
Multi Proaktif. Com – Medan – Ketua Rembuk Masyarakat Medan Utara, Zulfan Nazli,M.AP. turut merasa prihatin dengan meningkatnya tindak kejahatan dan gangguan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Medan Utara khususnya daerah Belawan. Salah satu kasus yang viral adalah kasus tawuran di jalan lintas tol Belawan pada 5 Mei 2025 lalu.
Dimana tindakan tegas dari Kapolres Belawan Bapak Olo Siahaan sehingga menimbulkan korban jiwa pada pihak pelaku tawuran. Kami tidak mau menghakimi siapa yang salah dan siapa yang benar dalam tindakan ini. Tapi yang paling kami suarakan adalah bagaimana evaluasinya ke depan agar kita dapat memperbaiki”,kata Datok Zulfan saat dikonfirmasi via whatsaap (7/5/2025)
Pria yang juga bergelar Datok Zulfan Nazli dan menjabat sebagai Datok Perangkat di Kejeruan Laskar Metar Bilad Deli ini membandingkan supremasi cepat tanggap Kepolisian Polres Belawan di masa yang lalu dengan sekarang.
Di saat Kapolres Belawan masih di jabat AKBP Josua, situasi di Belawan dapat terkendali. Tawuran selesai, pencurian berkurang.Bahkan apabila ada tindak kejahatan yang dilakukan oleh anak – anak di bawah umur, oleh AKBP Josua tidak dijerat dengan sandungan hukum dengan alasan di bawah umur tadi.Tetapi anak tersebut dimasukkan ke pembinaan di luar daerah yang alhasil proses tersebut berhasil dan membuat si anak taubat”,,ungkap Datok Zulfan.
Datok Zulfan menyayangkan kenapa hal – hal positif yang dilakukan Kapolres Belawan yang lalu tidak diterapkan dan dikembangkan di jabatan yang sekarang. Dan dia menambahkan untuk pelaku tawuran juga seharusnya di tangkap tanpa pandang bulu.
Seluruh peserta tawuran harusnya di amankan secara keseluruhan tanpa pandang bulu dan dijadikan warga binaan, perihal anggaran perlu dibicarakan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan. Kami sebagai masyarakat dan ormas di wilayah Medan Utara mendukung hal tersebut dilakukan”,tambahnya.
Selain itu juga Datok Zulfan menghimbau seluruh pihak baik dari Pemerintah Provinsi Sumut,Pemerintah Kota Medan,jajaran Kepolisian dan seluruh komponen dan perangkat masyarakat khususnya di wilayah Medan Utara agar dapat berkolaborasi untuk cepat tanggap menciptakan solusi yang dapat mengurangi tindak kejahatan di Medan Utara.
Kita sama – sama membuka mata untuk melihat apa penyebab utama dari tindakan kejahatan di Medan Utara selalu menjadi masalah yang tak kunjung usai. Apakah karena kurangnya pendidikan, lapangan pekerjaan ataukah masalah penggunaan narkoba yang seperti bebas beredar di wilayah Medan Utara, atau apapun yang dapat menjadi penyebab turunnya degradasi moral itu, kita harus cepat tanggap hadirkan solusinya”,tegasnya.
Medan Utara, khususnya Belawan ini sudah tidak sedang baik – baik saja. Maka kami berharap, kita semua dapat saling bahu membahu ,bersama – sama memperbaiki situasi ini dengan kesadaran serta kecintaan kita kepada Medan Utara, juga kepedulian kita pada generasi penerus Medan Utara ke depan. Sudah saatnya,kita bangun kembali Medan Utara yang beradab, bermoral, berakhlak dan jauh lebih baik”,tutup Datok Zulfan. ( Irwansyah)