Multi Proaktif.Com. -Medan- •Ramaikan industri musik tanah air, Tito Munandar salah seorang penyanyi pendatang baru asal Medan kelahiran 28 Agustus merilis single terbaru berjudul “Sama Saja”.
Single ini tercipta karena dilatarbelakangi oleh kerutinan Tito saat ngonten cover lagu dan juga kecintaannya terhadap dunia tarik suara yang akhirnya mengeluarkan single pertamanya untuk dinikmati para pecinta musik tanah air.
“Saya bermusik sudah cukup lama, sempat mengikuti berbagai ajang pencarian bakat musik hingga mengcover-cover lagu yang banyak diminati pecinta musik saat ini, akhirnya kepikiran untuk membuat single sendiri. Sedikit menceritakan bahwa lagu ini berkat dari pertemuan saya sama seorang penciptanya yaitu mas Ilham Baso, kita ngobrol – ngobrol dengan beliau hingga ‘Sama Saja’ ini akhirnya diberikan kepada saya untuk saya bawakan,” ungkap Tito saat ditemui di salah satu cafe di Medan, Kamis (5/10).
Di mana Mas Ilham Baso merupakan salah seorang pencipta lagu dari artis besar seperti Judika, Sammy Simorangkir dan masih banyak lagi.
“Lagu ini diciptakan sedikit banyaknya sebuah lirik lagu yang merupakan pengalaman hidup saya, khususnya dalam asmara karena lagu ini benar – benar membawa suasana kita dalam lagu yang di mana sedikit bercerita bahwa lagu ini sebuah perjuangan kepercayaan kepada orang kita sayang, tapi dikhianati dengan janji dan ucapan, kekecewaan, dikhianati, di-ghosting,” tutur Tito.
Setelah beliau memahami cerita semua, akhirnya setuju untuk lagu “Sama Saja” digarap secara pribadi tanpa ada keterikatan dengan Label manapun.
Tito juga menceritakan bahwa ada banyak pencipta lagu dan Label musik yang mengajak kerjasama, tapi karena saat ini juga masih berstatus pegawai bank, jadi belum bisa terikat kontrak dengan label. “Namun alhamdullilah dan rezeki saya bertemu dengan pencipta lagu ‘Sama saja’ mas Ilham Baso,” ucapnya.
Dan kenapa memilih genre melow atau lagu – lagu galau, Tito menceritakan bahwa konten cover – cover yang telah ia buat selama ini sebagian besar lagu – lagu melow.
“Sehingga, sebagian orang yang mendengarkan saya cover, lingkungan teman- teman saya, menjuluki saya sebagai king of galau. Dan kebanyakan dari lagu-lagu galau yang saya sering cover sebelumnya adalah lagu-lagu galau yg relate dengan kehidupan saya,” cerita Tito.
Sementara, untuk proses pembuatan lagu ini sendiri lumayan panjang, karena semua serba dilakukan sendiri. Mulai dari take vocal, pembuatan video clip sendiri dibantu dengan teman-teman yang merupakan vendor dan talent lokal medan tapi mereka sangat profesional dan semua proses pengerjaan mulai dari rekaman sampai video clip dilakukan di Medan.
“Alhamdullilah akhirnya lagu ini bisa rilis dan didengar oleh para penikmat musik tanah air. Harapan saya lagu ini bisa disukai banyak orang, bisa booming, viral, seperti cover-cover saya sebelumnya yang juga sempat viral,” harap Tito.
“Jadi, buat semua yang mau dengerin lagu ini, bisa melalui digital platform seperti Spotify, Joox, Resso, Apple music, YoutubeMusic, Youtube, Tiktok, Instagram dan lainnya,” tandasnya.
(An/red)