
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang mendukung sepenuhnya pelaksanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dicanangkan Presiden, H Prabowo Subianto. Pelaksanaan program itu juga sudah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang menyatakan program MBG merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mendukung Asta Cita dalam perekonomian lokal.
Program Nasional Makan Bergizi Gratis, selain untuk mendukung gizi anak, tapi juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di kalangan menengah ke bawah.
Program ini juga jangan hanya diartikan membagi makanan bergizi kepada anak sekolah, tapi merupakan bentuk program sinergitas yang dimulai dari hulu ke hilir tentang bagaimana pemberdayaan masyarakat baik dari sektor penyediaan bahan makanan, penyediaan lapangan kerja, hingga pada akhirnya peningkatan ekonomi masyarakat dan menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan pada Sosialisasi Pemberdayaan Komunitas Masyarakat dalam Mendukung Program Makan Bergizi di Aula Kantor Desa Pematang Biara, Kecamatan Pantai Labu, Rabu (18/6/2025).
Bupati juga menyampaikan, Kecamatan Pantai Labu merupakan lumbung telur di Kabupaten Deliserdang. Sayangnya, para peternak belum memiliki izin. Masalah tersebut perlu menjadi perhatian bersama.
Kami berharap proses Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Deliserdang bisa dipercepat, karena saat ini baru empat SPPG yang beroperasi,” harap Bupati.
Ada beberapa tempat yang kami siapkan untuk dipinjampakaikan dalam mendukung program makan bergizi ini,” lanjut Bupati.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Partisipasi Masyarakat Badan Gizi Nasional, Tengku Syahdana SKom CRMO menjelaskan, ada dua kelompok penerima program MBG, yaitu peserta didik dan non peserta didik.
Pertumbuhan di 1.000 hari pertama, kita akui asupan gizi anak mencukupi. Namun saat menjelang umur empat tahun dan seterusnya, gizi anak kurang, sehingga mengakibatkan stunting. Maka dari itu, kita perlu memberikan gizi yang cukup bagi anak-anak didik,” jelasnya.
Kepada Bupati Deliserdang, Tengku Syahdana berharap agar bisa mencari donatur SPPG untuk pemerataan gizi anak Kabupaten Deliserdang.
Untuk kolaborasi yang baik, kita harus membangun minimal 162 SPPG di Kabupaten Deliserdang ini. Kepada masyarakat yang ingin menjadi donatur harus memiliki yayasan agar mempermudah proses SPPG,” katanya.
Hadir di kegiatan tersebut, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, kepala desa se-Kecamatan Pantai Labu, dan lainnya. (Tom)