
MultI Proaktif – Medan – Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat ( Hanura) yang diwakili oleh juru bicara Irwan Simamora,SH. menyampaikan tanggapan akhir terhadap Ranperda Standarisasi Penyelenggaran Kepariwisataan Sumatera Utara pada Sidang Paripurna di gedung Sidang Paripurna DPRD Sumut ( 28/02/24 ).
Irwan menyampaikan bahwa Sumatera Utara dengan kekayaan alam dan budayanya yang berlimpah memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia. Dan untuk itu diperlukan adanya standrad penyelenggaraan kepariwisataan yang jelas dan terukur.
Standard ini akan menjadi acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam industri pariwisata mulai dari pemerintah,pengusaha dan masyarakat. Diharapkan dengan standard yang baku ini,layanan pariwisata Sumatera Utara dapat meningkat dan memberikan pengalaman yang terbaik bagi wisatawan” papar Irwan.
Politisi partai Hanura ini menambahkan bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam standard penyelenggaraan pariwisata di Sumut dari keamanan dan kenyamanan wisatawan, kebersihan dan kelestarian lingkungan di destinasi wisata, ketersediaan informasi dan formasi yang jelas tentang destinasi yang dituju dan pengembangan SDM yang berkualitas yang menjadi kunci utama memberikan layanan pariwisata yang baik.
Dengan demikian menciptakan perbaikan di semua aspek itu makan manfaat potensi pariwisata di Sumatera Utara dapat dirasakan oleh masyarakat terutama di wilayah destinasi pariwisata” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas terkait harus memiliki target yang jelas ,terukur dan terencana dalam rangka meningkatkan dan pengembangan pariwisata di Sumatera Utara. Serta melakukan koordinasi dan komunikasikan dari pemerintah dengan pusat dibutuhkan terkait dengan program – program strategis nasional yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan pengembangan potensi pariwisata daerah ” tegas Irwan.
Diakhir tanggapan fraksi Irwan menambahkan bahwa Partai Hanura berpendapat agar Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten Kota harus terus bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata Sumatera Utara, terkhususnya dengan Badan Otorita Daerah Toba yang telah ditetapkan sebagaj project strategis Nasional.
Setelah Ranperda ini disahkan dan ditetapkan menjadi Perda, kami meminta agar pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama DPRD Sumatera Utara melakukan sosialisasi kepada seluruh stake holder dalam bidang keperan sertaan terutama di kalangan pengusaha baik pengelola lokasi wisata,pengusaha perjalanan wisata, UKM dan lain lain sehingga keberadaan Ranperda ini dapat berjalan maksimal” tutup Irwan di akhir pandangan fraksi Hanura. ( irwansyah putra )