Skip to content
Multiproaktif.com

Multiproaktif.com

The Way Of Solution

  • LOGIN
  • BERANDA
  • Headline
    • Internasional
    • Nasional
    • Sumut
      • MEDAN
      • LANGKAT
      • DELI SERDANG
  • Metro
    • Kriminal
    • Hukum
    • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia Usaha
  • Kesehatan
  • Sosial Budaya
  • Lifestyle
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Home
  • HEADLINE
  • TRANSFORMASI INDONESIA Indonesia Darurat Membaca

TRANSFORMASI INDONESIA Indonesia Darurat Membaca

Loading

Elwin Tobing, Irvine, AS
Diambil sebagian dari Bab 5 “Membangun Masyarakat Berpengetahuan” dari buku “ *Agenda Transformasi Indonesia* ” yang terbit sebelum 17 Agustus 2024.

Saat ini kita hidup di era ekonomi berbasis pengetahuan dan digital. Namun, mata uang utama untuk bersaing di kedua era tersebut adalah pengetahuan. Meski di era digital penguasaan data penting, penguasaan pengetahuan jauh lebih krusial. Pengetahuan mengarahkan kita untuk memahami data yang diperlukan dan cara menggunakannya untuk menghasilkan inovasi. Siapa yang menguasai pengetahuan, dia yang lebih maju. Sementara itu, pengetahuan dibangun terutama lewat membaca. Membaca untuk belajar, bukan sekadar untuk hiburan.

Salah satu ciri utama masyarakat yang berpengetahuan dan berpikir adalah berkembangnya kultur membaca yang kuat. Masyarakat ini memiliki kebiasaan membaca yang tinggi, baik dalam bentuk buku, jurnal, maupun bentuk lainnya yang resmi. Membaca adalah bagian dari kehidupan sehari-hari dan dianggap sebagai aktivitas yang bermanfaat dan menyenangkan.

Indonesia yang maju hanya bisa dikembangkan oleh dan dibangun di atas suatu masyarakat yang berpengetahuan dan berpikir. Untuk itu bisa terjadi, pertama-tama, kita harus membangun bangsa dengan kultur yang haus membaca. Tanpa itu, Indonesia Emas hanya sebatas jargon. Atau menjadi Indonesia Cemas. Terlebih lagi karena kita dihadapkan dengan realitas pahit: kita dalam keadaan darurat membaca.

*Realitas Pahit*

Hasil tes PISA 2022, yang merupakan tes standar internasional dalam bidang membaca, sains, dan matematika untuk pelajar usia 15 tahun, menunjukkan situasi darurat membaca di Indonesia. Kemampuan membaca dari 75 persen pelajar SMP Indonesia yang mengikuti tes tersebut berada di bawah level 2 dari skala maksimum level 6 (level 1 adalah yang terendah). Ini menunjukkan bahwa mereka belum memiliki keterampilan dasar membaca.

BERITA LAINNYA:  Rider Muda Indonesia Curi Perhatian Di Dairi Cup Aquabike, Masih 15 Tahun Finis Urutan ke-6 Dan Tercepat Secara Nasional

Siswa yang berada di bawah Level 2 sering gagal menyelesaikan tugas yang memerlukan identifikasi ide utama suatu bacaan atau pengambilan informasi spesifik secara langsung dari teks bacaan. Mereka kesulitan memahami konten sederhana dan membuat kesimpulan dasar dari bacaan singkat. Dengan kata lain, 75 persen siswa SMP di Indonesia bisa membaca tetapi tidak mengerti apa yang dibacanya.

Ini bukan suatu kebetulan, tetapi sudah konsisten bertahun-tahun. Pada tahun 2013, hasil tes PISA menunjukkan persentase yang sama, hanya sedikit perbaikan menjadi 71 persen pada tahun 2018 (praktis hasilnya sama sejak tes PISA dilakukan tahun 2000). Artinya, minimal 70 persen siswa SMP Indonesia tidak memiliki keterampilan membaca yang memadai untuk mengikuti tuntutan pendidikan lanjutan atau memasuki pasar kerja yang semakin kompleks. Hal ini pada gilirannya akan menjadi penghalang bagi mereka untuk mengakses pendidikan lebih tinggi dan pekerjaan terampil, yang pada akhirnya memengaruhi partisipasi mereka dalam masyarakat dan perekonomian.

Sekarang, para pelajar SMP pada tahun 2000, 2013, dan 2018 telah menjadi bagian dari angkatan kerja usia produktif. Namun, sulit diharapkan bahwa mereka dapat terlibat aktif dan menjadi produktif dalam dunia kerja. Meskipun mungkin ada harapan bahwa kemampuan membaca mereka akan membaik seiring dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, persentase peningkatan tersebut mungkin tidak signifikan. Atau, mungkin tidak meningkat.

Dan memang betul. Berdasarkan survei dari OECD (Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi) tahun 2019 dalam laporannya berjudul OECD’s Survey of Adult Skills, kemampuan rata-rata orang dewasa Indonesia dalam memahami dan memanfaatkan informasi tertulis sangat rendah. Dari 34 negara, Indonesia menduduki peringkat terakhir dengan 70 persen yang disurvei memiliki tingkat kemampuan literasi level 1 atau kurang. Artinya kemampuan membaca mereka sesuai dengan tingkat usianya sangat rendah, kurang lebih sama dengan situasi pelajar SMP di atas. Ini sudah kondisi darurat.

BERITA LAINNYA:  Empat Kepala Desa Kabupaten Asahan Sumatera Utara Rencanakan Pasang Portal,PT Bridgestone Tak Tepati Janji

Seperti yang ditulis oleh Lant Pritchett, survei ini menemukan bahwa “…bahkan mereka yang berpendidikan tinggi di Indonesia tertinggal jauh dari standar global,” dengan rata-rata orang Jakarta yang berpendidikan tinggi (universitas) memiliki keterampilan literasi yang lebih rendah dibandingkan rata-rata pelajar sekolah menengah atas di negara-negara OECD. Masuk akal apabila dalam hasil laporan World’s Most Literate Nations tahun 2016, Indonesia berada di peringkat ke-60 dari 61 negara berdasarkan ukuran gabungan literasi dan perilaku literasi.

Dengan sebagian besar dari angkatan kerja berusia produktif Indonesia memiliki kemampuan membaca yang rendah, tidak mengherankan jika laporan baru-baru ini menyebutkan bahwa 10 juta generasi Z di Indonesia tidak bekerja. Sangat mungkin juga ini berkaitan dengan keterampilan membaca mereka yang rendah.

*Miskin Minat Baca*

Selain secara ekonomi, masyarakat kita miskin minat membaca, meski tingkat literasi mencapai 96 persen. Data UNESCO menunjukkan bahwa hanya sekitar 1 dari 1.000 orang Indonesia yang memiliki minat baca tinggi, dan rata-rata hanya membaca 2-3 buku per tahun. Sementara, di negara maju seperti Amerika Serikat, rata-rata orang dewasa membaca sekitar 12 buku per tahun.

Di Jepang, rata-rata 12 buku, Inggris 10 buku, Jerman 9 buku, Finlandia 18 buku, Australia 10 buku, dan Korea Selatan 9 buku. Kita belum bicara perbedaan kualitas buku bacaan tersebut. Perbedaan ini menunjukkan kesenjangan budaya membaca antara Indonesia dan negara-negara maju, yang dapat berdampak pada kemampuan berpikir kritis dan kapasitas intelektual masyarakatnya.

BERITA LAINNYA:  Pengurus PGRI Sumut Hadiri Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI Dan HGN 2024.

Albert Einstein mengatakan, “Satu-satunya hal yang mutlak perlu kita pelajari adalah cara berpikir.” Membaca buku, terutama yang ilmiah dan edukatif, tidak hanya mengisi otak dengan informasi, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis serta memperluas wawasan. Itu krusial untuk meningkatkan kompetensi dalam kehidupan profesional dan pribadi seseorang dan masyarakat.

Budaya membaca yang rendah dapat mengakibatkan masyarakat cenderung meremehkan pentingnya pengetahuan. Ketika seseorang tidak terbiasa membaca, dirinya bisa merasa sudah mengetahui segalanya padahal sebenarnya tidak. Atau, cenderung tidak menyadari ataupun tidak mengetahui apa yang dirinya tidak ketahui.

Kondisi ini dapat menghambat perkembangan pribadi dan juga kemajuan bangsa, sebab masyarakat yang kurang pengetahuan akan kurang mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan ekonomi. Pada akhirnya, itu menyebabkannya sulit bersaing di tingkat global serta tertinggal dalam berbagai aspek kehidupan.

Jadi sebelum bercita-cita jadi negara maju, kita kembali ke persoalan paling mendasar dulu: ambil buku atau bahan bacaan bermutu, dan mulai kembangkan budaya membaca. Budaya belajar. Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Cina sudah menunjukkan hal itu. Dan negara yang sudah maju duluan juga sudah melakukannya. Kita tidak perlu menemukan roda lagi.

David McCullough, penulis sejarah AS, menjelaskan hal itu secara elegan. Belajar “tidak ditemukan dalam hasil cetak (printout). Tidak dalam sentuhan jari ke telepon pintar Anda. Belajar diperoleh terutama dari buku-buku, dan paling baik dari buku-buku yang sangat bernilai.”
( Ril/Red)

Continue Reading

Previous: Pemerintah Desa Buntu Maraja Berikan Bantuan Korban Kebakaran
Next: Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Festival Bunga dan Buah Jadi Momentum Banggakan Budaya Karo di Kancah Internasional

Berita Terbaru

Bertemu Gus Irawan,Sihar Sitorus Menerima Pesan Penting Dari Kawan Lama. Apa Saja?

Bertemu Gus Irawan,Sihar Sitorus Menerima Pesan Penting Dari Kawan Lama. Apa Saja?

Juni 14, 2025
POLRES BINJAI AMANKAN TERDUGA PELAKU NARKOTIKA DI WILAYAH BINJAI SELATAN

POLRES BINJAI AMANKAN TERDUGA PELAKU NARKOTIKA DI WILAYAH BINJAI SELATAN

Juni 14, 2025
Wujudkan Program Ketapang Bumdes Karya Maju D Asahan Panen Perdana Cabai

Wujudkan Program Ketapang Bumdes Karya Maju D Asahan Panen Perdana Cabai

Juni 14, 2025

BERITA TERKINI

MW KAHMI Sumut, Universitas Deztron Indonesia Dan IMO-Indonesia Gelorakan Semangat Jalan Sehat

MW KAHMI Sumut, Universitas Deztron Indonesia Dan IMO-Indonesia Gelorakan Semangat Jalan Sehat

Juni 17, 2025
Multi Proaktif. Com – Medan – Majelis Wilayah Korps Alumni HMI (MW KAHMI) Sumut, Universitas Deztron Indonesia (UDI) dan Ikatan Media Online-Indonesia Sumatera Utara berkolaborasi mengelorakan semangat jalan sehat sekaligus menjalin silaturrahim. Hal itu diungkapkan Ketua Umum MW KAHMI Sumut H. Rusdi Lubis, SH, MMA Ketika memberi sambutan usai melaksanakan kegiatan jalan sehat pada Minggu, (15/5/2025) di Kampus Universitas Deztron Indonesia Jalan Perintis Kemerdekaan No. 9 Medan. Dalam sambutannya itu Rusdi Lubis mengatakan kegiatan jalan sehat ini memang sudah rutin dilaksanakan MW KAHMI Sumut dan MD KAHMI Medan, namun kali ini dan untuk selanjutnya akan diselenggarakan dengan mengajak lembaga dan organisasi lain sehingga kegiatan jalan sehat ini dapat digelorakan di tengah-tengah masyarakat. Kali ini kita berkolaborasi dengan Unversitas Deztron Indonesia dan DPW Ikatan Media Online Sumatera Utara. Diharapkan kolaborasi ini akan lebih menggairahkan pelaksanaan kegiatan jalan sehat. Selanjutnya kita akan mengajak kampus-kampus lain untuk Bersama-sama menyelenggarakan jalan sehat ini secara rutin. Untuk itu kita sangat mengharapkan peranan Media Online untuk mempupulerkan kegiatan jalan sehat ini di tengah-tengah masyarakat,” katanya lagi. Menurut Rusdi hal ini penting disuarakan agar masyarakat mengetahui keberadaan organisasi KAHMI ini. KAHMI ini bukan organisasi kaleng-kaleng karena dalam wadah KAHMI banyak berkumpul para birokrat, teknokrat, akademisi, politisi dan bahkan pengusaha. Dalam waktu dekat KAHMI juga akan meletakan batu pertama pembanguan Kantor MW KAHMI Sumut. Baru-baru ini kita juga sudah mengukuhkan oragisasi para pengusaha alumni HM yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA),” katanya. Selain Ketua Umum MW KAHMI Sumut H, Rusdi Lubis, SH, MMA ikut serta dalam kegiatan jalan sehat ini Sekretaris Umum MW KAHMI Sumut Dadang Darmawan, S.Sos, MSi, Ketua MD KAHMI Medan Dr.dr. Delyuzar Haris, M.Ked (PA), Sp. PA (K), Dekan FIS UINSU Prof. Dr. Mesiono, Bendahara Yayasan Eka Drs. Mardana Nainggolan, Wakil Rektor UDI Dr. Yohny Anwar, SH, MM, MH, Ketua DPW IMO-Indonesia Sumut H. A, Nuar Erde dan beberapa tokoh alumni HMI lainnya. Sementara itu Wakil rector Universitas Deztron Indonesia, Dr. Yohny Anwar, SH, MM, MH dalam sambutannya mengatakan Universitas Dwztron Indonesia adalah universitas pendatang baru dalam kancah pendidikan tinggi di Sumatera Utara. Deztron memiliki enam fakultas dan 20 program studi yang memiliki keunggulan link and match langsung dengan dunia industry. Visi kami ingin menjadi Word Class University dengan misi mencetak ilmuwan yang mampu menjadi pemimpin di masa depan. Untuk itu kami menawarkan program studi unggulan yang relevan dengan perkembangan global.Lulusan Udi akan dibekali dengan kemampuan berbahasa Inggris dan Mandarin, public speaking, kewirausahaan serta srtifikat kompetensi sesuai dengan program studi yang diambil,” kata Yohny lagi. Sementara itu Ketua Bidang Parseniorbutif MW KAHMI Sumut Drs. Ansari Adnant Tarigan MSi didampingi Sekretaris Zufri Hidayat, SS, MSi mengatakan kegiatan jalan sehat ini adalah salah satu kegiatan rutin MW KAHMI Sumut yang bertujuan menjalin silaturrahim sambil berolahraga. Bidang Parseniorbutif juga menggelar berbagai kegiatan diantaranya kegiatan kepariwisataan, keagamaan, olahraga dan ekonomi kreatif. “Sesuai arahan Ketua Umum MW KAHMI Sumut kegiatan-kegiatan ini akan dikembangkan dan diperluas dengan melibatkan berbagai organisasi sejenis terutaama organisasi profesi dimana banyak alumni HMI yang berkiprah di sana,” katanya. ( erde)

Multi Proaktif. Com – Medan – Majelis Wilayah Korps Alumni HMI (MW KAHMI) Sumut, Universitas Deztron Indonesia (UDI) dan Ikatan Media Online-Indonesia Sumatera Utara berkolaborasi mengelorakan semangat jalan sehat sekaligus menjalin silaturrahim. Hal itu diungkapkan Ketua Umum MW KAHMI Sumut H. Rusdi Lubis, SH, MMA Ketika memberi sambutan usai melaksanakan kegiatan jalan sehat pada Minggu, (15/5/2025) di Kampus Universitas Deztron Indonesia Jalan Perintis Kemerdekaan No. 9 Medan. Dalam sambutannya itu Rusdi Lubis mengatakan kegiatan jalan sehat ini memang sudah rutin dilaksanakan MW KAHMI Sumut dan MD KAHMI Medan, namun kali ini dan untuk selanjutnya akan diselenggarakan dengan mengajak lembaga dan organisasi lain sehingga kegiatan jalan sehat ini dapat digelorakan di tengah-tengah masyarakat. Kali ini kita berkolaborasi dengan Unversitas Deztron Indonesia dan DPW Ikatan Media Online Sumatera Utara. Diharapkan kolaborasi ini akan lebih menggairahkan pelaksanaan kegiatan jalan sehat. Selanjutnya kita akan mengajak kampus-kampus lain untuk Bersama-sama menyelenggarakan jalan sehat ini secara rutin. Untuk itu kita sangat mengharapkan peranan Media Online untuk mempupulerkan kegiatan jalan sehat ini di tengah-tengah masyarakat,” katanya lagi. Menurut Rusdi hal ini penting disuarakan agar masyarakat mengetahui keberadaan organisasi KAHMI ini. KAHMI ini bukan organisasi kaleng-kaleng karena dalam wadah KAHMI banyak berkumpul para birokrat, teknokrat, akademisi, politisi dan bahkan pengusaha. Dalam waktu dekat KAHMI juga akan meletakan batu pertama pembanguan Kantor MW KAHMI Sumut. Baru-baru ini kita juga sudah mengukuhkan oragisasi para pengusaha alumni HM yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA),” katanya. Selain Ketua Umum MW KAHMI Sumut H, Rusdi Lubis, SH, MMA ikut serta dalam kegiatan jalan sehat ini Sekretaris Umum MW KAHMI Sumut Dadang Darmawan, S.Sos, MSi, Ketua MD KAHMI Medan Dr.dr. Delyuzar Haris, M.Ked (PA), Sp. PA (K), Dekan FIS UINSU Prof. Dr. Mesiono, Bendahara Yayasan Eka Drs. Mardana Nainggolan, Wakil Rektor UDI Dr. Yohny Anwar, SH, MM, MH, Ketua DPW IMO-Indonesia Sumut H. A, Nuar Erde dan beberapa tokoh alumni HMI lainnya. Sementara itu Wakil rector Universitas Deztron Indonesia, Dr. Yohny Anwar, SH, MM, MH dalam sambutannya mengatakan Universitas Dwztron Indonesia adalah universitas pendatang baru dalam kancah pendidikan tinggi di Sumatera Utara. Deztron memiliki enam fakultas dan 20 program studi yang memiliki keunggulan link and match langsung dengan dunia industry. Visi kami ingin menjadi Word Class University dengan misi mencetak ilmuwan yang mampu menjadi pemimpin di masa depan. Untuk itu kami menawarkan program studi unggulan yang relevan dengan perkembangan global.Lulusan Udi akan dibekali dengan kemampuan berbahasa Inggris dan Mandarin, public speaking, kewirausahaan serta srtifikat kompetensi sesuai dengan program studi yang diambil,” kata Yohny lagi. Sementara itu Ketua Bidang Parseniorbutif MW KAHMI Sumut Drs. Ansari Adnant Tarigan MSi didampingi Sekretaris Zufri Hidayat, SS, MSi mengatakan kegiatan jalan sehat ini adalah salah satu kegiatan rutin MW KAHMI Sumut yang bertujuan menjalin silaturrahim sambil berolahraga. Bidang Parseniorbutif juga menggelar berbagai kegiatan diantaranya kegiatan kepariwisataan, keagamaan, olahraga dan ekonomi kreatif. “Sesuai arahan Ketua Umum MW KAHMI Sumut kegiatan-kegiatan ini akan dikembangkan dan diperluas dengan melibatkan berbagai organisasi sejenis terutaama organisasi profesi dimana banyak alumni HMI yang berkiprah di sana,” katanya. ( erde)

Juni 16, 2025
Memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Polsek Pangkalan Brandan Bakti Sosial

Memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Polsek Pangkalan Brandan Bakti Sosial

Juni 15, 2025
Bertemu Gus Irawan,Sihar Sitorus Menerima Pesan Penting Dari Kawan Lama. Apa Saja?

Bertemu Gus Irawan,Sihar Sitorus Menerima Pesan Penting Dari Kawan Lama. Apa Saja?

Juni 14, 2025
Kios Terbakar Di Pantai Labu, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta

Kios Terbakar Di Pantai Labu, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta

Juni 14, 2025
Sambut HUT Bhayangkara, Polsek Pangkalan Brandan Gelar Bakti Religi.

Sambut HUT Bhayangkara, Polsek Pangkalan Brandan Gelar Bakti Religi.

Juni 14, 2025
Sambut HUT Bhayangkara, Polsek Pangkalan Brandan Gelar Bakti Religi.

Sambut HUT Bhayangkara, Polsek Pangkalan Brandan Gelar Bakti Religi.

Juni 14, 2025
POLRES BINJAI AMANKAN TERDUGA PELAKU NARKOTIKA DI WILAYAH BINJAI SELATAN

POLRES BINJAI AMANKAN TERDUGA PELAKU NARKOTIKA DI WILAYAH BINJAI SELATAN

Juni 14, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Masuk/Login
Copyright © 2024 | DarkNews by AF themes.