
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan dibutuhkan untuk menentukan arah dan keberhasilan program kesehatan.
Keterlibatan aktif masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kesehatan dapat meningkatkan rasa kepemilikan, efektivitas, dan keberlanjutan program.
Dengan melibatkan masyarakat, program kesehatan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi lokal, sehingga lebih efektif dalam mencapai tujuan,” kata Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS ketika menerima audiensi Wakil Dekan 3 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Ir Etti Sudaryati MKM PhD bersama Ketua Program Studi (Kaprodi) S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) FKM USU, Dr Ir Evi Naria MKes dan Dosen FKM USU, Dr Sri Novita Lubis SKM MKes di Ruang Rapat, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (4/8/2025).
Wabup memberi apresiasi kepada FKM USU. Terlebih fokus antara FKM USU dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang sama-sama di bidang kesehatan. Terlebih, Pemkab Deliserdang memiliki tagline, Deliserdang Sehat.
Harapannya, pasca-Memorandum of Understanding (MoU) dengan USU, bisa mendapatkan masukan, saling berkolaborasi dalam meningkatkan fungsi pelayanan pemerintah kabupaten dari akademisi-akademisi terbaik, sehingga bisa memaksimalkan tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat Kabupaten Deli Serdang kepada kami,” jelas Wabup.
Sebelumnya, Wakil Dekan 3 FKM USU, Prof Ir Etti Sudaryati MKM PhD menjelaskan, pihaknya akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) sebagai salah satu bentuk implementasi nita kesepahaman antara USU dan Pemkab Deliserdang, khususnya implementasi Memorandum of Agreement (MoA) antara FKM dan Dinas Kesehatan Deliserdang
KKNT yang dilaksanakan merupakan bentuk Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sekarang berganti menjadi Kampus Berdampak.
Khususnya di bidang kesehatan, karena kita pelaksanaannya adalah memberi kesempatan kepada mahasiswa FKM untuk belajar di luar kampus,” jelasnya.
Kaprodi S1 Kesmas FKM USU, Dr Ir Evi Naria MKes menjelaskan, dari FKM USU memiliki tujuh peminatan atau konsentrasi, antara lain kesehatan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiologi, biostatistik dan kependudukan, ilmu gizi, pendidikan kesehatan dan perilaku.
KKN Tematik ini sendiri memang kami mengusung dengan konsep Desa Sehat. Tentunya, sehat bukan hanya yang urusan dengan penyakit, tapi lebih menekankan sebenarnya kepada promosi kesehatannya,” jelasnya.
Artinya dari sisi penyakit, mahasiswa FKM USU tidak memiliki kompetensi melakukan pengobatan, tapi lebih pada kegiatan yang bersifat preventif dan promotif. “Jadi, kami lebih banyak mengelola faktor risiko, termasuk nanti di masyarakat,” sebutnya.
Untuk mahasiswa FKM USU yang akan melaksanakan KKNT sebanyak 200 orang dari berbagai bidang ilmu, dan berasal dari semester 7. KKNT akan dilaksanakan selama 14 minggu.
Turut mendampingi Wakil Bupati, Kepala Badan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), Dr Ir Remus H Pardede MSi; Kepala Dinas (Kadis Pendidikan) Yudy Hilmawan SE MSi; Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr Hj Tetti Rossanti Keliat MKM; Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Ahmad Turmuzi SSTP; Kepala Bagian (Kabag), Tata Pemerintahan, Drs Adi Winarto dan lainnya. (Tom)