Skip to content
Multiproaktif.com

Multiproaktif.com

The Way Of Solution

  • LOGIN
  • BERANDA
  • Headline
    • Internasional
    • Nasional
    • Sumut
      • MEDAN
      • LANGKAT
      • DELI SERDANG
  • Metro
    • Kriminal
    • Hukum
    • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia Usaha
  • Kesehatan
  • Sosial Budaya
  • Lifestyle
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Home
  • HEADLINE
  • Pemprov Sumut Sidak Kilang Padi, Ini Penyebab Harga Beras Naik

Pemprov Sumut Sidak Kilang Padi, Ini Penyebab Harga Beras Naik

Loading

Multi Proaktif.Com- MEDAN. – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mencari penyebab kenaikan harga beras dalam beberapa bulan terakhir. Setelah sebelumnya mengecek langsung ke pasar, kini Pemprov Sumut bersama lembaga terkait meninjau langsung ke kilang-kilang padi.

Pemprov Sumut, Bank Indonesia, Satgas Pangan dan Bulog turun mengecek penyebab kenaikan harga beras. Pada kesempatan ini tim mengecek dua kilang padi yang terletak di Kabupaten Deliserdang. Hasilnya diketahui memang kilang padi kesulitan mendapatkan gabah.

Pada bulan Maret beberapa daerah di Sumut terkena banjir seperti di Sei Rampah termasuk Tanjung Morawa. Banjir tersebut membuat sebagian besar petani padi mengalami gagal panen, dan di daerah-daerah lainnya belum memasuki masa panen sehingga terjadi kelangkaan gabah.

BERITA LAINNYA:  "GPDI Haleluya Kabanjahe Serahkan Bantuan Speaker Aktif, Dukung Kegiatan Kerohanian Warga Binaan Rutan Kabanjahe"

“Permasalahannya beruntun, cuaca ekstrem, banjir juga khususnya sekitar sini sehingga ada gangguan produksi, ada juga kerusakan infrastruktur karena banjir mempengaruhi kuantitas panen,” kata Kabiro Perekonomian Pemprov Sumut Poppy M Hutagalung usai meninjau kilang padi di Desa Punden Rejo, Tanjung Morawa, Deliserdang, Rabu (4/10).

Menurut Poppy, saat ini kondisinya sudah mulai membaik setelah langkah yang diambil pemerintah mengintervensi harga dan juga masuknya masa panen. Dia berharap harga beras terus stabil hingga hari-hari besar nasional.

“Dari dua kilang yang kita datangi harga gabah sudah turun ke angka Rp5.800 per Kg, di bulan Juli sampai September itu sampai Rp7.000, sehingga mau tidak mau beras juga naik, kita harap tetap stabil karena sebentar lagi akan ada hari besar,” kata Poppy.

BERITA LAINNYA:  Bupati Deliserdang Irup Hardiknas 2022

Salah satu pengusaha kilang di Punden Rejo, Hadi mengatakan akibat banjir dan kegagalan panen kilang-kilang padi berebut gabah karena harus memenuhi permintaan pelanggannya. Ini yang membuat harga gabah meningkat karena beberapa kilang berani menaikkan harganya.

“Rebutan, jadi petani menjual gabahnya ke kilang yang berani pasang harga paling tinggi, kalau kita tidak beli pelanggan kita bisa marah, pindah ke kilang lainnya, mau tidak mau kita harus ikut menaikkan harga,” kata Hadi.

Walau ini banyak menguntungkan petani, Hadi berharap kondisi seperti ini tidak terulang lagi karena akan memberatkan konsumen. “Kami berharap harga gabah stabil kayak dulu, karena waktu langka kami juga banyak mengalami kerugian, ongkos produksinya gak nutup,” kata Hadi.

BERITA LAINNYA:  Ratusan Masyarakat Toba Ikuti Senam Germas Dan Check Kesehatan Gratis Yang Digelar DPR RI Sihar Sitorus

Sementara itu, Sekretaris DPP ESDM Yosi Sukmono mengatakan untuk mengantisipasi hal ini terjadi kembali perlu komunikasi yang kuat antara pemerintah, lembaga, petani dan pelaku usaha. Sehingga bisa diantisipasi sesegera mungkin sebelum berdampak besar ke masyarakat.

“Pemprov Sumut akan terus melanjutkan langkah-langkah strategis, kita harus solid lintas sektor termasuk KPPU, BI, Satgas Pangan, Bulog, petani dan pelaku usaha, ketika ada sesuatu yang kurang beres di sana, apa yang harus kita lakukan, kita bincangkan dan kita lakukan langkah bersama,” kata Yosi.
(Dks/Jasrial)

Post navigation

Previous Pemberian & Pengawasan Makan Obat Bagi Warga Binaan Penderita TB
Next Polda Sumut Bongkar Pabrik Narkoba di Tanjung Balai, Irjen Agung Setya: Ini Dikendalikan Napi di Lapas

Berita Terbaru

Polres Binjai Tangkap Bandar Narkoba Di Kecamatan Binjai Timur

Polres Binjai Tangkap Bandar Narkoba Di Kecamatan Binjai Timur

September 10, 2025
Waketum DPP PBB Ali Amran Tanjung Akui Banyak Wakil Rakyat yang Tidak Memiliki Keahlian dalam Memperjuangkan Apirasi Rakyat

Waketum DPP PBB Ali Amran Tanjung Akui Banyak Wakil Rakyat yang Tidak Memiliki Keahlian dalam Memperjuangkan Apirasi Rakyat

September 10, 2025
Kades Situnjak Turut Serta Panen Semangka Perdana Sahuti Program Ketapang

Kades Situnjak Turut Serta Panen Semangka Perdana Sahuti Program Ketapang

September 7, 2025

BERITA TERKINI

Pemkab Deliserdang Buka Ruang Sinergitas Dengan ORARI

Pemkab Deliserdang Buka Ruang Sinergitas Dengan ORARI

September 15, 2025
Peran Orangtua, Guru Dan Perpustakaan Yang Menyenangkan Tingkatkan Minat Baca Anak

Peran Orangtua, Guru Dan Perpustakaan Yang Menyenangkan Tingkatkan Minat Baca Anak

September 15, 2025
Edi Surahman Bantah Keras Tudingan Usir Wartawan Saat Rapat Komisi

Edi Surahman Bantah Keras Tudingan Usir Wartawan Saat Rapat Komisi

September 15, 2025
DPRD Langkat Tetapkan Ranperda Penyertaan Modal Masuk Propemperda 2025

DPRD Langkat Tetapkan Ranperda Penyertaan Modal Masuk Propemperda 2025

September 14, 2025
Sosper, Robi Barus : UMKM Berperan Penting Untuk Ekonomi Berdikari

Sosper, Robi Barus : UMKM Berperan Penting Untuk Ekonomi Berdikari

September 14, 2025
Lom-Lom Suwondo: Membangun Kehidupan Berbasis Kasih Dan Iman

Lom-Lom Suwondo: Membangun Kehidupan Berbasis Kasih Dan Iman

September 14, 2025

September 14, 2025
Polsek Pantailabu Amankan Lima Polisi BNN Gadungan

Polsek Pantailabu Amankan Lima Polisi BNN Gadungan

September 14, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Masuk/Login
Copyright © 2024 | DarkNews by AF themes.