
Multi Proaktif. Com – Medan – PDI Perjuangan Kota Medan segera mengambil langkah hukum terkait spanduk bernarasi ‘Sara’ yang dipasang oleh pihak orang tak dikenal (OTK) di Pintu eks Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan di Jalan Jalan Sekip Baru, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah.
Menyikapi itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Robi Barus sangat menyayangkan dan mengutuk aksi yang dilakukan orang tak dikenal (OTK).
Nanti kita segera rapatkan bersama para pengurus. Dan dari hasil rapat tentunya kita akan mengambil langkah hukum terhadap pelaku,” ucap Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan Robi Barus kepada Wartawan saat dihubungi melalui telepon selulernya Rabu (24/09/25).
Politisi Senior yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan ini pun mengimbau kepada para pengurus tidak terpancing dengan propaganda dan isu murahan yang bertujuan untuk memecah belah kekompakan dan kesolidan yang selama ini terjaga.
Dikatakannya, mengenai dinamika pasti ada akan tetapi kami para pengurus maupun kader serta simpatisan tetap kompak. Masih menurutnya ia segera berkoordinasi dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hasyim terkait spanduk bernarasi sara yang terpasang tersebut.
Ya segera ini dek, kita koordinasi dengan Bang Hasyim,” ucap Robi Barus.
Saat disinggung mengenai sosok Bakal Calon Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Robi menyebutkan ada dirinya ikut sebagai calon, Bang Hasyim yang saat ini Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan sekaligus Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen, Boydo, Paul Mei Anton serta sejumlah nama lainnya.
Dari sejumlah nama yang disebutkannya tersebut telah mengikuti seleksi psikotest. Namun dipertegasnya bahwa PDI Perjuangan merupakan Partai wong cilik yang selalu memperjuangkan aspirasi rakyat.
Artinya siapa pun yang nanti terpilih menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, harus mampu menjalankan amanah membesarkan partai dan dan mengawal program kerakyatan.
Diakhir penyampaiannya selain menyesalkan aksi yang dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab dan pengecut, maka harus ada konsekuensi hukumnya.
Harus ada konsekuensinya bagi pelaku tidak hanya membuat keruh akan tetapi ini sudah melukai hati Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri beserta seluruh pengurus, kader dan simpatisan. Terlebih lagi dalam hal ini PDI Perjuangan sudah selesai dengan hal-hal berbau SARA,”ucapnya. (Irwansyah Putra)