Skip to content
Multiproaktif.com

Multiproaktif.com

The Way Of Solution

  • LOGIN
  • BERANDA
  • Headline
    • Internasional
    • Nasional
    • Sumut
      • MEDAN
      • LANGKAT
      • DELI SERDANG
  • Metro
    • Kriminal
    • Hukum
    • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia Usaha
  • Kesehatan
  • Sosial Budaya
  • Lifestyle
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Home
  • POLITIK
  • Tanggapi Putusan MK No.60, KB PII Sumut : “Selamat Datang Demokrasi”

Tanggapi Putusan MK No.60, KB PII Sumut : “Selamat Datang Demokrasi”

Loading

Multi Proaktif. Com – Medan – Dunia perpolitikan tanah air mendadak gempar dengan munculnya keputusan MK No 60. Bak petir di siang bolong, putusan tersebut seakan menjadi babak baru bagu demokrasi di Indonesia.

Bagaimana tidak, suara di partai tanpa kursi sekarang menjadi berharga. Calon gubernur, bupati maupun walikota dapat mengambil suara dari partai tanpa kursi.

Ketua KBPII Sumut, Irwan Supadli menilai putusan MK tersebut menjadi babak baru Demokrasi di negeri tercinta.

Kita harus berterima kasih kepada Partai buruh dan Gelora yang mengusulkan hal tersebut sejak tahun lalu. Tujuh hari mendekati hari pendaftaran putusan itu telah merubah konstelasi politik,” ujarnya, Rabu (21/8/2024)

Irwan juga menilai monopoli KIM yang mengotak-atik agar calon non KIM tidak bisa berlayar terhempang sudah.

Sebagai contoh di kota Medan, dengan ambang batas 6.5 persen, suara sah kota Medan 1.179.881 jadi sekitar 76.693 suara dapat mengusung kandidat calon walikota.

BERITA LAINNYA:  Aksi Spontanitas Warga Desak Bawaslu Dan KPU Deliserdang Evaluasi Oknum PPK Dan Panwascam

PAN sudah dapat mengusung kader sendiri, seperti Bachrumsyah. PAN mempunyai suara di kota Medan 85.136 dan telah melewati ambang batas. PKB 44.821 dan Perindo 30.592 jumlahnya 75.413 masih kurang 1.280 suara yang bisa diambil dari partai tanpa kursi untuk bisa menggenapkan mengusung pasangan calon PKB Perindo,” katanya.

Begitu juga Rahudman Harahap, menurut Irwan mantan walikota Medan itu mempunyai banyak peluang.

Dia bisa menggandeng PKS, atau bergabung dengan partai Hanura 30.499 ditambah partai tanpa kursi seperti PPP 25.672, Buruh 7.779, Gelora 11.693 dan Garuda 2.327 sehingga jumlahnya 77.970 telah melewati ambang batas,” ucapnya.

Demikian juga dengan sosok Prof Ridha yang tentunya sudah bisa berlayar dengan PDIP yang memiliki 204.208 suara.

EL pun sudah bisa menjadi calon walikota jika dapat diusung bersama partai tanpa kursi seperti PPP, Gelora, Buruh dan Garuda

BERITA LAINNYA:  Tiba Di DPD PDIP Sumut, Barry Simorangkir Yakin Kesempatan Baik Majukan Sumut Pasti Ada

Suara PKS 176.981 bisa mengusung Hidayatullah kader yang diidam-idamkan kader sebagai walikota Medan tanpa partai lain. Juga ada nama Aulia Rachman dan Rajudin yang bisa berlayar dengan PSI 61.644 ditambah Demokrat 59.756,” sebutnya.

Tentu saja dirinya melihat semakin banyak calon yang maju maka akan membuat suasana semakin meriah.

Masih menurut Irwan setidaknya 12 keuntungan bisa diperoleh atas keluarnya keputusan MK tersebut.

Pertama, partai tanpa kursi bukan lagi sebagai penonton. Suaranya diperhitungkan. Kedua, sekat-sekat yang didominasi partai yang punya kursi tidak berlaku lagi. Ketiga, potensi kecurangan akan berkurang, karena lebih banyak calon yang ikut. Misalnya ada lima calon, salah satu calon melakukan kecurangan baik itu menggunakan netralitas ASN, pemanfaatan penyelenggara, dan lain-lain. Dapat diawasi oleh empat calon yang lain,”ungkapnya

Keempat sambung Irwan, hilangnya hirarki partai pengusung dan partai pendukung, kelima, cost politik semakin rendah karena banyaknya calon sehingga untuk berlayar tidak memerlukan cost yang tinggi.

BERITA LAINNYA:  Sutarto Resmi Jadi Ketua DPRD Sumut, *Pj Gubernur Optimis Bisa Memajukan Sumut*

Keenam, dengan cost politik yang rendah potensi korupsi setelah menjabat semakin rendah. Ketujuh, dengan keputusan ini membuka peluang semakin mudahnya ke depan majunya para calon independen dengan persyaratan yang lebih mudah. Kedelapan, potensi untuk menjadikan kotak kosong semakin sedikit,” terangnya.

Dan kesembilan, dominasi kekuatan uang melemah, selanjutnya potensi money politik menurun. Kesebelas, dengan kemudahan yang ada dengan terpangkasnya ambang batas menimbulkan mudahnya calon yang muncul.

Masyarakat dapat mendapatkan menu yang beragam sehingga kemeriahan pesta politik akan terjadi. Dan terakhir, dengan keputusan MK dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pilkada,” ucapnya

Untuk itu dirinya mengajak masyarakat untuk mendukung keputusan MK dengan meningkatkan partisipasi kepedulian politik.

Mari dukung putusan MK dan mari berpartisipasi dan peduli akan politik Selamat Datang Demokrasi!,” ucapnya mengakhiri. (irwansyahputra)

Continue Reading

Previous: Sutarto : Perda Pengelolaan Perhutanan Sosial Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Marjinal
Next: *Pj Gubernur Sumut Kukuhkan Tyas Fatoni Jadi Bunda PAUD 2024*

Berita Terbaru

Edy Rahmayadi Dan Hasan Basri Resmi Daftar Pilgub Yang Diusung 6 Parpol.

Edy Rahmayadi Dan Hasan Basri Resmi Daftar Pilgub Yang Diusung 6 Parpol.

Agustus 30, 2024
Edy Rahmayadi Sosok Tepat Pimpin Sumatera Utara

Edy Rahmayadi Sosok Tepat Pimpin Sumatera Utara

Agustus 30, 2024
Hadiri Deklarasi Dukungan, Relawan Prody Siap Kawal Dan Menangkan Edy Rahmayadi Di Pilkada Gubsu 2024

Hadiri Deklarasi Dukungan, Relawan Prody Siap Kawal Dan Menangkan Edy Rahmayadi Di Pilkada Gubsu 2024

Agustus 17, 2024

BERITA TERKINI

Bupati Lantik 9 Pejabat Tinggi Pratama Dan 19 Kepala UPT Puskesmas

Bupati Lantik 9 Pejabat Tinggi Pratama Dan 19 Kepala UPT Puskesmas

Agustus 15, 2025
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama, dan 19 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas dan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (15/8/2025). Kesembilan pejabat tinggi pratama yang dilantik di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang tersebut, antara lain Rahman Saleh Dongoran SP MSi dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dari sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian, Elinasari Nasution SP menjadi Kepala Dinas Pertanian dari sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mukti Ali Harahap SAg MSi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari sebelumnya Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah. Kemudian, Muhammad Salim SP MSi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dari sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Drs David Efrata Tarigan MSP menjadi Kepala Bapenda dari sebelumnya Asisten Administrasi Umum. Selanjutnya, Dr Drs Miska Gewasari MM sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dari sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Adela Sari Lubis STr Keb MKM menjadi Kepala Dinas P3AP2KB dari sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Drs Hendra Wijaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan dari sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), dan Drs Khairul Azman MAP sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dari sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan). Dalam arahannya, Bupati menekankan, rotasi yang dilakukan harus dimaknai dengan tanggung jawab yang besar. Kepada para pejabat yang dilantik harus melakukan perbaikan-perbaikan di tempat atau dinas yang baru. Misal, Badan Pendapatan Daerah, berharap penuh bagaimana pengumpulan pajak, pendapatan asli daerah (PAD) itu optimal untuk menjadi modal pembangunan di Kabupaten Deliserdang. Dari beberapa daerah yang kita lihat, baik di Pati atau kabupaten lain yang sudah menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB)-nya, dari sistem saya rasa tidak perlu. Tapi kita perlu mengoptimalkan yang selama ini bocor keluar,” tegas Bupati. Bupati berharap, Kepala Bapenda yang baru, Drs David Efrata Tarigan MSP mampu dan berani melakukan tindakan tegas terhadap seluruh aparatur di bawahnya. Kebocoran-kebocoran harus diputus. Yang nakal harus digeser. Sistem yang buruk harus diganti. Tanpa perbaikan, hal tersebut niscaya pendapatan asli daerahnya baik,” pungkas Bupati. Kepada kepala dinas lainnya yang membidangi terkait program Presiden Prabowo Subianto, harus bisa menjadikan Asta Cita menjadi salah satu produk terbaik untuk Deliserdang, baik untuk di ketahanan pangan, Koperasi Desa Merah Putih, Cek Kesehatan Gratis atau Makan Bergizi Gratis. “Itu menjadi tolak ukur kepala daerah,” sebut Bupati. Untuk para Kepala UPT Puskesmas, Bupati menekankan, pencapaian-pencapaian saat ini tidak cukup. Harus ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Menurut saya masih kurang. Saya harapkan perbaikannya yang lebih baik, khususnya di kecamatan-kecamatan yang penduduknya padat, seperti Percut Seituan, Sunggal dan Tanjungmorawa. Maksimalkan pelayanan, jangan lagi bermental birokrasi, jadilah pelayan yang baik kepada seluruh pasien-pasien yang datang, baik di Puskesmas ataupun di Posyandu atau langsung turun ke desa-desanya,” kata Bupati. Bupati kembali menekankan, Kepala Puskesmas harus menyosialisasikan dan melaksanakan Program Berobat Pakai Jempol atau Pas Jempol.  Hadir pada pelantikan tersebut, Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS; Penjabat (Pj) Sekretaria Daerah (Sekda) Deliserdang, Dedi Maswardy SSos MAP, para staf ahli, asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua TP PKK Deliserdang, Ny Jelita Asri Ludin Tambunan; Wakil Ketua TP PKK, Ny Asniar Lom Lom Suwondo, camat se-Deliserdang dan lainnya. (Tom)

Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama, dan 19 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas dan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (15/8/2025). Kesembilan pejabat tinggi pratama yang dilantik di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang tersebut, antara lain Rahman Saleh Dongoran SP MSi dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dari sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian, Elinasari Nasution SP menjadi Kepala Dinas Pertanian dari sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mukti Ali Harahap SAg MSi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari sebelumnya Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah. Kemudian, Muhammad Salim SP MSi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dari sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Drs David Efrata Tarigan MSP menjadi Kepala Bapenda dari sebelumnya Asisten Administrasi Umum. Selanjutnya, Dr Drs Miska Gewasari MM sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dari sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Adela Sari Lubis STr Keb MKM menjadi Kepala Dinas P3AP2KB dari sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Drs Hendra Wijaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan dari sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), dan Drs Khairul Azman MAP sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dari sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan). Dalam arahannya, Bupati menekankan, rotasi yang dilakukan harus dimaknai dengan tanggung jawab yang besar. Kepada para pejabat yang dilantik harus melakukan perbaikan-perbaikan di tempat atau dinas yang baru. Misal, Badan Pendapatan Daerah, berharap penuh bagaimana pengumpulan pajak, pendapatan asli daerah (PAD) itu optimal untuk menjadi modal pembangunan di Kabupaten Deliserdang. Dari beberapa daerah yang kita lihat, baik di Pati atau kabupaten lain yang sudah menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB)-nya, dari sistem saya rasa tidak perlu. Tapi kita perlu mengoptimalkan yang selama ini bocor keluar,” tegas Bupati. Bupati berharap, Kepala Bapenda yang baru, Drs David Efrata Tarigan MSP mampu dan berani melakukan tindakan tegas terhadap seluruh aparatur di bawahnya. Kebocoran-kebocoran harus diputus. Yang nakal harus digeser. Sistem yang buruk harus diganti. Tanpa perbaikan, hal tersebut niscaya pendapatan asli daerahnya baik,” pungkas Bupati. Kepada kepala dinas lainnya yang membidangi terkait program Presiden Prabowo Subianto, harus bisa menjadikan Asta Cita menjadi salah satu produk terbaik untuk Deliserdang, baik untuk di ketahanan pangan, Koperasi Desa Merah Putih, Cek Kesehatan Gratis atau Makan Bergizi Gratis. “Itu menjadi tolak ukur kepala daerah,” sebut Bupati. Untuk para Kepala UPT Puskesmas, Bupati menekankan, pencapaian-pencapaian saat ini tidak cukup. Harus ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Menurut saya masih kurang. Saya harapkan perbaikannya yang lebih baik, khususnya di kecamatan-kecamatan yang penduduknya padat, seperti Percut Seituan, Sunggal dan Tanjungmorawa. Maksimalkan pelayanan, jangan lagi bermental birokrasi, jadilah pelayan yang baik kepada seluruh pasien-pasien yang datang, baik di Puskesmas ataupun di Posyandu atau langsung turun ke desa-desanya,” kata Bupati. Bupati kembali menekankan, Kepala Puskesmas harus menyosialisasikan dan melaksanakan Program Berobat Pakai Jempol atau Pas Jempol.  Hadir pada pelantikan tersebut, Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS; Penjabat (Pj) Sekretaria Daerah (Sekda) Deliserdang, Dedi Maswardy SSos MAP, para staf ahli, asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua TP PKK Deliserdang, Ny Jelita Asri Ludin Tambunan; Wakil Ketua TP PKK, Ny Asniar Lom Lom Suwondo, camat se-Deliserdang dan lainnya. (Tom)

Agustus 15, 2025
Gerakan Pangan Murah Polres Langkat Diserbu Warga

Gerakan Pangan Murah Polres Langkat Diserbu Warga

Agustus 15, 2025
Pembukaan Lubuk Larangan Dan Panen Ikan Jurung, Wabup : Visi berkelanjutan wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Pembukaan Lubuk Larangan Dan Panen Ikan Jurung, Wabup : Visi berkelanjutan wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Agustus 15, 2025
Program Bupati Berjalan! IRT Warga Karo Alami Kematian Janin Dalam Kandungan.

Program Bupati Berjalan! IRT Warga Karo Alami Kematian Janin Dalam Kandungan.

Agustus 15, 2025
Anggota Paskibra Simbol Harapan, Teladan Dan Cermin Masa Depan Bangsa

Anggota Paskibra Simbol Harapan, Teladan Dan Cermin Masa Depan Bangsa

Agustus 14, 2025
Ny Jelita Asri Ludin Tambunan Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi, Bunda PAUD Dan Ketua Dekranasda Deliserdang

Ny Jelita Asri Ludin Tambunan Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi, Bunda PAUD Dan Ketua Dekranasda Deliserdang

Agustus 14, 2025
LPA Deliserdang Bentuk Panitia Forda Ke-III

LPA Deliserdang Bentuk Panitia Forda Ke-III

Agustus 13, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Masuk/Login
Copyright © 2024 | DarkNews by AF themes.