
Multi Proaktif. Com – Medan – Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Medan, Robi Barus berharap tidak terjadi kasus keracunan makanan di program Makan Bergizi Gratis(MBG), seperti yang dilaporkan terjadi di beberapa daerah lain.
Robi mengingatkan agar seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) amemastikan gizi dan menjaga higienitas makanan. Ia menilai Medan sebagai barometer Sumatera Utara, diharapkan tidak ada masalah, mengenai pelaksanaan program nasional tersebut.
Kita mendorong peran serta Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dalam mengawasi operasional MBG. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama-sama,” katanya, Jumat (17/10/2025).
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan itu menyebut MBG dirancang untuk ketahanan pangan dan juga pemenuhan gizi masyarakat rentan.
Pelaksanaannya harus optimal, jangan sampai program ini melenceng dari yang kita harapkan,” ungkapnya.
Robi mengatakan, Kasus terbaru sebanyak 34 siswa SMP Negeri 1 Laguboti Kabupaten Toba diduga keracunan setelah mengkonsumsi Makan Begkzi Gratis (MBG).
Jangan sampai hal itu terjadi di Kota Medan. Saya mengajak kita kawal dan awasi bersama, ini juga menyangkut kondisi anak-anak kita,” tambahnya.
Dikatakannya, pengawasan dimulai dari perencanaan, kualitas bahan baku, waktu pengambilan, proses produksi, hingga distribusi. Semua rangkaian ini penting agar keracunan tidak terulang.
Sehingga kita dapat meminimalisir dan mencegah risiko keracunan itu,” jelasnya.
Robi mengatakan, untuk Kota Medan MBG ditarget melibatkan 255 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) serta menyerap 11.985 pekerja.
Kita harapkan muncul multiplier effect sehingga dapat mendorong perekonomian khususnya UMKM,” pungkasnya. (Irwansyah)
Caption : Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan,Robi Barus