Multi Proaktif.Com – Medan – Sekretaris PAC PDIP Kota Medan Emil Endamora Pane menulis surat terbuka yang ditujukan kepada Ketua Umum PDIP Hj Megawati Soekarnoputri agar penetapan Ketua DPC PDIP seiring dengan suara hati atau aspirasi kader akar rumput.
Emil menyebut Hasyim SE yang sudah dua periode menjabat Ketua DPC, dan kini duduk sebagai anggota DPRD Sumut tidak lagi di DPRD Medan , maka sepatutnya naik kelas menjadi pengurus DPD.
Saya mewakili kawan-kawan PAC, kader dan simpatisan PDIP menyampaikan suara hati kami dari Medan agar kiranya Ibu Mega Ketua Umum kami dan DPP tidak mendapatkan informasi salah yang seolah-olah menggiring opini bahwa belum ada pengganti Hasyim”,ujar Emil Pane.
Itu adalah opini yang keliru karena justru jika Hasyim dikondisikan kembali menjadi Ketua DPC PDIP Kota Medan periode 2025-2030 maka yang terjadi kejenuhan, bukan saja di internal DPC, PAC, ranting bahkan juga bagi diri saudara Hasyim sendiri,” kata Emil Pane dalam surat terbukanya.
Berikut isi lengkap surat terbuka.
SURAT TERBUKA Medan, 17 September 2025
Kepada Yth. Ketua Umum DPP PDIP Ibu Prof DR. Hj. Megawati Soekarnoputri
Di Jakarta
Hal: Penyampaian Aspirasi Kader/Suara ANAK kepada IBU.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan hormat Teriring doa saya panjatkan pengharapan semoga Ibu Ketua Umum tetap dalam lindungan TYME, diberi kesehatan, panjang umur serta kearifan untuk menjadi teladan dalam menuntun bangsa dan negara membawa masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
Ijinkan saya, Emil Pane , salah satu kader akar rumput PDIP yang berdomisili di Kota Medan memperkenalkan diri, sekaligus memohon maaf atas kelancangan membuat surat terbuka ini.Mohon maaf kepada Ibu Ketua Umum Hj. Megawati Soekarnoputri jika saya dan kader banteng yang merupakan anak-anak Ibu di Kota Medan menyampaikan suara hati kami.
Ibu, kami terharu sekaligus bangga saat pada kongres PDIP di Bali yang baru lalu. Ibu dengan tegas meminta kami anak-anak Ibu yang ada di bawah untuk tidak takut bersuara. Ibu bilang sampaikan apa suara kalian agar Ibu tau keadaan yang sebenarnya di akar rumput.Dan inilah suara hati kami anak-anak Ibu untuk calon pemimpin kami Ketua DPC PDIP Medan periode 2025-2030. Kami menginginkan adanya suasana baru, regenerasi sebagai penyegaran karena Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hasyim. SE telah 2 (dua) periode memimpin dan saat ini sebagai anggota DPRD Sumut, bukan lagi anggota DPRD Medan.
Sudah saatnya Pak Hasyim naik kelas menjadi pengurus DPD bukan lagi ngotot menjadi Ketua DPC karena sangat banyak kader pengganti yang siap demi kebaikan partai yang Kami Cintai ini.Ada Bung Robi Barus, SE. M.AP ( saat ini sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan) yg memang sangat mengakar rumput dan akan mendirikan sekolah Partai di Kota Medan , Paul Mei Anton Simanjuntak, Margaret. MS dan beberapa ketua PAC yang siap menjadi Ketua DPC.
Saya mewakili kawan-kawan PAC, kader dan simpatisan PDIP menyampaikan suara hati kami dari Medan agar kiranya Ibu Mega Ketua Umum kami dan DPP tidak mendapatkan informasi salah yang seolah-olah menggiring opini bahwa belum ada kader pengganti Hasyim.Itu adalah opini yang keliru karena justru jika Hasyim dikondisikan kembali menjadi Ketua DPC PDIP Kota Medan periode 2025-2030 maka yang terjadi kejenuhan, bukan saja di internal DPC, PAC, ranting bahkan juga bagi diri saudara Hasyim sendiri.
Ibu Hajjah Mega yang saya hormati dan kagumi, sebagai bentuk keseriusan kader akar rumput dalam memperjuangkan regenerasi di DPC Medan dan demi memberikan informasi, fakta dan data sesungguhnya tentang harapan arus bawah, maka saya dan beberapa kader ingin menyampaikannya secara langsung kepada Ibu Mega dan DPP PDI Perjuangan di Jakarta.
Akhir kata, saya Emil Pane, Sekretaris PAC Medan Amplas, Kader Militan Banteng Sejati Kota Medan menyampaikan terima kasih kepada Ibu Mega Ketua Umum kami dan jajaran DPP yang telah berkenan mendengar dan menyahuti kalau penyampaian suara hati dan aspirasi anak-anak ibu di Kota Medan .
Merdeka..!Merdeka..!!
Merdeka..!!!Salam Hormat dari Anak IBU ;
EMIL ENDAMORA PANE
(Sekretaris PAC PDIP Medan Amplas) ( Irwansyah)
