Skip to content
Multiproaktif.com

Multiproaktif.com

The Way Of Solution

  • LOGIN
  • BERANDA
  • Headline
    • Internasional
    • Nasional
    • Sumut
      • MEDAN
      • LANGKAT
      • DELI SERDANG
  • Metro
    • Kriminal
    • Hukum
    • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia Usaha
  • Kesehatan
  • Sosial Budaya
  • Lifestyle
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Home
  • NASIONAL
  • Pakar Hukum Nilai Adanya Political Murder dan Tendencious Judicial Mahkamah Konstitusi

Pakar Hukum Nilai Adanya Political Murder dan Tendencious Judicial Mahkamah Konstitusi

Loading

Multi Proaktif.Com -Jakarta – •Ketua Umum Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) Firman Wijaya menilai situasi Indonesia terkini sedang dalam prahara konstitusionalitas.

“Hal itu bermula ketika palu godam yang dijatuhkan MKMK pada Selasa, 7 November 2023 dengan hasil dua kali RPH tanggal 3 November 2023 dan 6 November 2023 oleh Jimly Asshidiqqie, Wahiduddin Adams, dan Bintan R. Saragih, walau tidak berakhir bulat tetapi efek getarnya luar biasa mengguncang jagad peradilan,” ujar Firman di Jakarta, Jumat (10/11).

Firman menilai, putusan Mahkamah Konstitusi No. 90/PUU-XX/2023, terkait pengujian materiil Pasal 169 Huruf q UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109), mengenai persyaratan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden, bertentangan secara bersyarat dengan Pasal 1 Ayat (3) dan Pasal 28D Ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Di mana putusan tersebut dijamin Pasal 10 Ayat (1) UU No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi terkait Wewenang dan Kekuasaan MK, tingkat pertama dan terakhir, yang putusannya bersifat final dan mengikat, ternyata dapat dilumat oleh Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK),” jelasnya.

BERITA LAINNYA:  Kabareskrim Polri Ungkap Upaya Polri Cegah Penyalahgunaan Dana Desa

Ketua Umum Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi Indonesia (Mahupiki) itu lebih lanjut mengatakan, serangkaian tuduhan para Hakim MK terlapor itu diduga melanggar prinsip dan asas penyelenggaraan Kekuasaan Kehakiman yang tercantum dalam Bab II Pasal 17 Ayat (3), (4), (5) UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman mengenai conflict of interest hubungan keluarga sedarah atau semenda sampai derajat ketiga, atau hubungan suami atau istri meskipun telah bercerai, dengan ketua, salah seorang hakim anggota, jaksa advokat, atau panitera dan Peraturan MK No. 09/PMK/2006 tentang Pemberlakuan Deklarasi Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi mengenai prinsip independensi, prinsip integritas, dan prinsip ketidakberpihakan (Sapta Karsa Hutama).

BERITA LAINNYA:  Wisata Deliserdang Siap Memanjakan Peserta Dan Tamu HPN di Sumut

“Tatkala memastikan bagaimana proses hukum bekerja melalui aspek penalaran dan penafsiran, logika hukum dan logika hakim-hakim MK tersebut, semua Hakim MK tersebut dilaporkan. Llima laporan kepada Ketua MK Anwar Usman, Manahan Sitompul, dan Guntur Hamzah. Lima laporan kepada Arif Hidayat, Saldi Isra, Daniel Yusmic, dan Enny Nurbaningsih. Secara skeptis Hakim semestinya dianggap paham Judicial Disqualification atau Recusal yang relevan dengan asas Nemo Judex in Causa Sua karena conflict of interest,” ujarnya.

Terkait kepentingan politik, kata dia, Uji Konstitusionalitas yang dianggap memberi peluang majunya Gibran Rakabuming Raka, sehingga menurut Majelis Kehormatan, para hakim terlapor in casu Ketua MK Anwar Usman dipandang melakukan pelanggaran berat.

“Prinsip impartiality, tak ayal kredibilitas MK dinilai sudah runtuh dengan ungkapan Pelapor “Mega Skandal Pusaran Mahkamah Keluarga”. Independensi dan moralitas lembaga penjaga konstitusi dan demokrasi itu dipandang melakukan pelanggaran etika berat (extra ordinary ethics violation),” bebernya.

BERITA LAINNYA:  Bupati Deliserdang Tinjau Photo Booth HPN PWI Deliserdang Di Bandara Kualanamu

Kendati begitu, menurutnya yang jadi persoalannya kemudian ialah Hakim MK Anwar Usman menggangap dirinya tidak dalam posisi memiliki conflict of interest.

“Tradisi semacam itu sudah berjalan sejak Ketua MK yang lalu menjabat, Jimly Asshidiqqie, Mahfud MD, Arif Hidayat. Conflict of interest menurut Anwar Usman juga sebenarnya sangat tampak dalam perpanjangan usia Hakim MK Sadli Isra. Namun terlepas dari itu semua, tampaknya Para Hakim MK itu dipersalahkan terkait “Legal Reasoning” oleh MKMK,” urainya.

“Jika sekiranya tradisi Hakim itu bebas membangun “Legal Reasoning”nya dalam rangka Independency of Judiciary sudah berlansung lama, kemudian dalam perkara No. 90/PUU-XX/2023 kemudian dianggap sebagai Judicial Fallacy (penyimpangan prinsip peradilan in casu MK) maka wajar kemudian toward common sense (bangun rasional) penghukuman Hakim-hakim MK melalui MKMK memiliki tendensi membunuh tradisi Independency of Judiciary itu sendiri. Suatu situasi dalam paradoks dalam berhukum,” pungkas Staf Ahli Hukum Wakil Presiden itu.

(Rl/SD/Fj)

Post navigation

Previous Ingin Raih WTP, Plt Bupati Langkat Hadiri FGD Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
Next Jumlah Sebaran Anggota Mumpuni, IMO-Indonesia Bersiap Ajukan Verifikasi Ke Dewan Pers

Berita Terbaru

Mudik Gratis BUMN PTPN IV PalmCo Regional 1 Berangkatkan 500 Pemudik ke Tujuh Kota di Sumatra

Mudik Gratis BUMN PTPN IV PalmCo Regional 1 Berangkatkan 500 Pemudik ke Tujuh Kota di Sumatra

April 5, 2024
Pasar Murah, Konsistensi PTPN IV PalmCo Regional 1 jaga Inflasi Wujudkan Ketahanan Pangan Jelang Lebaran

Pasar Murah, Konsistensi PTPN IV PalmCo Regional 1 jaga Inflasi Wujudkan Ketahanan Pangan Jelang Lebaran

April 4, 2024
PTPN IV Regional I Lakukan Penanaman Perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Jalur Kemitraan Perkebunan Areal Ex Plasma di Kebun Aek Raso

PTPN IV Regional I Lakukan Penanaman Perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Jalur Kemitraan Perkebunan Areal Ex Plasma di Kebun Aek Raso

Maret 8, 2024

BERITA TERKINI

Bupati Lantik 13 Pejabat Administrator, Pengawas Dan Fungsional

Bupati Lantik 13 Pejabat Administrator, Pengawas Dan Fungsional

Desember 5, 2025
SPPG Deliserdang Prioritaskan Bahan Pangan Lokal

SPPG Deliserdang Prioritaskan Bahan Pangan Lokal

Desember 5, 2025
Tim Relawan PB ISMI Dan Mitra Turunkan 5 Tanki Air Bersih Di Desa Serapuh Tanjung Pura, Brandan, Sei Lepan Dan Babalan

Tim Relawan PB ISMI Dan Mitra Turunkan 5 Tanki Air Bersih Di Desa Serapuh Tanjung Pura, Brandan, Sei Lepan Dan Babalan

Desember 5, 2025
Pemkab Deliserdang Terima Bantuan Bencana Dari BMPD Sumut

Pemkab Deliserdang Terima Bantuan Bencana Dari BMPD Sumut

Desember 4, 2025
Panitia Natal Oikumene Deliserdang Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir, Remus Pardede: “Umat Manusia Dan Beragama Harus Saling Membantu”

Panitia Natal Oikumene Deliserdang Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir, Remus Pardede: “Umat Manusia Dan Beragama Harus Saling Membantu”

Desember 4, 2025
Pembangunan Kesehatan Tentukan Kualitas SDM Dan Daya Saing Daerah

Pembangunan Kesehatan Tentukan Kualitas SDM Dan Daya Saing Daerah

Desember 4, 2025
Kejeruan Metar Bilad Deli Peduli Banjir Salurkan Bantuan Di Tiga Tempat

Kejeruan Metar Bilad Deli Peduli Banjir Salurkan Bantuan Di Tiga Tempat

Desember 4, 2025
OKA PADLI Ketua Ranting Pemuda Pancasila Kelurahan Stabat Kota Beri Bantuan Pada Korban Banjir.

OKA PADLI Ketua Ranting Pemuda Pancasila Kelurahan Stabat Kota Beri Bantuan Pada Korban Banjir.

Desember 4, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Masuk/Login
Copyright © 2024 | DarkNews by AF themes.