Skip to content
Multiproaktif.com

Multiproaktif.com

The Way Of Solution

  • LOGIN
  • BERANDA
  • Headline
    • Internasional
    • Nasional
    • Sumut
      • MEDAN
      • LANGKAT
      • DELI SERDANG
  • Metro
    • Kriminal
    • Hukum
    • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia Usaha
  • Kesehatan
  • Sosial Budaya
  • Lifestyle
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Home
  • SUMUT
  • Panen Raya Desa Wonosari Deliserdang Penopang Kebutuhan Pangan Nasional

Panen Raya Desa Wonosari Deliserdang Penopang Kebutuhan Pangan Nasional

Loading

Multi Proaktif.Com -Deliserdang- •Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan bersama Wakil Bupati, HM Ali Yusuf Siregar, melakukan panen raya di lahan pertanian seluas 612 hektare di Dusun 10, Desa Wonosari, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, baru-baru ini.

Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi kepada para petani karena berkat tangan dingin merekalah Kabupaten Deliserdang mendapat predikat sebagai kabupaten penopang kebutuhan pangan nasional.

“Satu bulan lalu, saya ke Jakarta diundang Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menerima penghargaan yang diserahkan Wakil Presiden (Wapres). Saya hadir bersama 10 bupati lainnya dari seluruh Indonesia, dari 400-an kabupaten yang ada. Dari Sumatera Utara, hanya Deliserdang yang diundang. Saya menerima penghargaan karena Deliserdang dianggap, diakui sebagai kabupaten yang pembangunan pertaniannya terbaik di Indonesia,” tutur Bupati.

Bupati menceritakan, saat itu dalam laporannya Menteri Pertanian (Mentan) kepada Wapres, ke-11 bupati yang akan menerima penghargaan didampingi masing-masing gubernur, dianggap sebagai wakil petani, dan telah bekerja lebih dari tanggungjawabnya.

Mentan menyampaikan, produksi pertanian di seluruh di Indonesia, khususnya pertanian pangan menurun, sementara kebutuhan pangan terus mengalami kenaikan. Kepada Wapres dan juga Presiden, Mentan melaporkan berkat kerja keras 11 wilayah di Indonesia, kebutuhan pangan di Indonesia yang sebelumnya dipenuhi banyak kabupaten/kota, telah mampu ditanggulangi oleh 11 kabupaten dan Deliserdang menjadi salah satunya.

“Terima kasih kepada para petani, para penyuluh pertanian dan semua pihak. Karena keberhasilan ini dianggap sebagai salah satu yang luar biasa,” ucap Bupati.

BERITA LAINNYA:  Lepas 5.500 Mahasiswa KKN, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Harapkan Bisa Percepat Pengembangan Masyarakat

Di kesempatan itu pula, Bupati menjabarkan tentang pesan penting yang selalu disampaikan Presiden, Ir H Joko Widodo di setiap kesempatan. Pesan pentingnya adalah semua pihak harus memberi perhatian, karena waktu menunjukkan seluruh bangsa di dunia mulai khawatir bisa makan atau tidak atau bahkan mempertanyakan ada tidak yang bisa dimakan. Semua barang pabrik tidak bisa memberikan energi untuk dimakan.

Dalam dua bulan ke depan, Oktober dan November, sebut Bupati, adalah bulan yang krisis karena ada fenomena alam yang disebut El Nino (badai). Atas dasar itu pula, diminta kepada Deliserdang dan 10 kabupaten lainnya untuk meningkatkan produksi pangannya. Bila ratusan kabupaten/kota lain di Indonesia berkurang produksinya, maka 11 kabupaten yang menerima penghargaan dari Kementan tersebutlah yang akan memenuhinya. Dan Deliserdang termasuk di anntaranya.

“Saya merasa penting menyampaikan, sekarang Presiden dalam berbagai kesempatan menyampaikan, persoalan paling pokok bagi dunia, bukan industri, bukan digitalisasi, bukan teknologi informatika. Tapi persoalan paling pokok adalah masalah pangan. Terima kasih kepada para petani karena terus berkomitmen mengupayakan Deliserdang menjadi daerah penyumbang pangan yang bisa diandalkan bagi seluruh Indonesia. Kita berharap para petani di Deliserdang, khususnya di desa ini dapat diberikan bantuan dan dukungan, sehinggga proses penyediaan pangan bukan hanya bagi masyarakat Deliserdang, Sumatera Utara, tapi bahkan masyarakat Indonesia dan dunia bisa dipenuhi oleh petani di desa ini. Kita pernah menjadi daerah yang berswasembada, mari terus kita pertahankan,” terang Bupati.

BERITA LAINNYA:  1.997 Tenaga PPPK Fungsional Guru di Dinas Pendidikan Sumut Resmi Dilantik

Pada 20 tahun lalu atau 10 tahun lalu, jelas Bupati, banyak orang yang bicara tentang Industri Researching. Industri dibutuhkan di mana-mana, pembangunan pabrik, dan lainnya. Bahkan, lima tahun lalu, banyak orang berbicara tentang teknologi digital, teknik informasi, internet dan lainnya. Tapi sudah berubah, persoalan paling pokok saat ini adalah masalah pangan. Dengan demikian, maka Desa Wonosari akan menjadi sangat penting, tidak hanya bagi Deliserdang, tidak hanya bagi Sumatera Utara, tapi juga bagi Indonesia dan dunia.

“Disini ada 600-an hektare, saya berharap ini bisa dipertahankan kondisinya. Saya paham, godaan-godaan mengubah lahan pertanian menjadi lahan lain itu ada. Tapi percayalah, kebutuhan yang paling pokok itu adalah kebutuhan pangan. Dan itu tidak disediakan oleh kota-kota besar, tapi wilayah-wilayah seperti kita. Tentu saja, kalau pertanian dan pangan menjadi sedemikian penting, maka berbagai bantuan dan perbaikan bagi kesejahteraan bagi para pelaku pertanian juga akan mengikutinya,” harap Bupati.

Menjawab pertanyaan wartawan seusai acara soal lahan pertanian yang sudah beralih fungsi menjadi industri, Bupati mengakui hal itu memang terjadi. Namun letaknya di daerah yang berbatasan dengan kota-kota besar.

“Secara jujur, saya harus mengakui bagi masyarakat Deliserdang upaya untuk mempertahankan lahan pertanian itu terus dilakukan, sehingga kami masih bisa tetap mempertahankan luasan lahan yang cukup. Seperti ketahui, Deliserdang sudah lama menjadi daerah swasembada pangan, bahkan sekarang tidak hanya sekadar berswasembada, tapi bahkan menjadi penyumbang pangan bagi masyarakat di luar kabupaten dan provinsi,” jawab Bupati.

BERITA LAINNYA:  Tabrak Pohon, Pengendara Vario Tewas Ditempat

Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Wonosari, Suparman mengemukakan selama kepemimpinannya, baik Bupati maupun Wakil Bupati, HM Ali Yusuf Siregar selalu memperhatikan kondisi masyarakat di Desa Wonosari.

“Perhatian Bupati dan Wakil tidak terlupakan. Meski sudah di akhir masa jabatan, tapi masih tetap memberi perhatian.Pembangunan sangat luar biasa. Dari Dana Desa Rp 2 miliar setiap tahun, banyak yang dilakukan, di dalamnya di sektor pertanian, infrastruktur dan lainnya. Pertanian ini mencapai 600 hektare lebih, dan lebih luas lagi di bagian hilir. Di infrastruktur, sudah dianggarkan Pemkab Deliserdang sebesar Rp1,4 miliar tinggal pelaksanaan untuk pengaspalan jalan. Jadi, sabar saja. Karena sudah dianggarkan untuk perbaikan jalan di Desa Wonosari,” papar kades.

Turut hadir pada panen raya tersebut, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Deliserdang, Hj Yunita Ashari Tambunan, Wakil Ketua TP PKK, Ny Hj Sri Pepeni Ali Yusuf Siregar, Sekretaris Daerah, H Timur Tumanggor SSos MAP, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny Hj Boya Timur Tumanggor, para staf ahli, asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah, Camat Tanjungmorawa, Rio Laka Dewa SSTP bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan lainnya. (Tom)

Continue Reading

Previous: Bupati Hadiri Apel Ops Mantap Brata Polresta Deliserdang
Next: Dirut Perumda Tirtanadi Kabir Bedi Turut Berduka, Menyebut Bahwa Syamsul Arifin Orang yang Baik

Berita Terbaru

Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN

Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN

Desember 14, 2024
*Pengawasan Dan Pengamatan Pengadilan Negeri Medan Di Rutan Kelas I Medan*

*Pengawasan Dan Pengamatan Pengadilan Negeri Medan Di Rutan Kelas I Medan*

Desember 14, 2024
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Terima Penghargaan Pembina Terbaik HAM Dari Kementerian HAM

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Terima Penghargaan Pembina Terbaik HAM Dari Kementerian HAM

Desember 11, 2024

BERITA TERKINI

45 Anggota Paskibra Resmi Dikukuhkan

45 Anggota Paskibra Resmi Dikukuhkan

Agustus 16, 2025
DPRD Setujui Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025

DPRD Setujui Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025

Agustus 16, 2025
Diduga Suami Habisi Istri Hingga Tewas

Diduga Suami Habisi Istri Hingga Tewas

Agustus 16, 2025
Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Agustus 16, 2025
Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Agustus 16, 2025
Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI Dan HUT KONI, Tanjungmorawa Gelar Fun Run 5 KM

Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI Dan HUT KONI, Tanjungmorawa Gelar Fun Run 5 KM

Agustus 16, 2025
Bupati Lantik 9 Pejabat Tinggi Pratama Dan 19 Kepala UPT Puskesmas

Bupati Lantik 9 Pejabat Tinggi Pratama Dan 19 Kepala UPT Puskesmas

Agustus 15, 2025
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama, dan 19 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas dan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (15/8/2025). Kesembilan pejabat tinggi pratama yang dilantik di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang tersebut, antara lain Rahman Saleh Dongoran SP MSi dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dari sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian, Elinasari Nasution SP menjadi Kepala Dinas Pertanian dari sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mukti Ali Harahap SAg MSi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari sebelumnya Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah. Kemudian, Muhammad Salim SP MSi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dari sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Drs David Efrata Tarigan MSP menjadi Kepala Bapenda dari sebelumnya Asisten Administrasi Umum. Selanjutnya, Dr Drs Miska Gewasari MM sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dari sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Adela Sari Lubis STr Keb MKM menjadi Kepala Dinas P3AP2KB dari sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Drs Hendra Wijaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan dari sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), dan Drs Khairul Azman MAP sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dari sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan). Dalam arahannya, Bupati menekankan, rotasi yang dilakukan harus dimaknai dengan tanggung jawab yang besar. Kepada para pejabat yang dilantik harus melakukan perbaikan-perbaikan di tempat atau dinas yang baru. Misal, Badan Pendapatan Daerah, berharap penuh bagaimana pengumpulan pajak, pendapatan asli daerah (PAD) itu optimal untuk menjadi modal pembangunan di Kabupaten Deliserdang. Dari beberapa daerah yang kita lihat, baik di Pati atau kabupaten lain yang sudah menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB)-nya, dari sistem saya rasa tidak perlu. Tapi kita perlu mengoptimalkan yang selama ini bocor keluar,” tegas Bupati. Bupati berharap, Kepala Bapenda yang baru, Drs David Efrata Tarigan MSP mampu dan berani melakukan tindakan tegas terhadap seluruh aparatur di bawahnya. Kebocoran-kebocoran harus diputus. Yang nakal harus digeser. Sistem yang buruk harus diganti. Tanpa perbaikan, hal tersebut niscaya pendapatan asli daerahnya baik,” pungkas Bupati. Kepada kepala dinas lainnya yang membidangi terkait program Presiden Prabowo Subianto, harus bisa menjadikan Asta Cita menjadi salah satu produk terbaik untuk Deliserdang, baik untuk di ketahanan pangan, Koperasi Desa Merah Putih, Cek Kesehatan Gratis atau Makan Bergizi Gratis. “Itu menjadi tolak ukur kepala daerah,” sebut Bupati. Untuk para Kepala UPT Puskesmas, Bupati menekankan, pencapaian-pencapaian saat ini tidak cukup. Harus ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Menurut saya masih kurang. Saya harapkan perbaikannya yang lebih baik, khususnya di kecamatan-kecamatan yang penduduknya padat, seperti Percut Seituan, Sunggal dan Tanjungmorawa. Maksimalkan pelayanan, jangan lagi bermental birokrasi, jadilah pelayan yang baik kepada seluruh pasien-pasien yang datang, baik di Puskesmas ataupun di Posyandu atau langsung turun ke desa-desanya,” kata Bupati. Bupati kembali menekankan, Kepala Puskesmas harus menyosialisasikan dan melaksanakan Program Berobat Pakai Jempol atau Pas Jempol.  Hadir pada pelantikan tersebut, Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS; Penjabat (Pj) Sekretaria Daerah (Sekda) Deliserdang, Dedi Maswardy SSos MAP, para staf ahli, asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua TP PKK Deliserdang, Ny Jelita Asri Ludin Tambunan; Wakil Ketua TP PKK, Ny Asniar Lom Lom Suwondo, camat se-Deliserdang dan lainnya. (Tom)

Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama, dan 19 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas dan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (15/8/2025). Kesembilan pejabat tinggi pratama yang dilantik di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang tersebut, antara lain Rahman Saleh Dongoran SP MSi dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dari sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian, Elinasari Nasution SP menjadi Kepala Dinas Pertanian dari sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mukti Ali Harahap SAg MSi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari sebelumnya Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah. Kemudian, Muhammad Salim SP MSi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dari sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Drs David Efrata Tarigan MSP menjadi Kepala Bapenda dari sebelumnya Asisten Administrasi Umum. Selanjutnya, Dr Drs Miska Gewasari MM sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dari sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Adela Sari Lubis STr Keb MKM menjadi Kepala Dinas P3AP2KB dari sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Drs Hendra Wijaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan dari sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), dan Drs Khairul Azman MAP sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dari sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan). Dalam arahannya, Bupati menekankan, rotasi yang dilakukan harus dimaknai dengan tanggung jawab yang besar. Kepada para pejabat yang dilantik harus melakukan perbaikan-perbaikan di tempat atau dinas yang baru. Misal, Badan Pendapatan Daerah, berharap penuh bagaimana pengumpulan pajak, pendapatan asli daerah (PAD) itu optimal untuk menjadi modal pembangunan di Kabupaten Deliserdang. Dari beberapa daerah yang kita lihat, baik di Pati atau kabupaten lain yang sudah menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB)-nya, dari sistem saya rasa tidak perlu. Tapi kita perlu mengoptimalkan yang selama ini bocor keluar,” tegas Bupati. Bupati berharap, Kepala Bapenda yang baru, Drs David Efrata Tarigan MSP mampu dan berani melakukan tindakan tegas terhadap seluruh aparatur di bawahnya. Kebocoran-kebocoran harus diputus. Yang nakal harus digeser. Sistem yang buruk harus diganti. Tanpa perbaikan, hal tersebut niscaya pendapatan asli daerahnya baik,” pungkas Bupati. Kepada kepala dinas lainnya yang membidangi terkait program Presiden Prabowo Subianto, harus bisa menjadikan Asta Cita menjadi salah satu produk terbaik untuk Deliserdang, baik untuk di ketahanan pangan, Koperasi Desa Merah Putih, Cek Kesehatan Gratis atau Makan Bergizi Gratis. “Itu menjadi tolak ukur kepala daerah,” sebut Bupati. Untuk para Kepala UPT Puskesmas, Bupati menekankan, pencapaian-pencapaian saat ini tidak cukup. Harus ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Menurut saya masih kurang. Saya harapkan perbaikannya yang lebih baik, khususnya di kecamatan-kecamatan yang penduduknya padat, seperti Percut Seituan, Sunggal dan Tanjungmorawa. Maksimalkan pelayanan, jangan lagi bermental birokrasi, jadilah pelayan yang baik kepada seluruh pasien-pasien yang datang, baik di Puskesmas ataupun di Posyandu atau langsung turun ke desa-desanya,” kata Bupati. Bupati kembali menekankan, Kepala Puskesmas harus menyosialisasikan dan melaksanakan Program Berobat Pakai Jempol atau Pas Jempol.  Hadir pada pelantikan tersebut, Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS; Penjabat (Pj) Sekretaria Daerah (Sekda) Deliserdang, Dedi Maswardy SSos MAP, para staf ahli, asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua TP PKK Deliserdang, Ny Jelita Asri Ludin Tambunan; Wakil Ketua TP PKK, Ny Asniar Lom Lom Suwondo, camat se-Deliserdang dan lainnya. (Tom)

Agustus 15, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Masuk/Login
Copyright © 2024 | DarkNews by AF themes.