak-anak kita. Yang mana juga usia 0-5 tahun ini merupakan usia emas untuk menuju Generasi Emas 2045,” pesan Ny Kahiyang Ayu, pada pengukuhan yang dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H Surya BSc, Sekretaris Daerah Sumatera Utara, Ir Togap Simangunsong MApp Sc, Bupati Deliserdang dr H Asri Ludin Tambunan dan lainnya itu.
Selain itu, sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota juga diharapkan bisa mempromosikan beragam kebudayaan, pariwisata dan kerajinan yang ada hingga ke mancanegara
Provinsi Sumatera Utara ini ada lebih dari tujuh etnis dengan beragam budaya dan pariwisatanya perlu diangkat. Semoga Sumatera Utara dengan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dan juga Dekranasda bisa terus maju, bisa mempromosikan Provinsi Sumatera Utara, baik di Indonesia maupun di mancanegara,” harap Ny Kahiyang Ayu.
Sementara, Gubsu, Muhammad Bobby Afif Nasution berpesan sebagai pasangan seorang kepala daerah, Bunda Literasi, Bunda PAUD dan Ketua Dekranasda juga mendapat tugas dan tanggung jawab menjalankan peran pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, Ibu-Ibu juga bertanggung jawab, sama-sama kita mensupport kegiatan, baik dari kepala daerahnya maupun dari ibu-ibunya yang sudah dikukuh dan dilantik. Mudah-mudahan selama lima tahun kita semua diberikan amanah oleh masyarakat, dipercayai oleh masyarakat, kita berharap apa yang kita kerjakan membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat dan menjadi kebaikan untuk diri sendiri dan menjadi amal buat kita semua,” ucap Gubsu.
Bunda Literasi memiliki peran penting, bukan hanya dalam mendorong minat baca anak sejak dini, tetapi memastikan bahan bacaan yang dikonsumsi anak-anak adalah bacaan yang membangun, bermakna, dan bermanfaat.
Begitu juga dengan Bunda PAUD, harus berperan menggerakkan dan menginspirasi masyarakat untuk peduli terhadap tumbuh kembang anak usia dini, termasuk mendorong partisipasi orang tua, pendidik, dan komunitas. PAUD harus mengutamakan penguatan karakter, moral, dan kecerdasan anak bangsa. (Tom/rel)
