Skip to content
Multiproaktif.com

Multiproaktif.com

The Way Of Solution

  • LOGIN
  • BERANDA
  • Headline
    • Internasional
    • Nasional
    • Sumut
      • MEDAN
      • LANGKAT
      • DELI SERDANG
  • Metro
    • Kriminal
    • Hukum
    • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia Usaha
  • Kesehatan
  • Sosial Budaya
  • Lifestyle
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Home
  • DELI SERDANG
  • Pensiunan PTPN2 Demo Di Kantor Regional I: Tuntut Hak Beras Dan Gaji, Ditinggal Tanpa Kejelasan

Pensiunan PTPN2 Demo Di Kantor Regional I: Tuntut Hak Beras Dan Gaji, Ditinggal Tanpa Kejelasan

Loading

Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Ratusan orang pensiunan eks PTPN2 Tanjungmorawa dari berbagai kebun di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara menggelar aksi unjukrasa damai, Senin (8/7/2025), menuntut keadilan atas hak-hak mereka yang selama ini terabaikan.

Aksi ini menjadi simbol perlawanan para mantan karyawan dan staf kebun terhadap ketidakpedulian negara atas masa tua mereka.

Unras dipimpin oleh Yusianto, para pensiunan berkumpul sejak pukul 09:00 Wib di Lapangan Garuda, Dusun XII, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjungmorawa, lalu melakukan long march sejauh 400 meter menuju Kantor Regional I PTPN I (Eks PTPN2) di Jalan Lintas Sumatera, Desa Limaumanis.

Tuntutan pengunjukrasa, seperti uang beras yang tak dibayar sejak 2007, gaji pensiun tak layak.
Dalam orasinya, massa menuntut pencairan uang beras yang tak pernah diberikan sejak Tahun 2007 serta kenaikan gaji pensiun yang dinilai jauh dari kata layak-hanya Rp150 ribu hingga Rp 300 ribu perbulan.

BERITA LAINNYA:  Pemkab Deliserdang Regrouping 2 SDN Di Medan Estate, Pembelajaran Dialihkan Ke Sekolah Lain

Surat pensiun kami sudah ditandatangani direksi, tapi sampai hari ini tidak ada penyelesaian. Uang beras kami hilang sejak 2007. Kami hanya menuntut yang seharusnya menjadi hak kami,” ujar Yusianto dengan nada tegas.

Salah satu peserta aksi, Ponirin dari Pagar Merbau, yang pensiun pada 2008, mengaku hanya menerima Rp 200 ribu perbulan. “Saya dulu menjaga delapan desa sebagai sekuriti. Sekarang uang pensiun untuk makan sendiri pun tidak cukup, malah nombok,” katanya lirih.

Keamanan Ketat, Mediasi Tanpa Jawaban

Aksi ini dikawal ketat oleh 50 personel polisi, satu unit water cannon, dua mobil pengurai massa, dan satu mobil sound system. Sekitar 50 sepeda motor digunakan oleh massa sebagai kendaraan aksi. Aksi tetap berlangsung tertib.

BERITA LAINNYA:  Bangun Kesadaran Pentingnya Kesehatan Dan Pemimpin Yang Peduli Kesehatan, Ma’ Peci Lakukan Ini

Pukul 14.30 Wib, sembilan orang perwakilan diizinkan masuk untuk mediasi. Namun hasilnya mengecewakan.
Didit, Head Regional I PTPN I, menyampaikan bahwa tidak ada keputusan bisa diambil hari itu karena agenda rapat internal dibatalkan akibat aksi.
“Kami akan undang kembali perwakilan bapak ibu besok. Mustahil semua diputuskan hari ini. Kami akan bahas bersama dan cari solusi terbaik,” ujarnya.

Pensiunan Dibiarkan Lapar, Baru Diberi Makan Setelah Jam 14.35 Wib. Ironisnya, para pensiunan yang rata-rata lansia bahkan ada yang sakit-sakitan, baru diberi makan oleh pihak perusahaan setelah lewat waktu makan siang, yakni sekitar pukul 14.35 Wib.

Kami sudah tua, berdiri dari pagi, belum makan. Harus demo dulu baru diberi makan?” keluh salah satu peserta aksi.

BERITA LAINNYA:  IMO Indonesia Sumut Pra Rakerda Dan Out Bond Di Ladang Edukasi Sei Mencirim Satukan Tekad Majukan Organisasi

Desakan Ke Holding Dan Kementerian BUMN

Dalam tuntutannya, para pensiunan juga mendesak Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara dan Kementerian BUMN untuk segera turun tangan dan bertanggung jawab atas keterlambatan hak-hak dasar mereka, yang bahkan telah berlarut-larut hingga hampir dua dekade.

Aksi ini boleh damai, tapi jeritan mereka tajam. Mereka mungkin sudah tua, tapi suara mereka masih cukup keras untuk mengguncang tembok perusahaan yang bisu terhadap tangis masa pensiun.

Hingga berita ini dilaporkan, dan untuk perimbangan, belum ada pihak perusahaan perkebunan itu yang dapat diwawancarai. (Tom).

Post navigation

Previous Lansia Tewas Gantung Diri Di Batangkuis
Next Rapat Pleno Dan Paripurna PAW Ketua MUI Deliserdang, Bupati: Umara Dan Ulama Harus Berjalan Berdampingan

Berita Terbaru

Deliserdang TPAKD Terbaik Wilayah Sumatera

Deliserdang TPAKD Terbaik Wilayah Sumatera

Oktober 12, 2025
YSPM Tabagsel Deliserdang Adakan Bedah Rumah

YSPM Tabagsel Deliserdang Adakan Bedah Rumah

Oktober 11, 2025
BPBD Berikan Pengenalan Mitigasi Dan Simulasi Bencana Pada Pramuka

BPBD Berikan Pengenalan Mitigasi Dan Simulasi Bencana Pada Pramuka

Oktober 11, 2025

BERITA TERKINI

Deliserdang TPAKD Terbaik Wilayah Sumatera

Deliserdang TPAKD Terbaik Wilayah Sumatera

Oktober 12, 2025
Reses Di Karang Anyar Deli Serdang, Sutarto Serahkan Bantuan Bibit Jagung ke Petani

Reses Di Karang Anyar Deli Serdang, Sutarto Serahkan Bantuan Bibit Jagung ke Petani

Oktober 12, 2025
YSPM Tabagsel Deliserdang Adakan Bedah Rumah

YSPM Tabagsel Deliserdang Adakan Bedah Rumah

Oktober 11, 2025
BPBD Berikan Pengenalan Mitigasi Dan Simulasi Bencana Pada Pramuka

BPBD Berikan Pengenalan Mitigasi Dan Simulasi Bencana Pada Pramuka

Oktober 11, 2025
Sat Lantas Polres Langkat Laksanakan Pengaturan Lalu Lintas Pagi, Wujudkan Kelancaran Dan Keamanan Pengguna Jalan

Sat Lantas Polres Langkat Laksanakan Pengaturan Lalu Lintas Pagi, Wujudkan Kelancaran Dan Keamanan Pengguna Jalan

Oktober 11, 2025
Syah Afandin Raih TPAKD Awards 2025, Langkat Dinobatkan Kabupaten Terbaik se-Sumatera

Syah Afandin Raih TPAKD Awards 2025, Langkat Dinobatkan Kabupaten Terbaik se-Sumatera

Oktober 11, 2025
Pemkab Langkat Dukung Penambahan 5.000 Rumah Subsidi Di Sumut

Pemkab Langkat Dukung Penambahan 5.000 Rumah Subsidi Di Sumut

Oktober 11, 2025
Serap Aspirasi Warga,Anggota DPRD-SU Samiun Sembara Gelar Reses I Di Bandar Pulau

Serap Aspirasi Warga,Anggota DPRD-SU Samiun Sembara Gelar Reses I Di Bandar Pulau

Oktober 11, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Masuk/Login
Copyright © 2024 | DarkNews by AF themes.