
Multi Proaktif.Com – Deliserdang – Masa depan bangsa ada di tangan anak-anak. Maka dari itu, harus dipastikan setiap anak memiliki hak untuk tumbuh kembang dengan optimal, bebas dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.
Setiap anak berhak untuk mendapat haknya sesuai usianya, yaitu bermain, tidak dibebani dengan perkawinan, tidak terbebani menjadi pekerja, juga berhak untuk mendapatkan kesehatan yang optimal. Sehingga, anak bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia pertumbuhan mereka dan terbebas dari stunting.
Dengan begitu, anak-anak tersebut akan menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, bukan hanya secara intelektual, tapi juga cerdas spiritual maupun emosionalnya.
Penekanan ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Deliserdang, Sumatera Utara, Ir Wiriya Alrahman MM dalam pidatonya pada Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Kabupaten Deliserdang di Taman Buah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Kecamatan Lubukpakam, Senin (5/8/2024).
Anak-anak adalah aset terbesar kita, investasi masa depan yang tak ternilai harganya. Namun dibalik senyum ceria, sering kali tersimpan berbagai permasalahan, seperti kekerasan, eksploitasi dan kurangnya akses terhadap pendidikan,” ucap Pj Bupati.
Untuk itu, dibutuhkan komitmen bersama dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak.
Penandatanganan komitmen tersebut menjadi momen untuk memastikan anak-anak di Kabupaten Deliserdang terlindungi dari berbagai kemungkinan yang dapat menimbulkan situasi atau rasa tidak aman dan nyaman.
Keluarga, masyarakat, pemerintah, lembaga sekolah, rumah ibadah maupun lingkungan tempat tinggal adalah tempat untuk anak-anak tumbuh dan berkembang.
Pj Bupati menekankan, lembaga Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang dibentuk oleh desa/kelurahan memiliki peran sangat krusial dalam melindungi anak-anak. Dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, desa/kelurahan sebagai unit pemerintahan terdekat dengan masyarakat, harus menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan kepada anak.
Pj Bupati juga mengajak semua perangkat daerah serta pihak terkait lainnya untuk terus berupaya menjadikan Deliserdang sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), melalui sinergitas dan kolaborasi program-program yang disesuaikan dengan kewenangannya, khususnya kepada Gugus Tugas KLA yang tahun ini telah melaksanakan evaluasi mandiri KLA.
Mari terus berinovasi dan berkolaborasi untuk mewujudkan Kabupaten Deliserdang sebagai Kabupaten Layak Anak, di mana setiap anak dapat tumbuh dan berkembang dengan bahagia. Saya yakin, dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak kita,” ajak Pj Bupati.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Keluarga Berencana (P3AKB) Sumatera Utara, Sri Suriani Purnawati SSi Apt MKes mengatakan, pendidikan anak di rumah adalah tanggung jawab orangtua. Sedangkan pendidikan kedua anak ada di sekolah, dan yang berperan besar terhadap pengembangan karakter anak adalah guru di sekolah tersebut.
Ini target-target kita adalah sekolah ramah anak. Sampai saat ini seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara, Deliserdang merupakan kabupaten dengan sekolah ramah anak yang tertinggi,” jelasnya.
Disebutkannya, dalam waktu dekat, Provinsi Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21, pada 8 sampai 20 September 2024 mendatang. Momen tersebut menjadi peluang sangat berharga bagi anak-anak Sumatera Utara untuk mempromosikan dan bergembira menyambut perhelatan olahraga terbesar di Indonesia tersebut. “Sekaligus menunjukkan bakat dan prestasi anak-anak kita khususnya,” harapnya.
Sebelumnya, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Deliserdang, Dr Drs Hj Miska Gewasari MM dalam laporannya menerangkan, Peringatan Hari Anak Nasional ke-40 Tahun 2024 Kabupaten Deli Serdang yang mengusung tema nasional, “Anak Terlindungi Indonesia Maju”, dengan sub tema, “Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak dan Stunting” tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen Pemkab Deli Serdang dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Tujuan penyelenggaraannya, yakni untuk memberikan semangat baru dalam membangun Kabupaten Deli serdang yang layak anak melalui upaya pemenuhan dan perlindungan hak anak di Kabupaten Deliserdang menuju Indonesia Layak Anak tahun 2030 dan Indonesia Emas tahun 2045. Kemudian, sebagai upaya pencegahan tindak kekerasan dan diskriminasi terhadap anak anak, memberikan apresiasi kepada seluruh anak Deliserdang dan menghargai prestasi serta kreativitas mereka, mendorong terwujudnya pola asuh yang layak pada tumbuh kembang anak, memberi ruang kepada anak untuk menikmati suasana bermain pada ruang yang ramah anak, serta menumbuhkan kecintaan kepada bangsa dan kebanggaan terhadap Kabupaten Deliserdang.
Rangkaian acara yang diselenggarakan, antara lain peninjauan arena perlombaan anak yang nantinya juga akan ada penampilan kreativitas anak, berupa pertunjukan tari anak istimewa, penampilan musik anak istimewa Yayasan Pendidikan Tuna Netra (Yapentra), dan penampilan tari bermain anak, penayangan video Inovasi Chatting Pangling dan Tahu Kukis, pemberian apresiasi dan bantuan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Peduli Anak Camat Peduli Anak, kepala desa dengan anggaran stunting tinggi, pemberian bantuan Diceting, piagam penghargaan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak dan pemberian hadiah kepada pemenang lomba.
Khusus Festival Anak Deliserdang, yaitu perlombaan dan permainan anak terdiri dari lomba mewarnai, melukis menarik, pesta kostum daur ulang, mendongeng, Pramuka, permainan tradisional dan outbound yang diikuti 1.400 orang.
Hadir di acara itu, Sekretaris Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut, Yusrijal Batubara SSos, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Deliserdang, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Deliserdang, Drs Citra Efendi Capah MSP, Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Deliserdang, Ny Ismiralda Wiriya Alrahman, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny Chairani Citra Efendi Capah, para staf ahli, asisten, pimpinan OPD dan camat se-Deliserdang, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Deliserdang, Herman SP, dan lainnya. (Tom)