
Multi Proaktif. Com – Medan – Perhelatan politik dalam pilkada serentak kini sedang memanas khususnya di Sumatera Utara. Saling sindir dan saling serang itulah yang terjadi di pilkada Sumut. Sehingga pilkada Sumut seolah terlihat sedang tidak baik-baik saja.
Sekretaris Pengurus Wilayah GPII Sumatera Utara, Iskandar Mubin Dongoran menyampaikan ada dua kandidat yang akan mengarungi pertarungan pilkada Sumut, nomor urut 1 adalah pasangan Boby-Surya dan nomor urut 2 adalah Edy-Hasan.
Boby yang memiliki hubungan darah dengan orang nomor 1 di negeri ini yaitu Presiden, sedangkan Edy adalah mantan Pangdam Bukit Barisan sekaligus mantan Jendral Indonesia”,tuturnya.
Maka dapat disimpulkan bahwa pertarungan ini adalah pertarungan antara Pangeran dan mantan Jendral. Maka sangat wajar jika pilkada yang paling menarik perhatian adalah pilkada Sumut”,lanjut Iskandar
Menurut Iskandar sebagai Sekretaris Jendral Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Sumut pertarungan antara Pangeran dan mantan Jendral ini diduga sangat memungkinkan untuk anggaran Pilkada Sumut.
Saya sangat berharap kepada penegak hukum membentuk tim khusus untuk mengawasi Anggaran pilkada Sumut karena pertarungan antara Pangeran dan mantan Jendral ini saya duga sangat-sangat memungkinkan ada pihak-pihak yang memainkan Anggaran Pilkada tergantung siapa yang paling dekat dengan pemerintah misalnya pemegang anggaran Pilkada mengalokasikan dana kepada salah satu kandidat”,ujar Iskandar kepada awak media lewat pesan whatsaap.(13/10/24)
Lebih lanjut menurutnya dengan dibentuknya tim khusus akan menjadikan pilkada Sumut menjadi lebih efektif dan efisien sesuai harapan masyarakat Sumatera Utara.
Kami sangat mengharapkan agar anggaran Pilkada Sumut tepat sasaran untuk pilkada Sumut yang lebih efektif dan efesien sesuai dengan harapan masyarakat Sumatera Utara dan hukum yang berlaku”,tutupnya.
(Irwansyah)