![]()
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang berhasil meraih penghargaan sebagai wilayah/daerah nomor urut satu Rekapitulasi Score Indeks Inovasi Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025. Skor yang diperoleh Pemkab Deliserdang, 64.02 poin.
Penghargaan tersebut menambah semangat dan memberikan kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Deliserdang.
Digitalisasi sudah berdampak, menyejahterakan masyarakat. Inilah yang ke depan, apapun yang kita lakukan, baik dikeseharian maupun dalam bentuk inovasi harus berdampak dan menyejahterakan masyarakat,” kata Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan pada Penganugerahan Inovasi Kabupaten Deliserdang Tahun 2025 yang dihadiri pula oleh Wakil Bupati, Lom Lom Suwondo SS di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang, Jumat (12/12/2025).
Sederhananya, bila pelayanan publik yang baik tidak tercapai dalam kehidupan sehari-hari, maka dibutuhkan sebuah inovasi. Dengan upaya itu, pelayanan publik yang baik bisa terwujud, masyarakat pun puas.
Tujuan inilah yang diinginkan Bupati dan Wakil Bupati selama kepemimpinan sejak 10 bulan ke belakang.
Saya bersyukur, berarti gak salah juga saya jadi Bupati 10 bulan ini. Karena mungkin banyak orang yang bilang keras sekali Pak Bupatinya, mau minta cepat perubahan. Sebenarnya, bukan saya yang minta cepat perubahan, tapi tuntutan masyarakat. Itulah yang membawa atau memaksa kita untuk menghadirkan satu pelayanan publik terbaik bagi mereka,” ungkap Bupati.
Dalam membidangi inovasi, Bupati memberi apresiasi kepada Dinas Pendidikan. Sebab, setiap tahun selalu menampilkan pelayanan publik dan pelayanan publik pertama yang berhasil mencapai Top 45, yaitu pelayanan Publik Cerdas.
Itu kebetulan ayahanda (alm Drs H Amri Tambunan) langsung jadi Bupati yang menggerakkannya,” sebut Bupati.
Inovasi-inovasi tersebutlah yang bisa menjawab keraguan masyarakat. Untuk itu, Bupati meminta setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bisa menciptakan setidaknya tiga inovasi.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam waktu dekat akan ada satu inovasi yang segera dilaunching, yakni call center perbaikan jalan 1×24 jam.
Terlebih, saat ini Pemkab Deliserdang sudah memiliki layanan Call Center Delta 112. Bila nantinya ada masyarakat yang menyampaikan informasi adanya jalan rusak, maka bisa segera ditangani.
Kita sudah anggarkan di Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK), langsung ditangani. Jadi tidak lagi menunggu rusak 1×24 jam, UPTD SDABMBK akan turun untuk melakukan perbaikan terhadap titik-titik tersebut,” cetus Bupati.
Pada 1 Januari 2026 nanti, Bupati berinisiatif program Sampah Kita Olah (Sakola) akan disinkronkan dengan pendidikan. Mengajarkan budaya kebersihan melalui pengolahan sampah di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Jadi kalau dulu, biasanya di beberapa daerah lain yang mengangkut sampah itu langsung mobil, tapi nanti becak motor (betor) yang akan keliling. Jadi, mobil (truk pengangkut sampah) itu hanya mengumpul titik-titik besarnya saja. Di Kecamatan Lubukpakam akan kita uji cobakan,” sebut Bupati.
Segitulah antusiasnya saya untuk menjadikan kabupaten (Deliserdang) ini tidak hanya sebagai salah satu yang sangat berinovatif, tapi lebih berdampak langsung kepada masyarakat. Saya menginginkan semua OPD untuk menampilkan inovasinya, seperti Dinas SDABMBK, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikataru), Inspektorat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan lainnya,” harap Bupati.
Turut hadir di acara itu, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan SDM, Digitalisasi Pemerintah, dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri BSKDN, Dr Ir David Yama MSc MA; Kepala Badan Pengembangan Riset dan Inovasi (BPRI) Universitas Sumatera Utara (USU), Buchari ST MKes IPM dan para juri lainnya; Sekretaris Badan Perencanaan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Sumatera Utara, Laila Sari Lubis SE; Sekretaris Daerah (Sekda) Delserdang, Dedi Maswardy SSos MAP bersama para pejabat Pemkab Deliserdang lainnya. (Tom)
