Skip to content
Multiproaktif.com

Multiproaktif.com

The Way Of Solution

  • LOGIN
  • BERANDA
  • Headline
    • Internasional
    • Nasional
    • Sumut
      • MEDAN
      • LANGKAT
      • DELI SERDANG
  • Metro
    • Kriminal
    • Hukum
    • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia Usaha
  • Kesehatan
  • Sosial Budaya
  • Lifestyle
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Home
  • MEDAN
  • Sepanjang 2024 Sumut Alami 677 Kejadian Bencana

Sepanjang 2024 Sumut Alami 677 Kejadian Bencana

Loading

Multi Proaktif. Com – Medan – Sepanjang tahun 2024, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengalami kejadian bencana sebanyak 677 kejadian, yang berdampak terhadap 33 kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, kejadian bencana alam yang mendominasi adalah kebakaran hutan dan lahan sebanyak 237 kejadian, dengan luas areal kebakaran hutan dan lahan 2.638, 265 hektare.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Tuahta Ramajaya Saragih pada acara Kaleidoskop Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sumatera Utara Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MKG) Wilayah I Medan, di Jalan Ngumban Surbakti Medan, Rabu (8/1).

Selain kebakaran hutan dan lahan, lanjut Tuahta, bencana alam lainnya yang terjadi sepanjang tahun 2024 berupa tanah longsor, banjir, cuaca ekstrem, gelombang pasang, kekeringan, epidemik dan wabah penyakit. Bencana alam yang terjadi memberikan dampak kerusakan di sejumlah sektor, seperti pemukiman, pendidikan, kesehatan, peribadatan, perkantoran, fasilitas umum, jembatan dan kios.

BERITA LAINNYA:  Walhi Sumut Serukan Tutup Medan Zoo Baskami Minta BKSDA Turun Tangan

Deliserdang, Tapanuli Selatan, Karo, Mandailing Natal, adalah wilayah yang terdampak bencana paling banyak. Sepanjang tahun 2024, berdasar data PUSDALOPS PB BPBD Provinsi Sumut tercatat jiwa yang ikut terdampak yakni 63 jiwa meninggal dunia, 176 jiwa terluka, 4.878 jiwa mengungsi, 297.241 jiwa menderita,” kata Tuahta.

BPBD Sumut, kata Tuahta, di tahun 2025 terus melakukan koordinasi dan sinergitas dengan BMKG dalam hal memonitoring dan mengevaluasi apa saja yang akan dilakukan ke depannya. Ia mengatakan, dari kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, BPBD Sumut melaksanakan komunikasi, informasi edukasi kepada masyarakat, mulai dari keluarga, siswa, dan unsur aparatur pemerintah daerah, serta penguatan ketahanan daerah.

Di tahap kesiapsiagaan seperti itu, sebagai tanggap darurat kita siapkan bantuan logistik ke kabupaten/kota yang telah dianggarkan di APBD. Kemudian melakukan pendampingan melalui tim reaksi cepat yang terdiri dari unsur Pemda dengan melihat status daerah, siaga, transisi (melakukan kaji kebutuhan bencana),” katanya.

BERITA LAINNYA:  Assesment Pembangunan ZI, Rutan Medan Lakukan Seleksi Anggota

Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho menyampaikan kejadian bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang terjadi sepanjang tahun 2024 sebanyak 108 kejadian. Bulan Oktober adalah waktu terbanyak terjadi bencana.

Secara umum bencana pada tahun 2024 disebabkan karena adanya konvergensi dan belokan angin, di Wilayah Sumatera Utara, serta adanya faktor global IOD negative dan faktor regional MJO yang berada di Samudera Hindia,” terangnya.

Diketahui, bahwa Indian Ocean Dipole (IOD) merupakan fenomena interaksi antara atmosfer dan lautan yang terjadi di wilayah ekuator Samudera Hindia. Sementara Madden Julian Oscillation (MJO) merupakan suatu gelombang atau osilasi non seasonal yang terjadi di lapisan troposfer yang bergerak dari barat ke timur dengan periode kurang lebih 30-60 hari.

BERITA LAINNYA:  PB GAMI Dikukuhkan, Subandi Ketua Umum, Adat Dijunjung Agar Marwah Melayu Terangkat

Curah hujan tahun 2025, lanjut Hendro, diprediksi mendekati kondisi normal meskipun terdapat potensi La Nina lemah pada awal tahun. Meski demikian, bencana hidrometeoroli tetap harus menjadi perhatian dan kewaspadaan semua pihak.

Potensi banjir dan longsor perlu diwaspadai pada awal tahun 2025 dan akhir tahun 2025 yang merupakan periode musim hujan. Sedangkan potensi kekeringan yang akan berdampak pada pertanian dan kebakaran hutan perlu diwaspadai pada musim kemarau tahun 2025,” pungkasnya.

Turut hadir pada acara tersebut Kepala Basarnas Medan Mustari, BWS Wilayah II, akademisi, seluruh UPT BMKG Wilayah I, PMI, media, dan seluruh peserta yang juga hadir melalui daring. **
( S. Purba)

Post navigation

Previous Satres Narkoba Polres Langkat Ungkap Kasus Tindak Pidana Sabu 95,66 Gram.
Next Sepanjang 2024 Sumut Alami 677 Kejadian Bencana

Berita Terbaru

Konferda GMNI Sumut: Armando Sitompul dan Aldi Sinurat Pimpin DPD GmnI SUMUT

Konferda GMNI Sumut: Armando Sitompul dan Aldi Sinurat Pimpin DPD GmnI SUMUT

November 14, 2025
Lebih Dari 150 Orang Tokoh Masyarakat Sumatera Utara Deklarasikan GKR-BRI

Lebih Dari 150 Orang Tokoh Masyarakat Sumatera Utara Deklarasikan GKR-BRI

November 11, 2025
Hari Pahlawan Sutarto Ajak Ingat Kembali Perjuangan Pahlawan Bangsa

Hari Pahlawan Sutarto Ajak Ingat Kembali Perjuangan Pahlawan Bangsa

November 10, 2025

BERITA TERKINI

Polres Langkat Berikan Surprise Dalam Peringatan HUT Korps Marinir ke-80

Polres Langkat Berikan Surprise Dalam Peringatan HUT Korps Marinir ke-80

November 15, 2025
Deliserdang Raih Penghargaan Daerah Berkinerja Baik Pencegahan Stunting

Deliserdang Raih Penghargaan Daerah Berkinerja Baik Pencegahan Stunting

November 15, 2025
Pemkab Deliserdang Dan Pertamina Perketat Penyaluran LPG 3 Kg

Pemkab Deliserdang Dan Pertamina Perketat Penyaluran LPG 3 Kg

November 15, 2025
Pemerintah Desa Ujung Serdang Salurkan BLT DD Kepada 53 KPM

Pemerintah Desa Ujung Serdang Salurkan BLT DD Kepada 53 KPM

November 15, 2025
Peserta Pelatihan Di BLK Deliserdang Harus Jadi Entrepreneur Baru

Peserta Pelatihan Di BLK Deliserdang Harus Jadi Entrepreneur Baru

November 15, 2025
Pengelolaan Arsip Dukung Reformasi Birokrasi Dan Pelayanan Publik

Pengelolaan Arsip Dukung Reformasi Birokrasi Dan Pelayanan Publik

November 15, 2025
Pemkab Deliserdang Targetkan Nilai MCP 95

Pemkab Deliserdang Targetkan Nilai MCP 95

November 15, 2025
Kunker Ke Batangkuis, Bupati: Pas Jempol Sudah Optimal

Kunker Ke Batangkuis, Bupati: Pas Jempol Sudah Optimal

November 15, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Masuk/Login
Copyright © 2024 | DarkNews by AF themes.