
Multi Proaktif. Com – Medan – DPC Partai Golkar Kota Medan pada hari Senin 15 April 2023 resmi membuka Pendaftaran dan Penjaringan Bakal Calon Walikota Medan sebagaimana disampaikan oleh Zulchairi Pahlawan,SH. selaku Ketua Tim Pendaftaran dan Penjaringan Bakal Calon Walikota Medan Partai Golkar pada Konferensi Pers di Sekretariat DPD Partai Golkar Kota Medan Jalan Gatot Subroto No.173 -175 , Petisah Tengah Kota Medan.
Sesuai dengan amanah Ketua DPD Golkar Kota Medan Bapak Rahmaddian Shah dan juga SK dari DPD Golkar Sumatera Utara serta dilaksanakan sesuai dengan Juklak No.3 tahun 2020 yang bertujuan untuk proses penjaringan Bakal Calon Walikota Medan harus tetap dari Golkar”, ungkap Zuchairi kepada awak media di dampingi dengan Sekretaris Tim Irwansyah Putra,SH.,M.BA dan anggota team pendaftaran dan penjaringan bakal calon Walikota Medan partai Golkar.
Pria jebolan Universitas Sumatera Utara tahun 2001 ini menambahkan bahwa proses pendaftaran dan penjaringan Bakal Calon Walikota Medan berlangsung dari tanggal 15 hingga 23 April 2024 di Sekretariat DPD Kota Medan.
Siapapun bisa mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Medan. Nantinya berapapun yang mendaftar akan langsung mengisi formulirnya disini dan mengikuti seluruh prosedur teknis yang ada yang selanjutnya nama – nama tersebut akan kami sampaikan ke DPD Golkar Sumatera Utara untuk ditindak lanjuti ke DPP Golkar. Siapapun nantinya yang akan diusung Partai Golkar untuk menjadi Calon Walikota Medan adalah keputusan dari DPP Golkar” lanjut Zulchairi.
Zuchairi juga menegaskan bahwa Partai Golkar Kota Medan memiliki sejarah dalam pengusungan Walikota Medan. Di mana calon – calon yang di usung oleh Partai Golkar selalu dapat dimenangkan seperti halnya pencalonan Bobby Afif Nasution untuk Walikota Medan 2019 – 2024.
Golkar Kota Medan mengalami peningkatan dari 4 kursi di periode kemarin menjadi 6 kursi dan berada di peringkat ke 4. Dengan ini kami menengaskan bahwa kami optimis dan juga berdasarkan sejarah calon Walikota Medan yang kami usung selalu dapat dimenangkan, maka kami yakin sekali dapat menenangkan kembali kontes pemilihan Walikota Medan untuk periode 2024-2029″tegas Zulchairi.
Saat ditanyakan tentang partai koalisi pengusung, pria yang juga berprofesi sebagai Advokat ini menjawab bahwa Partai Golkar mengutamakan kolasi dengan partai – partai yang berada di Koalisi Indonesia Maju.
Mempersoalkan isu yang beredar tentang Surat Mandat Tugas dari DPP Golkar kepada Bobby Nasution untuk maju menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara apakah akan berpengaruh kepada calon – calon lain yang akan ikut mendaftar , Zulchairi menjawab bahwa seluruh proses pendaftaran penjaringan calon Kepala Daerah harus dilaksanakan sesuai dengan Juklak No.3 tahun 2020 Partai Golkar.
Untuk Surat Mandat tersebut tetap akan kami laksanakan ,itu kan merupakan amanah pusat kepada beliau (Bobby.red) untuk terjun ke masyarakat bawah dan melihat elektabilitasnya seperti apa. Tetapi seyogyanya Bobby juga harus mendaftarkan diri ke DPD Partai Golkar Kota Medan sesuai dengan Juklak No.3 tahun 2020 tadi dan tidak menutup kemungkinan kepada siapapun yang merasa memiliki kredibilitas dan integritas untuk bisa diusung Partai Golkar menjadi calon Walikota Medan masih sangat terbuka lebar. Tentang masalah hasil tetap menjadi keputusan DPP Partai Golkar”,jawabnya.
Zulchairi menambahkan bahwa selama ini komunikasi Bobby dengan DPD Golkar sangat cukup baik. Tapi dia mengatakan belum menerima informasi atau mandat apapun tentang merapatnya menantu Presiden Jokowi itu ke Partai Golkar seperti informasi yang selama ini beredar bahwa Walikota Medan 2019-2024 ini akan menjadi kader Partai Golkar.
Kalau harapan kami sih, Bobby bisa tetap melanjutkan kepemimpinannya di Kota Medan saja karena kami menganggap dirinya sukses membawa Kota Medan jauh lebih baik di bawah pemerintahannya dan agar beliau dapat melanjutkan program – program yang dia buat dan masih belum rampung”,imbuh Zulchairi di akhir wawancara. ( Irwansyah Putra).