
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Pemerintah Kabupaten Deliserdang resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), sebagai upaya memperkuat sistem penerimaan pajak daerah berbasis digital. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan, bersama Regional CEO BSI Region II Medan, Taufan Anshari, di Aula Cendana Kantor Bupati, Senin (21/7/2025).
Bupati Asri Ludin Tambunan menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam mempercepat transformasi sistem perpajakan daerah menuju tata kelola yang lebih modern, transparan, dan akuntabel.
Alhamdulillah sore ini kita menandatangani MoU atau PKS dengan BSI. Ini akan menjadi momentum baru untuk memperkuat sistem penerimaan pajak daerah yang sudah berjalan. Dengan dukungan sistem digital dari BSI, kita harap bisa meningkatkan potensi pendapatan asli daerah secara signifikan,” ujar Asri Ludin Tambunan.
Menurutnya, sistem manual yang selama ini digunakan sudah tidak lagi relevan dalam mendukung perencanaan pembangunan yang berbasis data real-time dan akurat. Digitalisasi menjadi jawaban untuk membangun kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah.
Zaman sistem manual sudah tidak bisa lagi menjadi dasar untuk merancang pembangunan lima tahun ke depan. Kita butuh nilai pajak yang real, real-time, dan tidak bisa dimanipulasi. Ini bukan hanya demi kepentingan pemerintah, tapi juga untuk mendidik masyarakat menuju paradigma baru yang lebih transparan dan adil,” tambahnya.
Lebih jauh, Bupati yang akrab disapa Aci ini juga menegaskan bahwa kerja sama ini tidak boleh berhenti pada tataran seremonial. Ia meminta agar MoU yang ditandatangani segera ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama (PKS) yang lebih teknis dan aplikatif.
Saya tidak ingin ini hanya sekadar MoU di atas kertas. Saya ingin hari ini juga langsung ditindaklanjuti dalam bentuk PKS dengan item-item kerja nyata yang bisa segera dijalankan. Harus ada manfaat langsung yang dirasakan masyarakat,” tegasnya kepada jajaran yang hadir.
Tidak hanya itu juga menekankan bahwa transformasi sistem perpajakan ini adalah bagian dari komitmen Pemkab Deliserdang untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, efisien, dan berorientasi pelayanan.
Inilah Deliserdang baru. Inilah wajah aparatur pemerintah yang mau berubah dan membangun sistem yang bisa menjawab krisis kepercayaan masyarakat. Ini bukan semata-mata soal teknis pengelolaan keuangan, tapi juga pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan,” tutupnya.
Sementara itu, Regional CEO BSI Region II Medan, Taufan Anshari, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan kesiapan BSI dalam mendukung sistem digitalisasi pajak daerah Deliserdang.
Dengan tagline BSI untuk menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual untuk semua masyarakat, BSI berharap dengan kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan BSI mampu memberikan pelayanan terbaik melalui produk-produk yang dapat dimanfaatkan.
Merupakan suatu kebanggaan kami dapat hadir di Deliserdang dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih atas kesempatan kolaborasinya. Mudah-mudahan kolaborasi ini juga bisa diperluas di beberapa hal lainnya. Kami siap menerima masukan apabila terdapat ruang-ruang untuk perbaikan produk layanan kami,” tandasnya.
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Hendra Wijaya, Asisten III Administrasi Umum David Efrata Tarigan, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Adi Winarto, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Deliserdang, Baginda Thomas Harahap, dan Kepala Bapenda Muhammad Salim.
Sementara dari jajaran BSI, turut disaksikan oleh Area Manager BSI Medan Raya Jefri Sofyan, Priority Banking Manager BSI Area Medan Raya Siti Aisyah Magoriana, dan Branch Manager BSI Kantor Cabang Lubukpakam, Wiri Gistarti. (Tom)