Skip to content
Multiproaktif.com

Multiproaktif.com

The Way Of Solution

  • LOGIN
  • BERANDA
  • Headline
    • Internasional
    • Nasional
    • Sumut
      • MEDAN
      • LANGKAT
      • DELI SERDANG
  • Metro
    • Kriminal
    • Hukum
    • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia Usaha
  • Kesehatan
  • Sosial Budaya
  • Lifestyle
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Home
  • SOSIAL BUDAYA
  • Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyerahkan zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sebesar Rp6,1 miliar kepada Badan A-mil Zakat Nasional (BAZNAS). Serta menyerahkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) triwulan I tahun 2024 BAZNAS secara simbolis kepada penerima zakat. Pj Gubernur Hassanudin mengatakan, zakat merupakan pondasi keadilan sosial dan ekonomi masyarakat. Untuk itu, penting bagi setiap umat Islam agar senantiasa membayar zakat. Mari kita jadikan zakat sebagai momentum tanggung jawab kita, agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan,” kata Hassanudin, pada penyerahan ZIS triwulan I di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30, Medan, Rabu (3/ 4). Zakat tidak hanya sekadar kewajiban agama, namun juga bentuk kepedulian sosial terhadap sesama. Zakat juga salah satu cara memberi kebahagiaan pada mereka yang belum beruntung. Hassanudin pun mengapresiasi penggunaan zakat yang telah menyentuh banyak hal. Penyaluran zakat tidak hanya untuk konsumsi saja, melainkan juga untuk pemberdayaan masyarakat. “Kita tahu kontribusi zakat dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membantu kemalangan orang terkena bencana, membantu usaha bahkan sudah menyentuh pembangunan sanitasi, inilah zakat bisa membantu pembangunan masyarakat,” ujarnya. Selain itu, Pemprov Sumut juga berperan dalam mendorong peningkatan zakat di Sumut. Peran pertama, Pemprov senantiasa memfasilitasi perizinan untuk meningkatkan distribusi zakat. Peran kedua, Pemprov mengakomodir kerja sama untuk menciptakan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui zakat. Selain menyerahkan ZIS secara simbolis, Hassanudin juga membayar zakat di counter yang telah disediakan BAZNAS di aula tersebut. Tidak hanya Pj Gubernur Sumut, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun turut membayar zakatnya. Ketua BAZNAS Sumut Mohammad Hatta mengatakan jumlah ZIS Sumut yang dikumpulkan selama triwulan I tahun 2024 sekitar Rp9 miliar. Pada kesempatan tersebut, didistribusikan ZIS sebanyak Rp Rp4 miliar pada para mustahik. Dikatakan Hatta, zakat Sumut yang terkumpul pada tahun 2023 sudah tercapai yakni sebesar Rp16 miliar. Namun jumlah tersebut belum sebesar potensi zakat Sumut yang bisa mencapai Rp8 triliun. * Selain itu, Hatta juga mengatakan saat ini gerakan cinta zakat telah dimulai oleh Presiden dan jajarannya beberapa waktu lalu. Gerakan ini diikuti seluruh pejabat di seluruh Indonesia. Diharapkan, dengan jajaran pemerintah yang membayar zakat dapat memberikan dampak besar bagi pengumpulan zakat nasional. Untuk itu, Hatta mengapresiasi seluruh pihak yang turut meningkatkan pengumpulan zakat. Menurutnya, hal tersebut membutuhkan peran serta seluruh pihak. ** ( S. Purba)dr

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyerahkan zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sebesar Rp6,1 miliar kepada Badan A-mil Zakat Nasional (BAZNAS). Serta menyerahkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) triwulan I tahun 2024 BAZNAS secara simbolis kepada penerima zakat. Pj Gubernur Hassanudin mengatakan, zakat merupakan pondasi keadilan sosial dan ekonomi masyarakat. Untuk itu, penting bagi setiap umat Islam agar senantiasa membayar zakat. Mari kita jadikan zakat sebagai momentum tanggung jawab kita, agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan,” kata Hassanudin, pada penyerahan ZIS triwulan I di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30, Medan, Rabu (3/ 4). Zakat tidak hanya sekadar kewajiban agama, namun juga bentuk kepedulian sosial terhadap sesama. Zakat juga salah satu cara memberi kebahagiaan pada mereka yang belum beruntung. Hassanudin pun mengapresiasi penggunaan zakat yang telah menyentuh banyak hal. Penyaluran zakat tidak hanya untuk konsumsi saja, melainkan juga untuk pemberdayaan masyarakat. “Kita tahu kontribusi zakat dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membantu kemalangan orang terkena bencana, membantu usaha bahkan sudah menyentuh pembangunan sanitasi, inilah zakat bisa membantu pembangunan masyarakat,” ujarnya. Selain itu, Pemprov Sumut juga berperan dalam mendorong peningkatan zakat di Sumut. Peran pertama, Pemprov senantiasa memfasilitasi perizinan untuk meningkatkan distribusi zakat. Peran kedua, Pemprov mengakomodir kerja sama untuk menciptakan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui zakat. Selain menyerahkan ZIS secara simbolis, Hassanudin juga membayar zakat di counter yang telah disediakan BAZNAS di aula tersebut. Tidak hanya Pj Gubernur Sumut, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun turut membayar zakatnya. Ketua BAZNAS Sumut Mohammad Hatta mengatakan jumlah ZIS Sumut yang dikumpulkan selama triwulan I tahun 2024 sekitar Rp9 miliar. Pada kesempatan tersebut, didistribusikan ZIS sebanyak Rp Rp4 miliar pada para mustahik. Dikatakan Hatta, zakat Sumut yang terkumpul pada tahun 2023 sudah tercapai yakni sebesar Rp16 miliar. Namun jumlah tersebut belum sebesar potensi zakat Sumut yang bisa mencapai Rp8 triliun. * Selain itu, Hatta juga mengatakan saat ini gerakan cinta zakat telah dimulai oleh Presiden dan jajarannya beberapa waktu lalu. Gerakan ini diikuti seluruh pejabat di seluruh Indonesia. Diharapkan, dengan jajaran pemerintah yang membayar zakat dapat memberikan dampak besar bagi pengumpulan zakat nasional. Untuk itu, Hatta mengapresiasi seluruh pihak yang turut meningkatkan pengumpulan zakat. Menurutnya, hal tersebut membutuhkan peran serta seluruh pihak. ** ( S. Purba)dr

Loading

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyerahkan zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sebesar Rp6,1 miliar kepada Badan A-mil Zakat Nasional (BAZNAS). Serta menyerahkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) triwulan I tahun 2024 BAZNAS secara simbolis kepada penerima zakat.

Pj Gubernur Hassanudin mengatakan, zakat merupakan pondasi keadilan sosial dan ekonomi masyarakat. Untuk itu, penting bagi setiap umat Islam agar senantiasa membayar zakat.

Mari kita jadikan zakat sebagai momentum tanggung jawab kita, agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan,” kata Hassanudin, pada penyerahan ZIS triwulan I di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30, Medan, Rabu (3/ 4).

BERITA LAINNYA:  Kapolres langkat Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Zakat tidak hanya sekadar kewajiban agama, namun juga bentuk kepedulian sosial terhadap sesama. Zakat juga salah satu cara memberi kebahagiaan pada mereka yang belum beruntung.

Hassanudin pun mengapresiasi penggunaan zakat yang telah menyentuh banyak hal. Penyaluran zakat tidak hanya untuk konsumsi saja, melainkan juga untuk pemberdayaan masyarakat.

“Kita tahu kontribusi zakat dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membantu kemalangan orang terkena bencana, membantu usaha bahkan sudah menyentuh pembangunan sanitasi, inilah zakat bisa membantu pembangunan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Pemprov Sumut juga berperan dalam mendorong peningkatan zakat di Sumut. Peran pertama, Pemprov senantiasa memfasilitasi perizinan untuk meningkatkan distribusi zakat. Peran kedua, Pemprov mengakomodir kerja sama untuk menciptakan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui zakat.

BERITA LAINNYA:  Guro Guro Aron," Masyarakat STM Hulu Doakan Paian Purba SH Menjadi DPRD Deliserdang

Selain menyerahkan ZIS secara simbolis, Hassanudin juga membayar zakat di counter yang telah disediakan BAZNAS di aula tersebut. Tidak hanya Pj Gubernur Sumut, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun turut membayar zakatnya.

Ketua BAZNAS Sumut Mohammad Hatta mengatakan jumlah ZIS Sumut yang dikumpulkan selama triwulan I tahun 2024 sekitar Rp9 miliar. Pada kesempatan tersebut, didistribusikan ZIS sebanyak Rp Rp4 miliar pada para mustahik.

Dikatakan Hatta, zakat Sumut yang terkumpul pada tahun 2023 sudah tercapai yakni sebesar Rp16 miliar. Namun jumlah tersebut belum sebesar potensi zakat Sumut yang bisa mencapai Rp8 triliun. *

Selain itu, Hatta juga mengatakan saat ini gerakan cinta zakat telah dimulai oleh Presiden dan jajarannya beberapa waktu lalu. Gerakan ini diikuti seluruh pejabat di seluruh Indonesia. Diharapkan, dengan jajaran pemerintah yang membayar zakat dapat memberikan dampak besar bagi pengumpulan zakat nasional.

BERITA LAINNYA:  Senator Dedi Iskandar Khatib Di Masjid Asy Syafi"iyah Tekankan Pembuktian Iman

Untuk itu, Hatta mengapresiasi seluruh pihak yang turut meningkatkan pengumpulan zakat. Menurutnya, hal tersebut membutuhkan peran serta seluruh pihak. **
( S. Purba)dr

Continue Reading

Previous: Serahkan Zakat ASN Pemprov Sumut Rp6 Miliar Pj Gubernur Ajak Masyarakat Senantiasa Berzakat
Next: Pos Berikutnya

Berita Terbaru

Membangun Stigma Positif, DPW IMO-Indonesia Sumut Kunjungi Rutan Tarutung

Membangun Stigma Positif, DPW IMO-Indonesia Sumut Kunjungi Rutan Tarutung

November 22, 2024
Maria Rayakan Ulang Tahun Ke-20 Dengan Ucapan Istimewa Dari Cery Dan Sahabat-Sahabat

Maria Rayakan Ulang Tahun Ke-20 Dengan Ucapan Istimewa Dari Cery Dan Sahabat-Sahabat

Agustus 20, 2024
DPW IMO Indonesia Sumut Siapkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Di Lorong Lima Pulo Brayan Kota

DPW IMO Indonesia Sumut Siapkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Di Lorong Lima Pulo Brayan Kota

Agustus 15, 2024

BERITA TERKINI

45 Anggota Paskibra Resmi Dikukuhkan

45 Anggota Paskibra Resmi Dikukuhkan

Agustus 16, 2025
DPRD Setujui Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025

DPRD Setujui Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025

Agustus 16, 2025
Diduga Suami Habisi Istri Hingga Tewas

Diduga Suami Habisi Istri Hingga Tewas

Agustus 16, 2025
Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Agustus 16, 2025
Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Agustus 16, 2025
Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI Dan HUT KONI, Tanjungmorawa Gelar Fun Run 5 KM

Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI Dan HUT KONI, Tanjungmorawa Gelar Fun Run 5 KM

Agustus 16, 2025
Bupati Lantik 9 Pejabat Tinggi Pratama Dan 19 Kepala UPT Puskesmas

Bupati Lantik 9 Pejabat Tinggi Pratama Dan 19 Kepala UPT Puskesmas

Agustus 15, 2025
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama, dan 19 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas dan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (15/8/2025). Kesembilan pejabat tinggi pratama yang dilantik di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang tersebut, antara lain Rahman Saleh Dongoran SP MSi dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dari sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian, Elinasari Nasution SP menjadi Kepala Dinas Pertanian dari sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mukti Ali Harahap SAg MSi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari sebelumnya Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah. Kemudian, Muhammad Salim SP MSi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dari sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Drs David Efrata Tarigan MSP menjadi Kepala Bapenda dari sebelumnya Asisten Administrasi Umum. Selanjutnya, Dr Drs Miska Gewasari MM sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dari sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Adela Sari Lubis STr Keb MKM menjadi Kepala Dinas P3AP2KB dari sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Drs Hendra Wijaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan dari sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), dan Drs Khairul Azman MAP sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dari sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan). Dalam arahannya, Bupati menekankan, rotasi yang dilakukan harus dimaknai dengan tanggung jawab yang besar. Kepada para pejabat yang dilantik harus melakukan perbaikan-perbaikan di tempat atau dinas yang baru. Misal, Badan Pendapatan Daerah, berharap penuh bagaimana pengumpulan pajak, pendapatan asli daerah (PAD) itu optimal untuk menjadi modal pembangunan di Kabupaten Deliserdang. Dari beberapa daerah yang kita lihat, baik di Pati atau kabupaten lain yang sudah menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB)-nya, dari sistem saya rasa tidak perlu. Tapi kita perlu mengoptimalkan yang selama ini bocor keluar,” tegas Bupati. Bupati berharap, Kepala Bapenda yang baru, Drs David Efrata Tarigan MSP mampu dan berani melakukan tindakan tegas terhadap seluruh aparatur di bawahnya. Kebocoran-kebocoran harus diputus. Yang nakal harus digeser. Sistem yang buruk harus diganti. Tanpa perbaikan, hal tersebut niscaya pendapatan asli daerahnya baik,” pungkas Bupati. Kepada kepala dinas lainnya yang membidangi terkait program Presiden Prabowo Subianto, harus bisa menjadikan Asta Cita menjadi salah satu produk terbaik untuk Deliserdang, baik untuk di ketahanan pangan, Koperasi Desa Merah Putih, Cek Kesehatan Gratis atau Makan Bergizi Gratis. “Itu menjadi tolak ukur kepala daerah,” sebut Bupati. Untuk para Kepala UPT Puskesmas, Bupati menekankan, pencapaian-pencapaian saat ini tidak cukup. Harus ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Menurut saya masih kurang. Saya harapkan perbaikannya yang lebih baik, khususnya di kecamatan-kecamatan yang penduduknya padat, seperti Percut Seituan, Sunggal dan Tanjungmorawa. Maksimalkan pelayanan, jangan lagi bermental birokrasi, jadilah pelayan yang baik kepada seluruh pasien-pasien yang datang, baik di Puskesmas ataupun di Posyandu atau langsung turun ke desa-desanya,” kata Bupati. Bupati kembali menekankan, Kepala Puskesmas harus menyosialisasikan dan melaksanakan Program Berobat Pakai Jempol atau Pas Jempol.  Hadir pada pelantikan tersebut, Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS; Penjabat (Pj) Sekretaria Daerah (Sekda) Deliserdang, Dedi Maswardy SSos MAP, para staf ahli, asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua TP PKK Deliserdang, Ny Jelita Asri Ludin Tambunan; Wakil Ketua TP PKK, Ny Asniar Lom Lom Suwondo, camat se-Deliserdang dan lainnya. (Tom)

Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama, dan 19 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas dan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (15/8/2025). Kesembilan pejabat tinggi pratama yang dilantik di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang tersebut, antara lain Rahman Saleh Dongoran SP MSi dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dari sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian, Elinasari Nasution SP menjadi Kepala Dinas Pertanian dari sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mukti Ali Harahap SAg MSi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari sebelumnya Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah. Kemudian, Muhammad Salim SP MSi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dari sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Drs David Efrata Tarigan MSP menjadi Kepala Bapenda dari sebelumnya Asisten Administrasi Umum. Selanjutnya, Dr Drs Miska Gewasari MM sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dari sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Adela Sari Lubis STr Keb MKM menjadi Kepala Dinas P3AP2KB dari sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Drs Hendra Wijaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan dari sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), dan Drs Khairul Azman MAP sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dari sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan). Dalam arahannya, Bupati menekankan, rotasi yang dilakukan harus dimaknai dengan tanggung jawab yang besar. Kepada para pejabat yang dilantik harus melakukan perbaikan-perbaikan di tempat atau dinas yang baru. Misal, Badan Pendapatan Daerah, berharap penuh bagaimana pengumpulan pajak, pendapatan asli daerah (PAD) itu optimal untuk menjadi modal pembangunan di Kabupaten Deliserdang. Dari beberapa daerah yang kita lihat, baik di Pati atau kabupaten lain yang sudah menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB)-nya, dari sistem saya rasa tidak perlu. Tapi kita perlu mengoptimalkan yang selama ini bocor keluar,” tegas Bupati. Bupati berharap, Kepala Bapenda yang baru, Drs David Efrata Tarigan MSP mampu dan berani melakukan tindakan tegas terhadap seluruh aparatur di bawahnya. Kebocoran-kebocoran harus diputus. Yang nakal harus digeser. Sistem yang buruk harus diganti. Tanpa perbaikan, hal tersebut niscaya pendapatan asli daerahnya baik,” pungkas Bupati. Kepada kepala dinas lainnya yang membidangi terkait program Presiden Prabowo Subianto, harus bisa menjadikan Asta Cita menjadi salah satu produk terbaik untuk Deliserdang, baik untuk di ketahanan pangan, Koperasi Desa Merah Putih, Cek Kesehatan Gratis atau Makan Bergizi Gratis. “Itu menjadi tolak ukur kepala daerah,” sebut Bupati. Untuk para Kepala UPT Puskesmas, Bupati menekankan, pencapaian-pencapaian saat ini tidak cukup. Harus ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Menurut saya masih kurang. Saya harapkan perbaikannya yang lebih baik, khususnya di kecamatan-kecamatan yang penduduknya padat, seperti Percut Seituan, Sunggal dan Tanjungmorawa. Maksimalkan pelayanan, jangan lagi bermental birokrasi, jadilah pelayan yang baik kepada seluruh pasien-pasien yang datang, baik di Puskesmas ataupun di Posyandu atau langsung turun ke desa-desanya,” kata Bupati. Bupati kembali menekankan, Kepala Puskesmas harus menyosialisasikan dan melaksanakan Program Berobat Pakai Jempol atau Pas Jempol.  Hadir pada pelantikan tersebut, Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS; Penjabat (Pj) Sekretaria Daerah (Sekda) Deliserdang, Dedi Maswardy SSos MAP, para staf ahli, asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua TP PKK Deliserdang, Ny Jelita Asri Ludin Tambunan; Wakil Ketua TP PKK, Ny Asniar Lom Lom Suwondo, camat se-Deliserdang dan lainnya. (Tom)

Agustus 15, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Masuk/Login
Copyright © 2024 | DarkNews by AF themes.